PDA

View Full Version : Keburukan Games Untuk Kehidupan


sijampang
27th May 2012, 04:48 PM
[/quote]












Games memang sangat diperlukan sekali untuk kehidupan, karena selain bisa sebagai sarana hiburan bisa juga untuk tempat bermain uang. Kenapa bisa untuk mencari uang? Ya menurut pengalaman saya waktu dulu masih sering bermain game online, kita bisa memperbagus karakter yang kita buat, baik dari reputasi, sampai dengan equip nya lalu kita jual kepada sesama pemain games online tersebut.

Di balik keuntungan yang terkadang bermanfaat tersebut ternyata games juga sangat banyak sekali keburukannya untuk kehidupan.


[/spoiler] for pict:




http://4.bp.blogspot.com/-JnCeezowyUU/Tp0lLb7yI2I/AAAAAAAAAV4/8zMTgpatx9s/s1600/keburukangames4.jpg





















Yang pertama Membuat Orang Bodoh.

Tak disangka kalau pernyataan ini justru datang dari tanah airnya video games, yaitu Jepang. Profesor uta Kawashima I Universitas Sendai�s Tokohu menyimpulkan bahwa sound dan vision games Nintendo dapat merusak sebagian otak, walaupun tidak menstimulasi bagian lain. � kami cemas dengan generasi anak � anak beriutnya yang main video games�, ujar Kawashima.




for Pict:




http://2.bp.blogspot.com/-xv0YNQDbdps/Tp0lPXfevRI/AAAAAAAAAWA/18rEPT0WPOs/s1600/keburukangames1.jpg








�kegiatan ini berdampak munculnya kekerasan di masyarakat, anak � anak itu akan berlaku buruk lagi kalau Cuma bermain games dan mogok belajar matematika atau tidak suka membaca.�

Kalau di Indonesia sudah terlihat jelas keburukan games ini karena banyaknya anak � anak sekolah di warnet pada saat jam sekolah atau jam pulang sekolah.












Yang kedua Membuat Orang terisolir.

Dulu pernah terjadi kematian tragis gara � gara games. Shown Woolley, fans berat EverQuest tewas setelah bermain games online. Kini ibu Woolly mengelola Online Gamers Anonymous, yaitu grup berbasis Web untuk orang � orang telah terisolasi dan terbuang akibat games.












Yang ketiga Membuat Orang Ketagihan.

Orang tua, pasangan suami istri, dan sejumlah ilmuwan mengamati fenomena yang disebut �ketagihan video games�. Fenomena ini sering terjadi di kalangan penggemar game berjenis Massive Multiplayer Online RPG (MMORPG) seperti Ragnarog Online, Pangya, RF Online, Perfect World, dan masih banyak yang lainnya saat ini. Mereka menjadi malas untuk berkerja, bersosialisasi dengan teman, bahkan kehilangan nafsu makan.




for pict:




http://2.bp.blogspot.com/-R-93BklOSbA/Tp0llY2omSI/AAAAAAAAAWo/zfh-_YCXrCE/s1600/keburukangames3.jpg








Pokoknya, yng terpikir di benak mereka hanyalah games, games dan games saja. Baru � baru ini terjadi tiga kasus di asia, diantaranya seperti seorang pemuda yang pingsan di Warnet setelah bermain games online berjam � jam. Psikolog tak tinggal diam melihat fenomena ini, mereka pun beraksi.




for pict:




http://2.bp.blogspot.com/-0Ox-Tsfc9_0/Tp0lRcywn6I/AAAAAAAAAWI/1krBdhtLQDo/s1600/KeburukanGames5.jpg








Meressa Orzack, dosen fakultas psikolog di Harvard University, mengelola klinik pertama di Amerika yang melayani jasa konsultasi bagi pecandu games. Tempatnya di rumah sakit Mclean.




for pict:




http://3.bp.blogspot.com/-gZrORT70Jes/Tp0lgiZvg3I/AAAAAAAAAWg/HZLaInhPDh8/s1600/keburukangames2.jpg





















Yang keempat Menggangu Kesehatan.

Belakangan ini kritik bermunculan seputar controller yang bisa menimbulkan rasa sakit di jari dan tangan. Pada tahun 2002, jurnal kesehatan Inggris mempubilkasikan artikel tentang seorang anak berusia 15 tahun yang mengalami radang jari tangan setelah bermain games consul PlayStation selama tujuh jam non-stop. Dokter menganalisa kalau anak itu menderita �sindrom vibrasi lengan� karena terlalu lama memegang controller.






[quote]





Yang terakhir Menimbulkan Kekerasan.

Kalau boleh dibilang, ini adalah salah satu alasan terbesar mengapa video games dianggap buruk. Kontoversi ini muncul tahun 1993 ketika senator Joseph Lieberman berkampanye menentang games Mortal Kombat, yaitu sebuah games pertarungan yang penuh dengan adegan kekerasan dan banjir darah. Ia juga menarik penanyangan serial TV anak, Captain Kangaroo.




[spoiler=open this] for pict:




http://3.bp.blogspot.com/-0w2DX0q_57o/Tp0lWF1tHXI/AAAAAAAAAWQ/Lmzo9FxNZOo/s1600/KeburukanGames6.jpg








Menurut Lieberman, orang tua harus berjaga � jaga dengan �wabah penyakit� yang bisa menyerang anak � anak di rumah. Solnya wabah yang satu ini dapat menimbulkan kekerasan. Sejak saat itu, para ahli bedah dan asosiasi psiologi Amerika �tergoda� untuk menhubungkan kekerasan video games dengan kenyataan yang terjadi. Sayang , hasil penelitian itu belum juga ditemukan.

Demikian berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh games. Dan menurut saya sendiri games memang diperlukan tetapi sekedar untuk sarana hiburan saja, menurut pembaca sekalian bagaimana?












Sumber di sini (http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com)

</div>