sijampang
27th May 2012, 04:48 PM
Pada zaman majapahit di era pemerintahan Hayam Wuruk pada abad 14. Di zaman tersebut orang - orang akan berfikir panjang untuk berbuat mesum atau selingkuh karena saat itu diberlakukan Undang-Undang Paradara, yang antara lain mengatur tentang larangan untuk berbuat tidak senonoh dengan wanita yang bukan istrinya.
Bagi para lelaki hidung belang yang mencoba melanggarnya disediakan hukuman yang bervariasi tergantung pada tingkat kesalahannya. Mulai dari denda sebesar 4.000 laksa, hingga yang terberat adalah hukuman mati.
Tidak hanya itu hukuman yang dapat melindungi para wanita di zaman tersebut, tapi BADONG sejenis celana dalam yang berbentuk logam dipakai lengakap dengan gembok yang kuncinya di pegang oleh suaminya. Badong wajib dipakai Jika sang suami keluar dari rumah.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/badong1.jpg?w=200&h=181 BADONG
Tetapi tidak ada penjelasan, bagaimana para wanita tersebut nantinya akan menjalankan kegiatan pribadi, misalnya buang air, selama kunci masih dipegang suami.
Badong ini dipakai untuk kaum menengah dan ara pertapa atau pendeta wanita, untuk menahan godaan syahwat, sehingga mereka tidak bisa berbuat intim dengan lawan jenis.
Badong berbahan emas ini ditemukan di daerah Madiun. Yang unik, permukaan badong dihiasi relief cerita Sri Tanjung, seorang wanita suci yang dituduh berselingkuh oleh suaminya, Sidapaksa, dan kemudian dibunuh. Namun suatu saat Dewi Durga datang menolong Sri Tanjung dengan memberikan seekor �gajamina� (ikan gajah) untuk menyeberangi sungai dunia bawah menuju surga sebagai imbalan atas kesucian dirinya.
Selain BADONG, ada juga istilah lainnya yang sejenis yakni CUPENG dan JEMPANG.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/cupeng.jpg?w=200&h=224 CUPENG
Cupeng ditemukan di Aceh. Pada awalnya cupeng merupakan benda upacara yang dipakai oleh anak wanita kecil. Fungsinya adalah sebagai penutup kelamin. Bentuknya seperti hati dan pemasangannya diikat dengan benang pada perut si anak. Salah satu artefak yang terkenal berbahan emas 22 karat, berukuran tinggi 6,5 cm dan lebar 5,8 cm.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/dscf1994.jpg?w=200&h=208 JEMPANG
JEMPANG ditemukan di Gowa, Sulawesi Selatan. Jempang juga merupakan penutup kemaluan wanita, merupakan pakaian sehari-hari untuk gadis-gadis muda dari kalangan bangsawan.
Kira- kira cocok ga ya dipake zaman sekarang? tapi ga kebayang, pas make nya. BErat bgt kali....
Sumber :
http://museumnasional.wordpress.com
http://berandakata.blogspot.com
</div>
Bagi para lelaki hidung belang yang mencoba melanggarnya disediakan hukuman yang bervariasi tergantung pada tingkat kesalahannya. Mulai dari denda sebesar 4.000 laksa, hingga yang terberat adalah hukuman mati.
Tidak hanya itu hukuman yang dapat melindungi para wanita di zaman tersebut, tapi BADONG sejenis celana dalam yang berbentuk logam dipakai lengakap dengan gembok yang kuncinya di pegang oleh suaminya. Badong wajib dipakai Jika sang suami keluar dari rumah.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/badong1.jpg?w=200&h=181 BADONG
Tetapi tidak ada penjelasan, bagaimana para wanita tersebut nantinya akan menjalankan kegiatan pribadi, misalnya buang air, selama kunci masih dipegang suami.
Badong ini dipakai untuk kaum menengah dan ara pertapa atau pendeta wanita, untuk menahan godaan syahwat, sehingga mereka tidak bisa berbuat intim dengan lawan jenis.
Badong berbahan emas ini ditemukan di daerah Madiun. Yang unik, permukaan badong dihiasi relief cerita Sri Tanjung, seorang wanita suci yang dituduh berselingkuh oleh suaminya, Sidapaksa, dan kemudian dibunuh. Namun suatu saat Dewi Durga datang menolong Sri Tanjung dengan memberikan seekor �gajamina� (ikan gajah) untuk menyeberangi sungai dunia bawah menuju surga sebagai imbalan atas kesucian dirinya.
Selain BADONG, ada juga istilah lainnya yang sejenis yakni CUPENG dan JEMPANG.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/cupeng.jpg?w=200&h=224 CUPENG
Cupeng ditemukan di Aceh. Pada awalnya cupeng merupakan benda upacara yang dipakai oleh anak wanita kecil. Fungsinya adalah sebagai penutup kelamin. Bentuknya seperti hati dan pemasangannya diikat dengan benang pada perut si anak. Salah satu artefak yang terkenal berbahan emas 22 karat, berukuran tinggi 6,5 cm dan lebar 5,8 cm.
http://museumnasional.files.wordpress.com/2010/10/dscf1994.jpg?w=200&h=208 JEMPANG
JEMPANG ditemukan di Gowa, Sulawesi Selatan. Jempang juga merupakan penutup kemaluan wanita, merupakan pakaian sehari-hari untuk gadis-gadis muda dari kalangan bangsawan.
Kira- kira cocok ga ya dipake zaman sekarang? tapi ga kebayang, pas make nya. BErat bgt kali....
Sumber :
http://museumnasional.wordpress.com
http://berandakata.blogspot.com
</div>