dkijakarta
27th May 2012, 04:47 PM
BISMILLAH.....
Hadis yang berkembang di masyarakat belakangan ini:
Dari Nur'aim bin Hammad meriwayatkan dgn sahabatnya bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itu...".
Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah..? "
Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga2 kalian Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah Subhanahu Wa Ta''ala
[/spoiler] for JAWABAN PERTAMA
Karena saya bukan peneliti Hadtis, maka saya akan kembalilkan jawaban ini kepada Ahlinya.
Berikut jawaban yang saya sajikan langsung dari sumbernya.
[[spoiler=open this]= Jawaban Pertama:
Buku yang sempat menghebohkan dunia Islam itu judul aslinya adalah هرمجدون آخر بيان يا أمة الإسلام Ditulis oleh seorang yang bernama Amin Muhammad Jamaluddin. Dalam edisi terjemahan bahasa Indonesia berjudul Huru-hara Akhir Zaman.
Mengomentari buku yang menghebohkan ini, Al-Ustadz Hamid bin Abdillah Al-�Ali mengatakan bahwa beliau tetap menghargai niat dan usaha penulisnya untuk mengingatkan umat Islam akan datangnya hari kiamat. Dan beliau juga berpesan agar para pembaca buku ini tidak bersu�uzhan kepada penulisnya.
Namun beliau juga mengingatkan kepada penulis buku ini agar tidak menggunakan rujukan yang tidak ada sumber hadits yang kuat dan menghindari hadits palsu. Memang kalau kita baca buku itu, di sana dinyatakan dengan pasti Imam Mahdi akan muncul sebelum masuk tahun 1430 Hijriyah, atau sekitar tahun setahun lagi dari sekarang. Juga disebutkan bahwa usia umat Islam yaitu 1500 tahun.
Sehingga kalau dihitung dari sejak diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pada tahun 13 tahun sebelum hijrah hingga tahun ini, 1430 H, berarti usia umat Islam tinggal 1500 (1430+13) = 1500 - 1443 = 57 tahun lagi. Titik Pangkal Masalah Yang jadi masalah paling mendasar adalah darimana datangnya angka tahun 1430 hijriyah sebagai tahun kemunculan Al-Imam Mahdi?
Dan darimana angka 1500 tahun sebagai usia umat Islam ? Menurut buku itu, angka tahun-tahun ini didapat dari hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Dan diyakini oleh penulisnya sebagai hadits yang shahih dan bisa diterima.
Selain hadits tentang masa terjadinya kiamat, di dalam buku itu juga ada hadits lain seperti berikut ini:
Nu�aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. bersabda, �Pada bulan Ramadhan terlihat tanda-tanda di langit, seperti tiang yang bersinar, pada bulan Syawwal terjadi malapetaka, pada bulan Dzulqa�idah terjadi kemusnahan, pada bulan Dzulhijjah para jamaah haji dirampok, dan pada Muharram, tahukah apakah Muharram itu?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga bersabda: �Akan ada suara dahsyat di bulan Ramadhan, huru-hara di bulan Syawal, konflik antara suku pada bulan Dzulqa�idah, dan pada tahun itu para jamaah haji dirampok dan terjadi pembantaian besar di Mina di mana ramai orang terbunuh dan darah mengalir di sana, sedangkan pada saat itu mereka berada di Jumrah Aqabah.�
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga bersabda: �Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal�.� Kami bertanya, �Suara apakah, ya Rasulullah?� Beliau menjawab, �Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Juma�at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum�at di tahun terjadinya banyak gempa.
Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Juma�at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah, �Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!�, kerana barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa.�
Benarkah Hadits itu Hadits Shahih? Semua yang diceritakan dalam tema buku Ini adalah permasalahan ghaib, maka yang berhak mengatakan itu hanya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam saja. Jadi seandainya memang ada hadits yang sampai ke derajat shahih, bolehlah kita jadikan pegangan. Tapi masalah terbesarnya, ternyata apa yang diklaim sebagai hadits shahih oleh penulis buku itu, justru ditentang oleh para ahli hadits.
Para ahli hadits bahkan sampai mengatakan bahwa hadits-hadits yang digunakan dalam kitab itu adalah hadits palsu dan batil. 100% tidak bisa dijadikan dasar dalam urusan agama. Apalagi masalah huru-hara menjelang hari kiamat termasuk masalah aqidah. Maka haram hukumnya menggunakan riwayat itu sebagai dasar rujukan.
Apa yang diklaim sebagai hadits sebenarnya sama sekali tidak layak dikatakan sebagai sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Dan untuk itu sudah ada ancaman dari beliau sendiri tentang orang yang mengatakan bahwa suatu lafadz itu merupakan perkataan beliau, padahal beliau sendiri tidak pernah mengatakannya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, �Siapa yang berdusta tentang aku secara sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka�. (HR Muttafaqun �alaihi).
Jawaban Kedua dan Ketiga, sama kelemahan hadits pada buka jawaban PERTAMA akan saya UPDATE di KOMEN
sumber :http://id-id.facebook.com/note.php?n...91604044265663 (http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=191604044265663)
SEMOGA ADA YANG NGASIH :melonndan: :melonndan:
</div>
Hadis yang berkembang di masyarakat belakangan ini:
Dari Nur'aim bin Hammad meriwayatkan dgn sahabatnya bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itu...".
Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah..? "
Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga2 kalian Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah Subhanahu Wa Ta''ala
[/spoiler] for JAWABAN PERTAMA
Karena saya bukan peneliti Hadtis, maka saya akan kembalilkan jawaban ini kepada Ahlinya.
Berikut jawaban yang saya sajikan langsung dari sumbernya.
[[spoiler=open this]= Jawaban Pertama:
Buku yang sempat menghebohkan dunia Islam itu judul aslinya adalah هرمجدون آخر بيان يا أمة الإسلام Ditulis oleh seorang yang bernama Amin Muhammad Jamaluddin. Dalam edisi terjemahan bahasa Indonesia berjudul Huru-hara Akhir Zaman.
Mengomentari buku yang menghebohkan ini, Al-Ustadz Hamid bin Abdillah Al-�Ali mengatakan bahwa beliau tetap menghargai niat dan usaha penulisnya untuk mengingatkan umat Islam akan datangnya hari kiamat. Dan beliau juga berpesan agar para pembaca buku ini tidak bersu�uzhan kepada penulisnya.
Namun beliau juga mengingatkan kepada penulis buku ini agar tidak menggunakan rujukan yang tidak ada sumber hadits yang kuat dan menghindari hadits palsu. Memang kalau kita baca buku itu, di sana dinyatakan dengan pasti Imam Mahdi akan muncul sebelum masuk tahun 1430 Hijriyah, atau sekitar tahun setahun lagi dari sekarang. Juga disebutkan bahwa usia umat Islam yaitu 1500 tahun.
Sehingga kalau dihitung dari sejak diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pada tahun 13 tahun sebelum hijrah hingga tahun ini, 1430 H, berarti usia umat Islam tinggal 1500 (1430+13) = 1500 - 1443 = 57 tahun lagi. Titik Pangkal Masalah Yang jadi masalah paling mendasar adalah darimana datangnya angka tahun 1430 hijriyah sebagai tahun kemunculan Al-Imam Mahdi?
Dan darimana angka 1500 tahun sebagai usia umat Islam ? Menurut buku itu, angka tahun-tahun ini didapat dari hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Dan diyakini oleh penulisnya sebagai hadits yang shahih dan bisa diterima.
Selain hadits tentang masa terjadinya kiamat, di dalam buku itu juga ada hadits lain seperti berikut ini:
Nu�aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. bersabda, �Pada bulan Ramadhan terlihat tanda-tanda di langit, seperti tiang yang bersinar, pada bulan Syawwal terjadi malapetaka, pada bulan Dzulqa�idah terjadi kemusnahan, pada bulan Dzulhijjah para jamaah haji dirampok, dan pada Muharram, tahukah apakah Muharram itu?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga bersabda: �Akan ada suara dahsyat di bulan Ramadhan, huru-hara di bulan Syawal, konflik antara suku pada bulan Dzulqa�idah, dan pada tahun itu para jamaah haji dirampok dan terjadi pembantaian besar di Mina di mana ramai orang terbunuh dan darah mengalir di sana, sedangkan pada saat itu mereka berada di Jumrah Aqabah.�
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga bersabda: �Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal�.� Kami bertanya, �Suara apakah, ya Rasulullah?� Beliau menjawab, �Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Juma�at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum�at di tahun terjadinya banyak gempa.
Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Juma�at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah, �Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!�, kerana barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa.�
Benarkah Hadits itu Hadits Shahih? Semua yang diceritakan dalam tema buku Ini adalah permasalahan ghaib, maka yang berhak mengatakan itu hanya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam saja. Jadi seandainya memang ada hadits yang sampai ke derajat shahih, bolehlah kita jadikan pegangan. Tapi masalah terbesarnya, ternyata apa yang diklaim sebagai hadits shahih oleh penulis buku itu, justru ditentang oleh para ahli hadits.
Para ahli hadits bahkan sampai mengatakan bahwa hadits-hadits yang digunakan dalam kitab itu adalah hadits palsu dan batil. 100% tidak bisa dijadikan dasar dalam urusan agama. Apalagi masalah huru-hara menjelang hari kiamat termasuk masalah aqidah. Maka haram hukumnya menggunakan riwayat itu sebagai dasar rujukan.
Apa yang diklaim sebagai hadits sebenarnya sama sekali tidak layak dikatakan sebagai sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Dan untuk itu sudah ada ancaman dari beliau sendiri tentang orang yang mengatakan bahwa suatu lafadz itu merupakan perkataan beliau, padahal beliau sendiri tidak pernah mengatakannya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, �Siapa yang berdusta tentang aku secara sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka�. (HR Muttafaqun �alaihi).
Jawaban Kedua dan Ketiga, sama kelemahan hadits pada buka jawaban PERTAMA akan saya UPDATE di KOMEN
sumber :http://id-id.facebook.com/note.php?n...91604044265663 (http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=191604044265663)
SEMOGA ADA YANG NGASIH :melonndan: :melonndan:
</div>