jonykebot
27th May 2012, 04:48 PM
Di Hadapan SBY, Kapolri Ngeluh Rendahnya Anggaran
Jakarta - Di hadapan Presiden SBY dan pejabat tinggi negara, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengeluhkan minimnya anggaran untuk kepolisian. Menurut Timur, pada tahun 2011 lalu anggaran untuk Polri sebesar Rp 29, 781 triliun. Dari jumlah tersebut, setengahnya digunakan untuk belanja gaji pegawai.
"Anggaran Polri 2011 sebesar 29.781.778.813.000 dengan komposisi alokasi anggaran terbesar untuk belanja pegawai sebesar 64,19 persen, belanja modal 13,76 persen dan belanja barang 22,03 persen," ujar Timur saat acara pra rapim Polri di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2012).
Menurut Timur, beberapa kegiatan mengalami hambatan dikarenakan alokasi belanja barang belum memadai. Kegiatan yang terhambat tersebut misalnya kegiatan intelijen di tingkat Polsek yang hanya untuk kegiatan adminsitrasi perkantoran.
"Belum terpenuhinya kebutuhan barak untuk asrama satuan Dalmas yang on call dan standby force yangg berada di lingkungan Polres. Berikut dukungan anggaran penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di tingkat Polsek hanya untuk menangani 6 perkara tiap bulan, BBM untuk mendukung kegiatan pencegahan hanya 2 liter untuk roda 2 dan 7 liter untuk roda 4," terang Timur.
Menurut Timur, anggaran untuk mendukung kegiatan membangun masyarakat yang patuh hukum melalui pembinaan masyarakat di tingkat Polres dan Polsek selama ini juga belum mencukupi. Biaya makan anggota polri tugas penjagaan di sentra pelayanan kepolisian terpadu juga baru tercukupi 50 persen dari kebutuhan.
"Ini tidak sebanding dengan jumlah alokasi anggaran polri terhadap banyaknya kebijakan sehingga menambah beban tugas polri. Anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana suku cadang pesawat belum tercukupi sehingga semua ini menjadi permasalahan yang kita himpun untuk evaluasi pelaksanaan anggaran 2012," keluh pria berkumis ini.
Sumber:
http://www.detiknews..com/read/2012/0...ggaran?9911012 (http://www.detiknews..com/read/2012/01/17/170842/1818107/10/di-hadapan-sby-kapolri-ngeluh-rendahnya-anggaran?9911012)
</div>
Jakarta - Di hadapan Presiden SBY dan pejabat tinggi negara, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengeluhkan minimnya anggaran untuk kepolisian. Menurut Timur, pada tahun 2011 lalu anggaran untuk Polri sebesar Rp 29, 781 triliun. Dari jumlah tersebut, setengahnya digunakan untuk belanja gaji pegawai.
"Anggaran Polri 2011 sebesar 29.781.778.813.000 dengan komposisi alokasi anggaran terbesar untuk belanja pegawai sebesar 64,19 persen, belanja modal 13,76 persen dan belanja barang 22,03 persen," ujar Timur saat acara pra rapim Polri di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2012).
Menurut Timur, beberapa kegiatan mengalami hambatan dikarenakan alokasi belanja barang belum memadai. Kegiatan yang terhambat tersebut misalnya kegiatan intelijen di tingkat Polsek yang hanya untuk kegiatan adminsitrasi perkantoran.
"Belum terpenuhinya kebutuhan barak untuk asrama satuan Dalmas yang on call dan standby force yangg berada di lingkungan Polres. Berikut dukungan anggaran penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di tingkat Polsek hanya untuk menangani 6 perkara tiap bulan, BBM untuk mendukung kegiatan pencegahan hanya 2 liter untuk roda 2 dan 7 liter untuk roda 4," terang Timur.
Menurut Timur, anggaran untuk mendukung kegiatan membangun masyarakat yang patuh hukum melalui pembinaan masyarakat di tingkat Polres dan Polsek selama ini juga belum mencukupi. Biaya makan anggota polri tugas penjagaan di sentra pelayanan kepolisian terpadu juga baru tercukupi 50 persen dari kebutuhan.
"Ini tidak sebanding dengan jumlah alokasi anggaran polri terhadap banyaknya kebijakan sehingga menambah beban tugas polri. Anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana suku cadang pesawat belum tercukupi sehingga semua ini menjadi permasalahan yang kita himpun untuk evaluasi pelaksanaan anggaran 2012," keluh pria berkumis ini.
Sumber:
http://www.detiknews..com/read/2012/0...ggaran?9911012 (http://www.detiknews..com/read/2012/01/17/170842/1818107/10/di-hadapan-sby-kapolri-ngeluh-rendahnya-anggaran?9911012)
</div>