PDA

View Full Version : Menonton di Stadion Gelora Bung Karno tidak senyaman dulu lagi


sijampang
27th May 2012, 04:48 PM
http://cdn-u.kaskus.co.id/63/fs6xp1mc.jpg



Sebagai seorang penggemar bola di ibukota, siapa yang tidak pernah menonton di salah satu stadion tertua yang pernah menjadi kebanggaan Indonesia. Stadion Gelora Bung Karno (Stadion Senayan) yang terletak di tengah Jakarta ini menjadi tempat langganan event olah raga internasional terutama Sepakbola. Banyak legenda-legenda sepakbola dari luar yang pernah merumput disana. Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta

Para pemain timnas sepakbola yang bermain disana sering sekali 'merasakan' spirit dan tenaga extra ketika bertanding melawan tim dari luar. Bukan cuma pemain, penonton juga bergelora merasakan atmosfir penuh semangat untuk mendukung tim kesayangan mereka. Dahulu menonton di Gelora Bung Karno adalah sebuah kebanggaan dan kesenangan. Walau hasil pertandingan tak berakhir dengan kemenangan tapi ada kepuasan menonton anak bangsa menunjukkan perjuangan mereka dalam membela negara.

Even internasional terakhir yang diadakan disini adalah Piala Asia tahun 2007 dimana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Thailand, Malaysia dan Vietnam dimana Irak tampil sebagai juara setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1�0 di final berkat gol tunggal Younis Mahmoud. Untuk menyambut even itu maka dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.



Tadi malam (11/10/2011) seperti biasa menonton di Stadion GBK untuk memberi dukungan kepada timnas Indonesia yang sedang berjuang melawan Qatar di kualifikasi Piala Dunia Brazil zona Asia. Akan tetapi kembali kami sebagai pendukung setia timnas kecewa, bukan karena kekalahan yang diderita oleh timnas tapi keadaan stadion yang tidak "mendukung". Bagaimana tidak, menonton di kelas I dengan membayar tiket seharga Rp.100.000,- tidak memberi jaminan kenyamanan. Atap yang bocor, sampah plastik bekas minuman yang berserak di lantai yang kotor, belum lagi tempat duduk berpasir bekas dipijak oleh sepatu atau sendal. Penonton di GBK jarang mau duduk di tempat yang sebenarnya, agar posisi mereka lebih tinggi maka mereka duduk di atas sandaran kursi dan bukan di dudukan kayu yang telah disediakan. Hal ini diperparah oleh sebagian penonton yang berdiri di atas kursi. Menonton di sini akhirnya harus berlomba 'tinggi' untuk mencari ruang kosong agar bisa menyaksikan pertandingan dengan baik. Kekecewaan ini ditambah ketika pertandingan selesai dengan kekalahan timnas, mungkin untuk memudahkan pengawasan pintu gerbang masuk dikunci dan harus keluar dari satu pintu denga mengantri dan berdesakkan. Entah siapa yang mengunci pintu ini tapi yang pasti akhirnya penonton yang ingin pulang jadi harus menunggu lebih lama karena antri akibat beberapa pintu ditutup. Banyak penonton yang mungkin sudah kesal dengan kekalahan timnas menjadi kecewa dan bertanya agar aparat membuka pintu yang dikunci agar tidak terjadi tumpukan antrian penonton yang hendak keluar stadion. Tapi pihak keamanan tidak menggubris malah memarahi agar penonton keluar dari pintu yang tersedia saja bahkan ketika salah seorang penonton yang mau bertanya kenapa pintu dikunci langsung mau di gelandang oleh seorang oknum brimob yang arogan "memamerkan nama di seragamnya" ketika salah seorang penonton di dekat sayabertanya kenapa tanggapan oknum tersebut sangat kasar (kebetulan saya jadi bisa melihat oknum ybs bernama wahyudi). Prihatin dengan genangan air dari atap yang bocor, sampah plastik dan pintu yang ditutup menambah kekecewaan para pendukung merah putih yang menonton di GBK.



Kondisi stadion ini sebenarnya stadion ini sudah harus dibenahi dan dilakukan renovasi besar-besaran mengingat daerah lain di Indonesia sudah memiliki stadion yang lebih bagus seperti Stadion JakaBaring Sriwijaya

http://cdn-u.kaskus.co.id/63/j6atlcvf.jpg



Stadion Mandala Jayapura

http://cdn-u.kaskus.co.id/63/c4vza28e.jpg



Stadion Madya Tenggarong atau Stadion Kudungga

http://cdn-u.kaskus.co.id/63/vq8lrhv0.jpg



Stadion Utama Palaran Kaltim

http://cdn-u.kaskus.co.id/63/gza5qmlm.jpg



Stadion Si Jalak harupat

http://cdn-u.kaskus.co.id/63/i3ghwoyj.jpg



Kapan lagi Ibukota bisa punya stadion kebanggaan yang berkualitas dan memadai sebagai Stadion Utama, hanya waktu yang bisa menjawab







Sumber : wikipedia.org





Cuma mau mendukung perubahan demi kebaikan bersama jadi jangan http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif ya gan, berharap http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif

</div>