Log in

View Full Version : Semut, Serangga Paling Banyak di Bumi


dkijakarta
27th May 2012, 04:49 PM
:rate5 JANGAN LUPA GAN/SIS DI RATE DULU YAH :rate5




Haii..haii...haiii.. :)http://ceri.ws/images/smilies/hi.gif Selamat Pagi/Siang/Malam Agan/Wati Yang Dikasihi Tuhan Semua

Apa kabar ceriwiser semuanya? Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan. Amien..

Disini TS ingin berbagi informasi semoga dapat diterima dan bermanfaat:



No repsol diantara kita:


[/spoiler] for BUKTI:




=http://img849.imageshack.us/img849/482/61813179.jpg







ceriwiser Yang Baik Selalu Meninggalkan Comment. :)



http://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gif Semut, Serangga Paling Terbanyak di Bumi http://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gif

[/quote]






Originally Posted by



http://img718.imageshack.us/img718/2395/semut.jpg






Jatuhkanlah bongkahan makanan ke tanah, maka hewan yang pertama menjangkaunya adalah semut. Hal ini berlaku di sebagian besar daratan tempat semut ada. Dalam hal jumlah individu dan biomassa (berat tubuh), armada semut memang mendominasi di hampir seluruh habitat darat dunia. Siang atau malam, pasukan tersebut dengan giat menjelajah daratan, sehingga mereka dapat menemukan makanan sebelum hewan lain menemukannya.


[quote]






Originally Posted by [URL=http://imageshack.us/photo/my-images/408/antsbo.jpg/



http://img408.imageshack.us/img408/6052/antsbo.jpg






Dengan dominasi ekologis tersebut, wajar bila semut dapat ditemukan dimana-mana. Dari gedung tinggi hingga hutan lebat, dari pesisir pantai hingga daerah subalpin. Semut juga ada di dalam tanah hingga pohon tinggi, di padang gurun hingga padang tundra. Bahkan, saat ini Anda kemungkinan besar tidak jauh dari pekerja semut yang sedang menjelajah di sekitar.

Dalam komposisi biomassa serangga di dunia, setidaknya 1/3 nya terdiri atas semut. Jumlah tersebut cukup besar mengingat jumlah total spesies semut kurang dari 2% jumlah total spesies serangga. Jumlah spesies semut di dunia diperkirakan sekitar 20.000, dan 12.000 di antaranya telah diketahui oleh sains. Di Indonesia sendiri ada sekitar 1.500 spesies yang telah dideskripsikan, namun diperkirakan ada sekitar 500 spesies lagi yang belum ditemukan.



Identifikasi spesies semut Indonesia tergolong sulit karena masih sedikitnya penelitian taksonomi semut di sini. Meskipun demikian, tidak perlu penelitian yang rumit untuk mengetahui berapa spesies semut yang berkeliaran di sekitar rumah kita. Dalam pengamatan sederhana, dapat diketahui sedikitnya 3 spesies semut berkeliaran di rumah. Beberapa spesies yang berbeda lagi dapat ditemukan di halaman rumah.



Bila Anda mengamati komunitas semut di sekitar Anda, jangan heran jika Anda menemukan beraneka spesies hidup dalam area yang relatif sempit. Sebagian besar semut berukuran kecil, yaitu dengan panjang kurang dari 5 mm. Dengan tubuh kecil ini, sumber daya yang diperlukan untuk bertahan hidup relatif kecil pula. Dengan demikian lebih banyak populasi semut dapat bertahan hidup dalam daerah sempit dibandingkan dengan hewan-hewan yang berukuran lebih besar.



Apalagi, koloni semut memiliki sistem pembagian tugas di armada pekerjanya. Dalam sistem ini, setiap anggota koloni semut menjalankan pekerjaan-pekerjaan tertentu sesuai dengan kebutuhan koloni saat itu. Pekerjaan-pekerjaan koloni tersebut adalah mencari makan, membangun sarang, menjaga dari musuh, merawat anakan, mnghsilkn telur, atau melakukan reproduksi. Dengan pembagian tugas ini, pekerjaan koloni dilakukan secara efektif dan efisien http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/05.gif




for Koloni Semut Kayu:




[URL="http://imageshack.us/photo/my-images/714/siod041206fireants04.jpg/"]http://img714.imageshack.us/img714/6678/siod041206fireants04.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/718/semut.jpg/[/B)










for Koloni Semut Merah:




http://img408.imageshack.us/img408/3167/semutmerah.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/408/semutmerah.jpg/)










for Koloni Semut Hitam:




http://img706.imageshack.us/img706/7471/semuthitam.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/706/semuthitam.jpg/)






Spesies-spesies semut yang hidup berdampingan tersebut memiliki relung ekologis yang berbeda-beda. Perbedaan relung ini mengurangi kompetisi antara koloni semut yang dapat menekan populasi. Sebagai contoh, satu spesies semut memilih untuk mencari partikel makanan berukuran kecil, spesies lain memilih partikel makanan yang besar. Ada semut yang memilih bersarang di tanah, ada yang di celah-celah kayu, ada pula yang di antara dedaunan pohon. Ada semut yang aktif di malam hari, ada pula yang aktif siang hari. Dengan adanya perbedaan strategi hidup ini, spesies2 semut dapat berbagi sumber daya lingkungannya.



Semut menjejakkan kaki-kaki kecilnya di bumi sejak 90 juta tahun yang lalu, mendahului manusia yang baru muncul sekitar 250.000 tahun lalu. Meskipun demikian, hanya sejak 10 juta tahun lalu jumlah spesies dan populasi semut berkembang dan mencapai kelimpahan seperti saat ini. Dalam sejarah hidupnya yang panjang, spesies-spesies semut berevolusi mengembangkan adaptasi yang kompleks dan menarik dalam hal morfologi, fisiologi, serta perilaku sosial. Contohnya: munculnya semut yang bertani, semut peternak, semut parasit sosial, semut penganyam sutra, semut terbang, semut raksasa, bahkan ada semut yang dapat meledakkan dirinya http://ceri.ws/images/smilies/tabrak.gif. Dengan kompleksitas hidup demikian, tidak heran jika semut dianggap sebagai titik puncak evolusi serangga, sama seperti manusia adalah puncak evolusi vertebrata.



MACAM-MACAM SEMUT:


for Semut Pristomyrmex punctatus dengan aphid yang menjadi pasangan simbiosisnya:




http://img5.imageshack.us/img5/7091/pristo.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/5/pristo.jpg/)










for Semut Crematogaster sp. bersama anakannya di dalam kayu lapuk:




http://img14.imageshack.us/img14/6425/cremo.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/14/cremo.jpg/)










for Semut Paratrechina longicornis saling berinteraksi:




http://img809.imageshack.us/img809/8215/paratechina.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/809/paratechina.jpg/)










for Semut Camponotus gigas:




http://img192.imageshack.us/img192/3902/camponotusgigas2.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/192/camponotusgigas2.jpg/)






Dan inilah semut terbesar di dunia yang masih eksis :D berasal dan banyak di jumpai di hutan2 asia tenggara. mempunyai besar 20,9 mm untuk semut perkerja dan 28,1 mm untuk semut prajurit,.. n ratunya pasti lebih besar lagi tuh...90% dari makanan mereka adalah sesuatu yang manis2, misal getah pohon, tapi kadang2 mereka juga makan serangga lain dan kotoran burung kalo mau liat semut2 ini biasanya malam2,... biar kita bisa liat mereka melakukan "ritual" berantem nya,... n bisa jadi ritual ini berlangsung selama berbulan-bulan lamanya, setiap koloni mempunyai sekitar 7000 semut pekerja,

Ada dua tipe pekerja, ada yang kerja diluar selama siang hari, dan yang aktif kerja di malam hari berjaga di dalam sarangnya yang mempunyai berat 3 kali lipat dari pekerja biasa, begituuuu, buat yang di sumatra mungkin pernah ketemu ya,karena semut ini banyak di jumpai di hutan2 sumatra sampai thailand.



And Now For The Last


for SEMUT PALING BERBAHAYA DI Dunia:




http://img35.imageshack.us/img35/7214/shiraki.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/35/shiraki.jpg/)






Ternyata, hewan yang bernama Semut (Ant) ada juga yang berbahaya, meskipun bentuknya gak seberapa besar, namun akibat yang dihasilkan sangat fatal. Semut ini bernama: Coptotermes Formosanus Shiraki. Adalah sejenis semut perang yang merupakan hama tanaman. Bentuk semut ini besar, berbisa dan bisa dijumpai di tanah pekuburan, bukit berwarna kemerahan.

Kini semut mencapai dominasi dalam hal jumlah individu dan biomasa hewan daratan. Di habitat alaminya, semut memiliki peran-peran ekologis yang penting. Pada ekosistem daratan, semut adalah pemangsa utama terhadap invertebrata kecil. Semut dapat menggali sejumlah besar tanah sehingga menyebabkan terangkatnya nutrisi tanah. Semut membentuk simbiosis dengan berbagai serangga, tumbuhan, dan fungi. Tanpa bersimbiosis dengan semut, organisme tersebut akan menurun populasinya hingga punah. Selain sebagai pemangsa, semut juga adalah mangsa yang penting bagi berbagai serangga, laba-laba, reptil, burung, kodok, bahkan bagi tumbuhan karnivora.

Ini foto korban semut tersebut :dingin::muntah:


[spoiler=open this] for Penyakit yang ditimbulkan:




http://img444.imageshack.us/img444/2882/sakit.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/444/sakit.jpg/)











Pesan : Peran yang dijalankan semut sedemikian penting sehingga dikatakan bahwa jika semut punah, ribuan spesies hewan dan tumbuhan akan ikut punah. Bahkan lebih dari itu, hampir semua ekosistem daratan akan melemah karena berkurangnya kompleksitas ekosistem. Keberadaan semut ini sering dibandingkan dengan keberadaan manusia serta perusakan alam yang dilakukannya, yaitu bahwa jika manusia punah dari bumi ini, lingkungan akan kembali kepada keseimbangan yang subur dan alami seperti sebelum ledakan populasi manusia terjadi. Namun, sebenarnya keberadaan manusia tidak mutlak harus merusak alam, karena manusia selalu memiliki pilihan untuk merusak lingkungan atau memeliharanya. Hanya saja, manusia harus lebih bijak dalam memutuskan pilihan.

Seandainya kita bisa mengerti bahasa semut, mungkin mereka akan menegur, dan memberi jawaban pada kita, dan kita dapat belajar dari mereka. Seperti para pemikir jaman dahulu yang takjub melihat perilaku semut. Raja Salomo pun pernah berkata: �Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak; biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen� :) [B](PL: Ams. 6:6).


</div>