Log in

View Full Version : sudah bukan jamannya lagi takut dengan RADIASI


dkijakarta
27th May 2012, 04:49 PM
salam ceriwiser indonesia:ceriwislove: :ceriwislove:

gan ane mau berbagi inpoh nih gan, smoga gak :repost: y gan...

ane pulang dari :tank2: ketempat eyang google,

dapet oleh2 ginian gan,,




[/spoiler] for radiasi adalah :




Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/300px-Alfa_beta_gamma_radiation_penetrationsvg.png









kalo jman sekarang aga2/aganwati sekalian masih takut dengan yang namanya radiasi . . ente ketinggalan inpoh tuh,karena dari jaman dahulu yang namanya radiasi dah ada disekitar kita lho???? hanya saja kita kurang paham dimana radiasi itu berasal....




for sumber-sumber radiasi disekitar kita:




Berbagai sumber radiasi bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

1. Rokok.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/images.jpg

Tanpa ada radiasi sekalipun, rokok sudah memiliki segalanya untuk menyebabkan kanker. Berbagai senyawa yang terkandung dalam rokok merupakan karsinogen atau pemicu kanker misalnya arsen, benzen, dan hidrogen sianida. Risiko kanker makin meningkat karena rokok juga merupakan sumber radiasi karena mengandung molekul polonium dan timbal radioaktif. Molekul-molekul tersebut memancarkan radiasi hingga 1.300 milirem pertahun pada perokok yang rutin mengonsumsi 1,5 bungkus dalam sehari.







2. Penyinaran medis.

Intensitas radiasi pada penyinaran medis bervariasi tergantung jenisnya. Sinar-X untuk memeriksa persendian misalnya, hanya menghasilkan radiasi yang sangat kecil yakni sekitar 10 milirem. Namun penyinaran organ dalam seperti pada kolonografi mampu menghasilkan radiasi hingga 10.000 milirem, cukup untuk menaikkan risiko kanker hingga 1 persen. Risiko ini tentunya harus diambil jika ada kemungkinan menderita kanker usus dan ada anjuran dari dokter untuk melakukan prosedur tersebut.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/ANGIOGRAFI.jpg









3. Perjalanan udara.

Perjalanan jauh dengan menempuh jalur udara akan memberikan paparan radiasi meski dalam intensitas kecil. Tiap menempuh jarak 4.890 mil atau sekitar 7.870 km, radiasi yang dihasilkan hanya sekitar 6 milirem. Namun itu belum termasuk radiasi yang diperoleh di pos pemeriksaan keamanan bandar udara yang intensitasnya berkisar antara 10 milirem. Jika dalam sekali penerbangan harus menjalani 2 kali pemeriksaan, maka total radiasi yang didapatkan adalah 26 milirem.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/pesawat.jpg







4. Menonton televisi.

Di atas usia 2 tahun, rata-rata orang menghabiskan waktu 4,5 jam di depan televisi. Kebiasaan ini juga memberikan paparan radiasi meski sangat kecil, yakni sekitar 1 milirem yang dihasilkan dari penghantaran arus listrik.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/tv-analog.jpg







5. Tinggal di dataran tinggi.

Lokasi tempat tinggal mempengaruhi besarnya paparan radiasi, karena perbedaan lapisan udara. Di dataran tinggi, sinar ultraviolet yang lebih tinggi memberikan selisih radiasi sekitar 26 milirem lebih tinggi dibanding tinggal di dataran rendah.

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/pegunungan.jpg







6. Telepon genggam.

Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh telepon genggam jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mesin sinar-X misalnya. Namun ini tidak mengurangi bahayanya, mengingat perangkat ini sangat sering digunakan. Terlebih karena digunakan di sekitar kepala, para ahli mengkhawatirkan radiasi tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan kanker otak. Risiko pada otak bayi dan anak-anak lebih tinggi, karena sel-sel otak sedang berada dalam masa pertumbuhan.(detikhealth)

http://i1095.photobucket.com/albums/i467/grameh/gambar%20trir/handphone.jpg













demikianlah sumber2 radiasi disekitar kita gan...

semoga inpohnya bermanfaat...:loveindonesia




for doa dan harapan:




ah.. jadi :ganteng: ,kalo dah endingnya gini.. ane mngharapkan:melon: dari agan iso-iso yang berkenan dan jangan di:cabendan: y gan bagi yg kurang berkenan,ane masih nyubi... dan semoga bisa HT :kiss:










[spoiler=open this] for sumber:




http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi



http://azenngepas.blogspot.com/2010/...itar-kita.html (http://azenngepas.blogspot.com/2010/09/sumber-radiasi-di-sekitar-kita.html)







</div>