Log in

View Full Version : Pooling Apriani : menurut ente enaknya dihukum apa??


sijampang
27th May 2012, 04:47 PM
malem gan, menanggapi berita tentang kecelakaan di tugu tani jakarta, ane pengen tahu pendapat ceriwiser disini tentang hukuman yang pantas buat NENG APRIL ini..



1. Bebasin aja supaya di massa ma masyarakat :D

2. Penjara seumur hidup

3. Hukum mati

4. Terserah yang berwajib aja deh..






[/quote]





kalo ane sih, lebih pilih penjara seumur hidup. biar tekanan batin tuh orang, lama2 dihantui perasaan bersalah, terus bunuh diri :D ,








jujur, ane sempet speechless liat anak yang ditabrak, mati di pelukan bapaknya. Seandainya itu terjadi ma ane gan, pasti uda ane bunuh orang yang nabrak anak ane di tempat!!!











buat yang belom liat video nya, bisa download disini (http://s1620.vuclip.com/ab/4c/ab4c7c462f7ff652a8e32b5bcb6e6986/ba123207/KecelakaanMobil_ab4c_w_2.3gp?c=397925796&u=1433337264&s=BNQTtO)



kalo ente gimana gan??



Komeng ceriwiser ada di Post #5

Pict ada di Post #7

Berita terbaru dan permohonan maaf apriani ada di Post #8





tambahan informasi dari ceriwiser :









Originally Posted by viandyka
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=636348166#post636348166)


Masihkah news.okezone.com/read/2012/01/17/338/558728/perda-miras-dicabut-ini-kata-menag]Perda Miras dicabut (http://Perda Miras akan dicabut)



us.images.detik..com/content/2012/01/23/10/mstory-Xenia-maut-(Fajar)-dalam.jpg










akarta - Sudah 9 orang yang tewas dalam sebuah

tragedi Xenia vs pejalan

kaki di dekat Tugu Tani,

Jakarta pusat, kemarin.

Afriyani Susanti (29)

langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh

kepolisian karena

dianggap lalai, tidak bisa

mengemudikan mobilnya

dengan baik.



Whamm!!! Dengan

kecepatan 100 km/ jam,

Xenia berwarna hitam itu

menabrak orang-orang

yang baru saja pulang

dari jogging di Monas.



Hasil tes urine

menunjukkan jika

Afriyani telah

menggunakan ekstasi,

ganja, sabu, dan

menenggak Miras. Polisi menggelar jumpa

pers untuk menjelaskan

kasus ini di Mapolda Metro

Jaya.



Pihak Hotel

Borobudur pun sudah

memberikan pernyataan resmi karena beredar

foto Apriani dan kawan-

kawannya yang diduga

sedang berpesta narkoba. Masih ada kejanggalan-

kejanggalan dari

keterangan yang

diberikan polisi maupun

Hotel Borobudur terkait

kejadian ini.

Berikut hal- hal yang mengganjal itu:



1. Sesaat setelah kejadian

Afriyani tidak terlihat

syok atau terkejut. Dia

terlihat 'dingin'

memainkan telepon

genggamnya seperti hendak berkomunikasi

atau mengirim pesan pada

orang lain.



2. Awal jumpa pers polisi

menyebutkan Hotel

Borobudur. Namun usai

jumpa pers, polisi

mengatakan tempat

terakhir yang dikunjungi Afriyani cs adalah sebuah

hotel di kawasan

senayan.



3. Hotel Borobudur

menyangkal 'pesta

narkoba' di tempatnya.

Afriyani hanya

menghadiri pesta

pernikahan kawannya pukul 10.00 WIB sebelum

akhirnya tragedi itu

terjadi. Tapi baju yang

dikenakan Afriyani saat

pesta sama dengan saat

kecelakaan terjadi, atasan putih dan bawahan

bercorak biru.



4. Resepsi pernikahan di

Hotel Borobudur mulai

pukul 10.00 WIB. Padahal

konon umumnya resepsi

pernikahan di hotel-hotel

dimulai pukul 11.00 WIB atau malam hari.



5. Saat kecelakaan terjadi,

Afriyani tidak membawa

SIM dan STNK mobil Xenia.

Polisi juga tidak

memberikan keterangan

dengan jelas siapa pemilik kendaraan dengan nomor

polisi B 2479 XI.








[/spoiler][spoiler=open this] for Afriyani Cs Konsumsi

Ganja & Ekstasi di Klub

Malam Stadium:




Jakarta - Terkuak sudah, lokasi di mana

Afriyani Susanti Cs

mengkonsumsi ganja

sebelum pada akhirnya

menewaskan sembilan

orang pejalan kaki. Pihak kepolisian melansir

informasi, Afriyani Cs

menghisap ganja di klub

malam Stadium yang

terletak di Jl Hayam

Wuruk.



"Lokasinya ada di

Stadium, Jl Hayam Wuruk.

Di sana mereka ketemu di

sana dengan teman-

temannya yang lain," ujar

Direktur Narkoba Polda Metro Kombes Pol

Nugroho Aji Widjajanto

saat dihubungi wartawan,

Senin (23/1/2012).



Nugroho juga

mengatakan Afriyani Cs

ke Stadium di Jl Hayam

Wuruk pada Minggu

(22/1) dinihari, setelah

sebelumnya minum bir dan whiskey di kawasan

Kemang. Sebelum ke

Kemang, Afriyani Cs

menghadiri acara di Hotel

Borobudur, Sabtu (21/1).



"Mereka awalnya ke Hotel

Borobudur pada Sabtu

malam," papar Nugroho. Di Stadium Jl Hayam

Wuruk itu pula, lanjutnya,

empat orang itu membeli

pil ekstasi.



"Mereka

membeli pil ekstasi di

situ," terang Nugroho.



Nugroho mengatakan,

Afriyani Cs akhirnya

meninggalkan kawasan

Hayam Wuruk pada

Minggu pagi untuk

menuju ke kawasan Kemang. Mereka memilih

melewati Jl Ridwan Rais

hingga akhirnya insiden

itu terjadi.



Urutan dan detil kejadian

yang dipaparkan

Nugroho ini berbeda

dengan penuturan dari

Kabid Humas Polda Metro

Jaya Kombes Pol Rikwanto. Sang juru

bicara Polda Metro ini

mengatakan, awalnya

Afriyani Cs pergi ke kafe

di Kemang pada Sabtu

malam (Nugroho mengatakan, mereka

pertama kali ke hotel

Borobudur). Lantas,

mereka pergi ke diskotek

di kawasan Jakpus, baru

setelah itu pada Minggu pagi ke salah satu hotel di

Senayan.



Pihak manajemen Hotel

Borobudur sendiri telah

mengkonfirmasi, Afriyani

Cs menghadiri resepsi

pernikahan di hotel

bintang lima ini, pada Minggu (22/1) pagi

sekitar pukul 10 pagi.









Mirasantika (http://m.detik..com/read/2012/01/23/164814/1822639/10/pengemudi-xenia-maut-3-temannya-jadi-tersangka-kasus-narkoba) http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif







###UPDATE###


[quote]





Jujur, ane kaget dan ga nyangka banget dengan antusiasme ceriwiser buat pooling ini. tolongin ane ya gan, jangan sampe trit ini tenggelam, agar semua masyarakat dan penghuni kaskus tau, kita menuntut keadilan untuk 9 korban meninggal. kalo perlu, agan ceriwiser yang kerja di media massa, masukin trit ini ke media. buat momod dan mimin, kalo diijinin, masukin trit ini ke sticky jg gpp. walopun ane rasa itu ga mungkin. karena ini hanya suatu jalan, agar kita didengar oleh pejabat yang berwajib diluar sana untuk menuntut keadilan.







</div>