mercusuar
27th May 2012, 04:45 PM
Tanpa basa-basi... :ganteng:
[/quote][quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/sguczxxw.jpg
Rokok adalah sebuah teman dan makanan sehari-hari seorang kakek di kaki Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur. Soebiyantoro alias Mbah Citro warga Desa Papringan Kecamatan Klakah sehari bisa menghabiskan 8 bungkus rokok sehari.
"Saya jarang makan, jadinya ya merokok," kata Mbah Citro saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/6/2011).
Mbah Citro merokok sejak masih muda dan lebih menyukai rokok kretek. Untuk teman merokok, dia biasa menyeduh kopi pahit.
"Kadang saya bisa merokok lebih dari 8 pak," ungkap pria yang kini berusia 109 tahun, lahir di Magetan, 21 Agustus 1902.
Kesukaan mengisap tembakau membuatnya memajang beberapa pak rokok di meja dekat tempat tidur. Sejumlah orang dekatnya juga kerap membawakan rokok kesukaan Mbah Citro setiap berkunjung ke padepokan itu.
"Rokok dibelikan dulur-dulur niki (rokok ini dibelikan saudara-saudara saya, red)," ujar tokoh spiritualis yang sangat Pancasilais ini.
Lantas, apa rahasia Mbah Citro mampu bertahan hidup sehat selama 109 tahun? Ternyata, dia punya resep yang sebenarnya tidak terlalu rumit, yakni menu makanan. Mbah Citro sehari-hari hanya makan polo pendem (palawija). Misalnya ketela, ubi-ubian, kacang-kacangan, dan lain-lain.
dan menurut ane nih gan... yang namanya rokok indonesia, murni tembakau, jadi gak terlalu buruk....:ganteng: jadi ane ngerokok juga gan... hehe...:loveindonesia
jangan lupa tinggalin :melonndan:
dan jangan di :cabendan:
</div>
[/quote][quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/46/sguczxxw.jpg
Rokok adalah sebuah teman dan makanan sehari-hari seorang kakek di kaki Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur. Soebiyantoro alias Mbah Citro warga Desa Papringan Kecamatan Klakah sehari bisa menghabiskan 8 bungkus rokok sehari.
"Saya jarang makan, jadinya ya merokok," kata Mbah Citro saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/6/2011).
Mbah Citro merokok sejak masih muda dan lebih menyukai rokok kretek. Untuk teman merokok, dia biasa menyeduh kopi pahit.
"Kadang saya bisa merokok lebih dari 8 pak," ungkap pria yang kini berusia 109 tahun, lahir di Magetan, 21 Agustus 1902.
Kesukaan mengisap tembakau membuatnya memajang beberapa pak rokok di meja dekat tempat tidur. Sejumlah orang dekatnya juga kerap membawakan rokok kesukaan Mbah Citro setiap berkunjung ke padepokan itu.
"Rokok dibelikan dulur-dulur niki (rokok ini dibelikan saudara-saudara saya, red)," ujar tokoh spiritualis yang sangat Pancasilais ini.
Lantas, apa rahasia Mbah Citro mampu bertahan hidup sehat selama 109 tahun? Ternyata, dia punya resep yang sebenarnya tidak terlalu rumit, yakni menu makanan. Mbah Citro sehari-hari hanya makan polo pendem (palawija). Misalnya ketela, ubi-ubian, kacang-kacangan, dan lain-lain.
dan menurut ane nih gan... yang namanya rokok indonesia, murni tembakau, jadi gak terlalu buruk....:ganteng: jadi ane ngerokok juga gan... hehe...:loveindonesia
jangan lupa tinggalin :melonndan:
dan jangan di :cabendan:
</div>