sambelkecap
27th May 2012, 04:48 PM
Seblum baca tolong di rate 5 bintang, klo gk komen (tp jgn ng'junk) lebih mantep lgi :melonndan:
[/quote]
selumnya penulis mendapatkan pasien seorang anak muda yang bermasalah dengan keluarganya, bertanya demikian, "Dok, apakah saya ini seorang gay? Saya ini cenderung suka sekali masturbasi". Pertanyaan tersebut bagi penulis tidaklah asing, karena penulis juga berpengalaman dalam menemui pertanyaan yang sama dalam forum-forum kesehatan, sempat juga ditanyakan di Medicalera. Lalu apakah benar demikian?
Masturbasi secara definisi sederhana adalah suatu teknik stimulasi (rangsangan) seks yang dilakukan sendiri untuk mencapai orgasme (klimaks kepuasan seks). Walaupun masturbasi ini bisa dilakukan oleh kedua jenis kelamin wanita maupun pria, namun jelas pria adalah yang terbanyak melakukan kegiatan ini. Statistik menyatakan lebih dari 90% pria pernah melakukan masturbasi baik sebelum maupun sesudah nikah. Masturbasi adalah sesuatu yang sifatnya alamiah, setiap manusia membutuhkan seks, tetapi tidak harus selalu membutuhkan hubungan seks yang nyata, masturbasi adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari seks bebas.
Telah diketahui masturbasi memiliki efek yang positif terhadap psikis, dapat merileksasikan pikiran yang sedang dalam keadaan stres, bahkan telah diketahui sedikit mengobat depresi. Namun, bila masturbasi ini dilakukan berkali-kali, perlu diketahui akan kemungkinan keadaan menyebabkan demikian, salah satunya adalah stres yang berat. Melakukan masturbasi berkali-kali secara kedokteran memang tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang berarti, namun bila hal ini dilakukan hingga menganggu kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
[/spoiler][spoiler=open this] for bukan TS:
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/fxj9skqr.jpg
baru bisa dikatakan penderita mengalami gangguan kejiwaan yang harus segera ditangani.
ebiasaan masturbasi tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual baik dia itu straight, atau pun homoseksual. Kebiasaan ini bisa dilakukan untuk semua jenis pria yang memiliki orientasi seks apapun, jadi tidak ada hubungannya ataupun korelasi antara kebiasaan masturbasi dengan kemungkinan antara orientasi seksual sejenis. Lakukanlah masturbasi sewajarnya, bila Anda dalam keadaan stres yang berat, bilamana Anda perlu penanganan tenaga medis segeralah untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis psikiater baik untuk mendapatkan pengobatan metode psikoterapi maupun dengan obat-obatan.
[quote]
"Masturbasi tidak ada hubungannya dengan orientasi seks, lakukanlah sewajarnya"
Perlu diketahui sekali lagi, kemungkinan masturbasi dengan frekuensi terlalu banyak bisa jadi menandakan Anda dalam keadaan stres yang berat! Masturbasi yang sehat adalah yang tidak sampai harus dilakukan berkali-kali dan tidak sampai mengangguan kegiatan kehidupan Anda.
sumber:medicalera.com/info_answer.php?thread=15749
</div>
[/quote]
selumnya penulis mendapatkan pasien seorang anak muda yang bermasalah dengan keluarganya, bertanya demikian, "Dok, apakah saya ini seorang gay? Saya ini cenderung suka sekali masturbasi". Pertanyaan tersebut bagi penulis tidaklah asing, karena penulis juga berpengalaman dalam menemui pertanyaan yang sama dalam forum-forum kesehatan, sempat juga ditanyakan di Medicalera. Lalu apakah benar demikian?
Masturbasi secara definisi sederhana adalah suatu teknik stimulasi (rangsangan) seks yang dilakukan sendiri untuk mencapai orgasme (klimaks kepuasan seks). Walaupun masturbasi ini bisa dilakukan oleh kedua jenis kelamin wanita maupun pria, namun jelas pria adalah yang terbanyak melakukan kegiatan ini. Statistik menyatakan lebih dari 90% pria pernah melakukan masturbasi baik sebelum maupun sesudah nikah. Masturbasi adalah sesuatu yang sifatnya alamiah, setiap manusia membutuhkan seks, tetapi tidak harus selalu membutuhkan hubungan seks yang nyata, masturbasi adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari seks bebas.
Telah diketahui masturbasi memiliki efek yang positif terhadap psikis, dapat merileksasikan pikiran yang sedang dalam keadaan stres, bahkan telah diketahui sedikit mengobat depresi. Namun, bila masturbasi ini dilakukan berkali-kali, perlu diketahui akan kemungkinan keadaan menyebabkan demikian, salah satunya adalah stres yang berat. Melakukan masturbasi berkali-kali secara kedokteran memang tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang berarti, namun bila hal ini dilakukan hingga menganggu kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
[/spoiler][spoiler=open this] for bukan TS:
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/fxj9skqr.jpg
baru bisa dikatakan penderita mengalami gangguan kejiwaan yang harus segera ditangani.
ebiasaan masturbasi tidak ada hubungannya dengan orientasi seksual baik dia itu straight, atau pun homoseksual. Kebiasaan ini bisa dilakukan untuk semua jenis pria yang memiliki orientasi seks apapun, jadi tidak ada hubungannya ataupun korelasi antara kebiasaan masturbasi dengan kemungkinan antara orientasi seksual sejenis. Lakukanlah masturbasi sewajarnya, bila Anda dalam keadaan stres yang berat, bilamana Anda perlu penanganan tenaga medis segeralah untuk berkonsultasi kepada dokter spesialis psikiater baik untuk mendapatkan pengobatan metode psikoterapi maupun dengan obat-obatan.
[quote]
"Masturbasi tidak ada hubungannya dengan orientasi seks, lakukanlah sewajarnya"
Perlu diketahui sekali lagi, kemungkinan masturbasi dengan frekuensi terlalu banyak bisa jadi menandakan Anda dalam keadaan stres yang berat! Masturbasi yang sehat adalah yang tidak sampai harus dilakukan berkali-kali dan tidak sampai mengangguan kegiatan kehidupan Anda.
sumber:medicalera.com/info_answer.php?thread=15749
</div>