Log in

View Full Version : Filsafat Pohon Jati Dalam Kehidupan


sambelkecap
27th May 2012, 04:47 PM
[/quote][quote]







http://ska22.files.wordpress.com/2011/06/s9fpn2biqy1.jpg

Dibalik tampangnya yang sangar pohon jati mempunyai filosofi yang sangat

mendalam dan sangat relevan untuk dapat kita terapkan untuk melengkapi jiwa

entrepreneurship kita.

Filosofi Jati yang pertama adalah: Biji Keras menghasilkan Kayu yang kuat

(Kelas Kuat I dan Kelas Awet II). Biji merupakan awal mula (dasar) tumbuhnya

sebuah pohon jati. Makin bagus biji yang kita tanam makan bagus kualitas pohon

jati yang akan kita dapatkan. Begitu juga dalam kehidupan, kita harus mempunyai

dasar yang kuat, untuk tau memposisikan diri kita sebagai mana mestinya

Minimal kita harus mempersiapkan mental untuk berani keluar dari zona nyaman

dan meruntuhkan blocking mental kita,Selain itu kita juga harus siap mental jika

sewaktu-waktu kita harus jatuh ataupun mengalami kemunduran, jangan

sampai hal tersebut merontakan mental kita, akan tetapi sebaliknya jadikanlah

sebagai sarana belajar dan evaluasi untuk bangkit lagi, agar kejadian yang sama

tidak terulang kepada kita.

Filosofi Jati ke-II : Pohon jati tumbuh di daerah kering dan tandus, namun

mampu menghasilkan kualitas kayu yang luar biasa. Pohon jati mampu beradaptasi

dengan buruknya lingkungan tempat tumbuhnya. Filosofi ini mengajarkan bahwa

dimanapun kita berada dan apapun buruknya keadaan kita, selalu ada celah dan

peluang yang terbuka. Sepanjang kita mau berusaha serta beradaptasi dan belajar

dari lingkungan sekitar maka kita akan tetap mendaptkan hasil tertentu.

Disamping itu, jangan jadikan lingkungan sekitar kita ataupun beratnya

permasalahan sebagai alasan untuk kita tidak dapat berkembang, kita harus mampu

untuk berdaya dan berusaha secara maksimal dan optimal, seberat apapun masalah

yang ada dan seburuk apapun keadaan kita dan lingkungan sekitar kita. Makin

keras keadaan ataupun permasalahan yang kita hadapi, kita harus semakin yakin

bahwa jika kita mampu melaluinya kita akan menjadi semakin besar. Seseorang

akan teruji dan tangguh apabila di tempa pengalaman hidup yang keras.

Jangan kemudian kita lari atau menghindar dari keaadan ataupun masalah sekitar

kita. Setiap permasalahan yang ada harus dipastikan diselesaikan sampai akar

masalahnya, sehingga kejadian tersebut diharapakan tidak terulang, jika

terulang maka kita sudah tahu cara menyelesaikannya. Kegagalan banyak terjadi

karena orang lari atau menghindar dari masalah atau membiarkan masalah tersebut

tanpa mau melihat ke akar masalahnya, sehingga setelah berlalunya waktu masalah

tersebut (seolah-olah) �selesai�, padahal hanya mengendap saja dan siap meledak

sewaktu-waktu dan akan menghancurkan kita.

Filosofi Jati ke III: Secara alami pohon jati memiliki daur yang lama untuk

menghasilkan kualitas kayu yang baik. Oleh karena tidak ada pohon jati

cangkokan atau dari hasil stek untuk meperpendek proses pembentukan kayu yang

bagus. Filosofi ini mengajarkan bahwa seseorang menjadi tangguh diperlukan

proses dan waktu yang lama, bukan �KARBITAN� atau di �KARBITKAN�. Tidak ada

yang langsung bisa besar dalam menjalankan proses kehidupaN, proses step by step tetap

harus kita lalui sebagai bagian dari pembelajaran kita untuk tumbuh semakin

besar. Kita harus bersabar dan tetap belajar dengan proses yang ada, Lamanya

proses sendiri juga tergantung dari daya upaya kita dalam menjalani proses

tersebut. Jangan pernah menyerah kalaupun prosesnya lama yang penting kita juga

harus pintar untuk mengamati dan belajar dari proses tersebut.

Secara menyeluruh tulisan ini jauh dari sempurna, karena memang saya tidak lepas dari pandangan subjektif saya sebagai individu. Saya hanya ingin membagikan ini, berdasarkan cerita dari kawan-kawan yang nampaknya terus mengalami pergolakan.

Tulisan inipun bisa di interpretasikan ke segala sisi kehidupan (menjalin Hubungan,Keluarga,Pertemanan,dll) tapi saya mencoba untuk menyentuh secara universal�



SUMBER (http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/09/belajar-dari-filosofi-pohon-jati/)





Pengunjung yg bijak selalu meninggalkan jejak, n jangan lupa :melonndan: y gan....

Thanks...



</div>