sijampang
27th May 2012, 04:46 PM
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2011/06/13070765791898097319.jpg
Sebelumnya saya mohon maaf kepada BigBrother dan Luthfie secara pribadi karena hal ini harus saya bahas. Tak bermaksud mencemarkan nama baik acara BigBrother Indonesia atau Luthfie pribadi.
Di hari ke 57, tayangan kontroversial ini terasa berbeda. Suasana di rumah BigBrother semakin banyak. Intrik pun bermunculan seiring dengan ketidaktahanan para housemates akan suasana pelatihan militer yang merupakan tema tugas mingguan pada pekan ketujuh acara ini. Sebuah pengakuan pun menimbulkan pertanyaan. Pada Rabu (01/06) sore seusai menjalankan pelatihan militer, para housemates dikumpulkan BigBrother di ruang tengah, kecuali Luthfie (24) yang dipanggil secara khusus di ruang BigBrother.
Pada tayangan yang ditayangkan BigBrother di ruang tengah, sosok seorang Luthfie yang sebenarnya ditunjukkan. Luthfie bukan merupakan nama asli. Ia memiliki nama asli Boris Simbolon dan berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sejak SMP, ia menghilang dari rumah karena dimarahi orangtuanya akibat meminjam uang sejumlah Rp. 32.000 kepada seorang temannya. Ia pun kabur ke rumah sebuah keluarga dan menjadi anak asuh keluarga tersebut, namun BigBrother tidak dapat menemukan keluarga dimaksud. Ayahnya yang sudah lama mencari keberadaan Luthfie akhirnya mendapati dirinya mengikuti acara Big Brother dan terbang ke Jakarta demi berbicara dengan sang anak. Apa lacur, Luthfie tidak mengakui ayahnya di hadapan kamera. Memilukan. Ketika para housemates lain memendam kerinduan dengan orangtuanya, lain halnya dengan Luthfie.
Yang lebih mencengangkan lagi, Luthfie telah melakukan kebohongan publik di hadapan BigBrother dan jutaan pemirsa. Ia mengakui bahwa ibunya adalah seorang dokter dan ayahnya adalah seorang pegawai bagian keuangan. Dusta tinggallah dusta. Bukti menunjukkan bahwa ibunya adalah seorang penjaga warung dan ayahnya seorang pegawai koperasi. Hidup mereka sangat sederhana, kontradiktif dengan apa yang diutarakan Luthfie pada mata kamera.
Ia berdalih bahwa keluarga yang mengasuhnya tinggal di Padang. Setelah pencarian berlangsung, BigBrother tidak mendapati alamat lengkap sang orangtua asuh. Entah dimana keluarga yang telah membesarkannya hingga sekarang. Biarpun sejuta kali berkelit, Luthfie tetaplah Luthfie dengan dalihnya.
Luthfie menjadi buah bibir dalam rumah BigBrother karena kerap kali menyerang housemates lain dengan amarah tanpa dasar. Itulah sebabnya Derek naik darah akhir-akhir ini. Kesombongan dan keangkuhan Luthfie adalah pemicu dari tingkahnya yang kerap kali dicibir dan dibenci sesama housemates. Pemirsa tentu saja sudah bisa mengambil kesimpulan. Satu pertanyaan saya sebagai pemirsa setia, mengapa sosok Boris �Luthfie� Simbolon yang kontroversial masuk ke dalam rumah BigBrother? Bukankah apa yang dilakukannya selama ini merupakan kebohongan publik? Bagaimana dengan penilaian jutaan pemirsa lain?
Saya kecewa� Benar-benar kecewa! BigBrother, maaf, saya kecewa.
Hanya pemirsa lain yang bisa menentukan nasib Luthfie dalam rumah BigBrother. Apakah ia patut jadi yang terakhir? Kita tunggu saja. Anda-lah yang menilai.
http://hiburan.kompasiana.com/televi...engan-luthfie/ (http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2011/06/03/bigbrother-maaf-saya-kecewa-dengan-luthfie/)
</div>
Sebelumnya saya mohon maaf kepada BigBrother dan Luthfie secara pribadi karena hal ini harus saya bahas. Tak bermaksud mencemarkan nama baik acara BigBrother Indonesia atau Luthfie pribadi.
Di hari ke 57, tayangan kontroversial ini terasa berbeda. Suasana di rumah BigBrother semakin banyak. Intrik pun bermunculan seiring dengan ketidaktahanan para housemates akan suasana pelatihan militer yang merupakan tema tugas mingguan pada pekan ketujuh acara ini. Sebuah pengakuan pun menimbulkan pertanyaan. Pada Rabu (01/06) sore seusai menjalankan pelatihan militer, para housemates dikumpulkan BigBrother di ruang tengah, kecuali Luthfie (24) yang dipanggil secara khusus di ruang BigBrother.
Pada tayangan yang ditayangkan BigBrother di ruang tengah, sosok seorang Luthfie yang sebenarnya ditunjukkan. Luthfie bukan merupakan nama asli. Ia memiliki nama asli Boris Simbolon dan berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sejak SMP, ia menghilang dari rumah karena dimarahi orangtuanya akibat meminjam uang sejumlah Rp. 32.000 kepada seorang temannya. Ia pun kabur ke rumah sebuah keluarga dan menjadi anak asuh keluarga tersebut, namun BigBrother tidak dapat menemukan keluarga dimaksud. Ayahnya yang sudah lama mencari keberadaan Luthfie akhirnya mendapati dirinya mengikuti acara Big Brother dan terbang ke Jakarta demi berbicara dengan sang anak. Apa lacur, Luthfie tidak mengakui ayahnya di hadapan kamera. Memilukan. Ketika para housemates lain memendam kerinduan dengan orangtuanya, lain halnya dengan Luthfie.
Yang lebih mencengangkan lagi, Luthfie telah melakukan kebohongan publik di hadapan BigBrother dan jutaan pemirsa. Ia mengakui bahwa ibunya adalah seorang dokter dan ayahnya adalah seorang pegawai bagian keuangan. Dusta tinggallah dusta. Bukti menunjukkan bahwa ibunya adalah seorang penjaga warung dan ayahnya seorang pegawai koperasi. Hidup mereka sangat sederhana, kontradiktif dengan apa yang diutarakan Luthfie pada mata kamera.
Ia berdalih bahwa keluarga yang mengasuhnya tinggal di Padang. Setelah pencarian berlangsung, BigBrother tidak mendapati alamat lengkap sang orangtua asuh. Entah dimana keluarga yang telah membesarkannya hingga sekarang. Biarpun sejuta kali berkelit, Luthfie tetaplah Luthfie dengan dalihnya.
Luthfie menjadi buah bibir dalam rumah BigBrother karena kerap kali menyerang housemates lain dengan amarah tanpa dasar. Itulah sebabnya Derek naik darah akhir-akhir ini. Kesombongan dan keangkuhan Luthfie adalah pemicu dari tingkahnya yang kerap kali dicibir dan dibenci sesama housemates. Pemirsa tentu saja sudah bisa mengambil kesimpulan. Satu pertanyaan saya sebagai pemirsa setia, mengapa sosok Boris �Luthfie� Simbolon yang kontroversial masuk ke dalam rumah BigBrother? Bukankah apa yang dilakukannya selama ini merupakan kebohongan publik? Bagaimana dengan penilaian jutaan pemirsa lain?
Saya kecewa� Benar-benar kecewa! BigBrother, maaf, saya kecewa.
Hanya pemirsa lain yang bisa menentukan nasib Luthfie dalam rumah BigBrother. Apakah ia patut jadi yang terakhir? Kita tunggu saja. Anda-lah yang menilai.
http://hiburan.kompasiana.com/televi...engan-luthfie/ (http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2011/06/03/bigbrother-maaf-saya-kecewa-dengan-luthfie/)
</div>