sijampang
27th May 2012, 04:48 PM
Priit...Priiit....
Polisi memberhentikan sebuah mobil yang menerobos lampu merah, "Jono" sang pengemudi menepikan mobilnya, ketika dilihatnya sang Polisi "Bobi" adalah sahabatnya. Dia terhenyak senang.
"Hai Bob, senang ketemu kamu lagi" sapa Jono,
"Hallo Jon" jawab Bobi
"Sepertinya saya kena tilang nih, saya sdg buru2, istri & anakku menunggu di rumah" jawab Jono.
"Aku mengerti, tapi aku melihatmu menerobos lampu merah, tolong keluarkan SIM-mu", jawab Bobi. Dengan ketus Jono menyerahkan SIM dan menutup kaca jendela sambil bersungut-sungut dan kecewa. 10 menit kemudian Bobi mengetuk kaca, dan menyerahkan surat tilang beserta SIM Jono. Bobi pun pergi tanpa kata2. Dengan kecewa Jono melihat SIM & Surat Tilang, tapi Jono heran, bukan surat tilang yg dia terima, tapi SIM dan sebuah Nota. Penasaran Jono membuka nota yg diberikan sahabatnya, dan membacanya...
"Jono sahabatku, tahukah anak perempuanku satu2nya, ia meninggal tertabrak pengemudi yg ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum selama 3 bulan, begitu bebas ia bisa bertemu dan memeluk anak & istrinya di rmh, sedangkan anak kami satu2nya sudah tiada. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu, begitu jg kali ini! Dan berharap Tuhan berkenan memberi kami seorang anak lagi, betapa sulitnya. Maafkan aku Jon, doakan permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. Salam, Bobi."...
Jono terdiam tanpa kata!
just share gan :)
</div>
Polisi memberhentikan sebuah mobil yang menerobos lampu merah, "Jono" sang pengemudi menepikan mobilnya, ketika dilihatnya sang Polisi "Bobi" adalah sahabatnya. Dia terhenyak senang.
"Hai Bob, senang ketemu kamu lagi" sapa Jono,
"Hallo Jon" jawab Bobi
"Sepertinya saya kena tilang nih, saya sdg buru2, istri & anakku menunggu di rumah" jawab Jono.
"Aku mengerti, tapi aku melihatmu menerobos lampu merah, tolong keluarkan SIM-mu", jawab Bobi. Dengan ketus Jono menyerahkan SIM dan menutup kaca jendela sambil bersungut-sungut dan kecewa. 10 menit kemudian Bobi mengetuk kaca, dan menyerahkan surat tilang beserta SIM Jono. Bobi pun pergi tanpa kata2. Dengan kecewa Jono melihat SIM & Surat Tilang, tapi Jono heran, bukan surat tilang yg dia terima, tapi SIM dan sebuah Nota. Penasaran Jono membuka nota yg diberikan sahabatnya, dan membacanya...
"Jono sahabatku, tahukah anak perempuanku satu2nya, ia meninggal tertabrak pengemudi yg ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dihukum selama 3 bulan, begitu bebas ia bisa bertemu dan memeluk anak & istrinya di rmh, sedangkan anak kami satu2nya sudah tiada. Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu, begitu jg kali ini! Dan berharap Tuhan berkenan memberi kami seorang anak lagi, betapa sulitnya. Maafkan aku Jon, doakan permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. Salam, Bobi."...
Jono terdiam tanpa kata!
just share gan :)
</div>