Log in

View Full Version : [MIRIS] Pencarian M Nazaruddin Dijadikan Sayembara buat Anak-anak!


warungkopi
27th May 2012, 04:49 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/24/1132005620X310.jpg





SEMARANG, KOMPAS.com - "Tangkap Nazaruddin! Tangkap Nazaruddin!" Teriak sekelompok anak kecil yang mengendarai sepeda hias di sepanjang jalan kampung Tanjungsari Semarang, minggu (24/07/2011).



Matahari bersinar terik, dan suhu di thermometer ruang menunjukkan angka 34 derajat celcius. Anak-anak yang mengendarai sepeda itu, terus mengayuh sepedanya, cuek dengan udara yang panas. Sepeda mereka dihias kertas warna-warni dan selembar foto bergambar Nazaruddin, bertuliskan Tim Pemburu Nazaruddin.



Sementara itu, sesosok pria mengenakan topeng tikus memacu sepedanya lebih kencang. Puncaknya, sang pria bertopeng tikus itu masuk jalan buntu, dan dikejar anak-anak. Setelah tertangkap, topeng pria itu dilepas paksa. "Teman-teman, ini bukan Nazaruddin tapi Nazarrono! Ini pakdhe Nazarrono!" teriak salah satu dari anak-anak itu.



Demikianlah lomba sepeda hias yang digelar warga RT 07 / RW 06 Tanjungsari Semarang. Lomba sepeda hias ini digelar untuk memperingati Hari Anak sekaligus HUT RI ke 66.



Ketua panitia, Miyanto mengatakan, lomba sepeda hias ini digelar, untuk mengembalikan keceriaan anak-anak. Menurutnya, akhir-akhir ini anak-anak di kampung Tanjungsari agak berkurang keceriaannya, karena tayangan televisi didominasi berita Nazaruddin yang bertubi-tubi. "Bahkan beberapa stasiun televisi sampai tidak sempat memberikan hiburan kepada anak-anak. Jadi ketika anak-anak protes dan ingin menggelar lomba sepeda hias, kami memfasilitasi," kata Miyanto.



Vira, salah satu anak Tanjungsari menyebutkan, kreatifitas menghias sepeda berasal dari inisiatif anak-anak sendiri, termasuk kejengkelannya terhadap Nazar yang diekspresikan lewat teriakan. "Orang tua hanya membantu membuat kalimat di poster, setelah tahu maksud dan keinginan kami," kata Vira.



Rute sepeda hias itu sendiri tak jauh. Hanya memutari kampung mereka sendiri. Namun sepanjang jalan mereka bertanya kepada warga, jika ada yang melihat orang seperti dalam foto yang mereka bawa, diminta lapor ke RT karena bisa dapat hadiah Rp 100 juta. "Nanti kalau budhe lihat ya mas," kata seorang perempuan setengah baya saat mendapat pesan dari anak-anak.



Nazar telah ditangkap oleh anak-anak Tanjungsari Semarang. Namun Nazaruddin yang merugikan anak-anak dan merampas keceriaan anak-anak memang belum tertangkap. Yang jelas, menurut Sutiyono, warga Tanjungsari, perampasan keceriaan itu, ditangkap secara kreatif oleh anak-anak. "Nazaruddin bisa saja menghilang, namun kreatifitas harus terus berjalan," katanya.





sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011....Berburu.Nazar (http://nasional.kompas.com/read/2011/07/24/12074063/Anak-anak.pun.Berburu.Nazar)

</div>