dkijakarta
27th May 2012, 04:44 PM
AXIS Tinggalkan Layanan BlackBerry
TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler Axis mulai meninggalkan BlackBerry sebagai perangkat layanan data. "BlackBerry terlalu banyak mengambil keuntungan," kata Vice President Sales and Distribution Axis Syakieb Ahmad Sungkar di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011.
Menurut Syakieb, pendapatan dari layanan data yang diberikan operator ke pelanggan 90 persennya dinikmati oleh Research In Motion sebagai pemilik BlackBerry. �Operator hanya kebagian 10 persen,� katanya.
Menurut dia, hitung-hitungan tersebut berlaku di semua operator. Selama ini, kata Syakieb, Axis harus memberikan US$ 7 per pelanggan per bulan kepada RIM.
Artinya, andaikan kurs US$ 1 sama dengan Rp 9.000, maka RIM menerima Rp 63 ribu per bulan. �Kalau operator mau untung berarti biayanya harus di atas itu,� katanya.
Karena itu, kata Syakieb, Axis sudah tidak fokus lagi di BlackBerry. Dia tidak menjelaskan nasib layanan BlackBerry yang selama ini sudah diberikan Axis. �Pokoknya kami sudah tidak fokus di BlackBerry,� katanya.
Axis akan mulai fokus pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. �100 persen semuanya masuk ke operator,� katanya.
Apalagi, kata dia, secara global pangsa pasar BlackBerry mulai berkurang. �Jadi kami meninggalkan BlackBerry,� katanya.
SUMBER (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/10/07/brk,20111007-360444,id.html)
https://lh4.googleusercontent.com/-pj2Icq4Gvgg/TYWWdxmHPwI/AAAAAAAAAVg/rAbjILaB3mQ/s320/1.jpg
http://www.volarefm.com/wp-content/uploads/2011/01/alay.jpg
Mau ditinggalin semua operatornya kek..... ane gak make.... tanpa BB pun kehidupan tetap berjalan..........
</div>
TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler Axis mulai meninggalkan BlackBerry sebagai perangkat layanan data. "BlackBerry terlalu banyak mengambil keuntungan," kata Vice President Sales and Distribution Axis Syakieb Ahmad Sungkar di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011.
Menurut Syakieb, pendapatan dari layanan data yang diberikan operator ke pelanggan 90 persennya dinikmati oleh Research In Motion sebagai pemilik BlackBerry. �Operator hanya kebagian 10 persen,� katanya.
Menurut dia, hitung-hitungan tersebut berlaku di semua operator. Selama ini, kata Syakieb, Axis harus memberikan US$ 7 per pelanggan per bulan kepada RIM.
Artinya, andaikan kurs US$ 1 sama dengan Rp 9.000, maka RIM menerima Rp 63 ribu per bulan. �Kalau operator mau untung berarti biayanya harus di atas itu,� katanya.
Karena itu, kata Syakieb, Axis sudah tidak fokus lagi di BlackBerry. Dia tidak menjelaskan nasib layanan BlackBerry yang selama ini sudah diberikan Axis. �Pokoknya kami sudah tidak fokus di BlackBerry,� katanya.
Axis akan mulai fokus pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. �100 persen semuanya masuk ke operator,� katanya.
Apalagi, kata dia, secara global pangsa pasar BlackBerry mulai berkurang. �Jadi kami meninggalkan BlackBerry,� katanya.
SUMBER (http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2011/10/07/brk,20111007-360444,id.html)
https://lh4.googleusercontent.com/-pj2Icq4Gvgg/TYWWdxmHPwI/AAAAAAAAAVg/rAbjILaB3mQ/s320/1.jpg
http://www.volarefm.com/wp-content/uploads/2011/01/alay.jpg
Mau ditinggalin semua operatornya kek..... ane gak make.... tanpa BB pun kehidupan tetap berjalan..........
</div>