Log in

View Full Version : [FPI AGAIN] Kaos yang dianggap melecehkan agama


sijampang
27th May 2012, 04:49 PM
Mungkin ini udah bukan jamannya ngomongin anggota masyarakan yang satu ini, tapi jujur ane miris setelah ngebaca berita ini :



Pada hari Kamis, 15 Juni 2011, seorang pemuda bernama Ardha harus berurusan dengan FPI dan aparat kepolisian, karena mengenakan kaos yang bertuliskan "TUHAN AGAMAMU APA?". Peristiwa ini terjadi di kota Surakarta.



Pada hari itu, Ardha sedang mengantar orangtuanya yang memiliki urusan tertentu di kantor pengadilan di kota Surakarta. Kebetulan pada waktu itu sedang terjadi persidangan tentang traficking di kantor pengadilan yang sama. Pengadilan itu ternyata dihadiri juga oleh beberapa orang anggota FPI. Ketika sedang berjalan di area parkir, tiba-tiba sekelompok anggota FPI itu berteriak-teriak ke arah Ardha dengan kata-kata "kafir.....kafir". Karena tidak mengetahui bahwa teriakan itu ditujukan kepadanya, Ardha dengan santainya berjalan menuju ke gedung pengadilan untuk menyelesaikan urusannya. Tiba-tiba sekelompok orang tersebut berlari mengepungnya dan dengan teriakan-teriakan memintanya untuk melepas kaos yang dikenakannya. Alasannya, tulisan yang ada pada kaos itu menurut mereka merupakan tulisan yang melecehkan agama dan meminta Ardha untuk meminta maaf. Karena merasa hanya mengenakan kaos dan tidak melecehkan agama, Ardha tidak mau melepas kaos tersebut dan tidak mau minta maaf. Akibatnya, terjadi tarik-menarik dan Ardha mendapatkan PUKULAN dari sekelompok orang tersebut.



Kejadian itu dilerai oleh polisi dan setelah berhasil membujuk Ardha, mereka pun di bawa kekantor polisi.

Di kantor polisi, Ardha diminta untuk meminta maaf kepada FPI. Namun, Ardha tidak mau meminta maaf karena tidak merasa melakukan kesalahan apalagi melakukan pelecehan agama sebagaimana dituduhkan. Di dalam ruangan, anggota FPI tersebut menanyai Ardha tentang maksud mengapa mengenakan kaos tersebut. Ardha memberikan jawaban bahwa ia hanya mengenakan kaos itu saja tanpa maksud apapun. Ia juga menjelaskan bahwa kaos itu sudah ada selama lebih dari 6 [enam] tahun dan sering dipakai tanpa pernah menimbulkan persoalan apapun.



Karena tidak puas dengan jawaban itu, mereka tetap memaksa Ardha untuk meminta maaf sambil terus mengolok-oloknya sebagai orang yang menodakan agama dengan tulisan yang ada pada kaos. Karena tidak mau meminta maaf, Ardha dituntut untuk dilanjutkan dalam proses hukum.



Sejak peristiwa itu, polisi meminta ardha untuk melapor ke kantor polisi setiap hari dan mendesaknya untuk meminta maaf kepada organisasi keagamaan tersebut demi alasan keamanan. Ardha tetap tidak mau meminta maaf. Sampai sekarang ini, Ardha harus melapor ke kantor polisi dua kali dalam seminggu.





Gimana setelah ngebaca berita itu? Menurut agan, mana yg lebih parah : Menggunakan baju bertuliskan seperti itu hanya untuk iseng tanpa ada maksud apa2, ATAU menghajar orang ditengah jalan yang memakai baju bertulis seperti itu?



Itu berita 15 Juni 2011, ane mungkin ketinggalan berita yah :D, ini baru dapet dari link facebook.

Ngak tau apa udah pernah di post sebelumnya, kalau udah silahkan di hapus :)



Dan itu agak ane persingkat biar ngak bosen bacanya.

Mohon comment yang bermanfaat dan tidak merusuh.:shakehand::loveceriwis:



Thanks



Sumber : http://www.interfidei.or.id/index.php?page=news&id=31

</div>