mercusuar
27th May 2012, 04:47 PM
JAKARTA, KOMPAS.com � Sakit dirasakan oleh artis peran Astrid Tiar lantaran pipi kirinya ditampar
oleh komedian Jojon. Seharian presenter dan model
yang pernah digosipkan menjalin asmara dengan
rekan seprofesinya, Gading Marten, ini harus
menahan rasa sakit itu dan meminta Jojon tidak
mengulangi tamparan keras tersebut. Pengalaman itu menjadi salah satu kisah paling
berkesan bagi Astrid dalam melakoni perannya
sebagai gadis tawanan dalam film Badai di Ujung Negeri. Film tersebut mengharuskan Astrid ditawan karena Jojon meminta tebusan uang sebesar Rp 5 miliar dari Indonesia untuk membebaskan para sandera
dan sebuah kapal tanker berbendera asing di ujung perbatasan Kepulauan Riau. "Nyut-nyut banget rasanya. Dua puluh empat jam masih terasa dan itu sakit banget. Memang, itu adegan yang paling berkesan buat saya, ditampar Om Jojon. Tapi, untungnya adegan itu enggak diulang oleh
sutradara," kisah Astrid. Terlibat dalam film itu membuat Astrid benar-benar puas. Pasalnya, selain mendapat peran baru dan
menantang. "Seumur hidup saya enggak pernah ditampar orang. Ini film yang sangat berkesan, ending-nya bagus. Ada pesan yang baik untuk penonton yang melihatnya," tuturnya. Lantas, bermusuhankah ia dengan Jojon? "Ha-ha-ha, saya dan Om Jojon sudah damai kok," ujarnya.
entertainment.kompas.com/read/2011/09/26/12024110/Astrid.Tiar.Ditampar.Jojon
Wah ternyata main film ada g enaknya juga ya....
</div>
oleh komedian Jojon. Seharian presenter dan model
yang pernah digosipkan menjalin asmara dengan
rekan seprofesinya, Gading Marten, ini harus
menahan rasa sakit itu dan meminta Jojon tidak
mengulangi tamparan keras tersebut. Pengalaman itu menjadi salah satu kisah paling
berkesan bagi Astrid dalam melakoni perannya
sebagai gadis tawanan dalam film Badai di Ujung Negeri. Film tersebut mengharuskan Astrid ditawan karena Jojon meminta tebusan uang sebesar Rp 5 miliar dari Indonesia untuk membebaskan para sandera
dan sebuah kapal tanker berbendera asing di ujung perbatasan Kepulauan Riau. "Nyut-nyut banget rasanya. Dua puluh empat jam masih terasa dan itu sakit banget. Memang, itu adegan yang paling berkesan buat saya, ditampar Om Jojon. Tapi, untungnya adegan itu enggak diulang oleh
sutradara," kisah Astrid. Terlibat dalam film itu membuat Astrid benar-benar puas. Pasalnya, selain mendapat peran baru dan
menantang. "Seumur hidup saya enggak pernah ditampar orang. Ini film yang sangat berkesan, ending-nya bagus. Ada pesan yang baik untuk penonton yang melihatnya," tuturnya. Lantas, bermusuhankah ia dengan Jojon? "Ha-ha-ha, saya dan Om Jojon sudah damai kok," ujarnya.
entertainment.kompas.com/read/2011/09/26/12024110/Astrid.Tiar.Ditampar.Jojon
Wah ternyata main film ada g enaknya juga ya....
</div>