Log in

View Full Version : Jalan-jalan ke Kota Semarang


dkijakarta
27th May 2012, 04:42 PM
[/quote]





Repost ga repost yang penting bikin Trit :ngakak:














Mari gan budayakan :rate5 sebelum membaca















http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/KotaSemarang.jpg















Berdirinya kota Semarang diawali dengan diangkatnya Ki Ageng Pandan Arang sebagai Bupati Semarang yang pertama oleh pemerintahan Kasultanan Demak. Sebagai pusat pemerintahaan kadipaten saat itu adalah disekitar Kanjengan, dengan peninggalan antara lain Masjid Kauman. Setelah Ki Ageng Pandan Arang wafat, digantikan oleh puteranya bernama Pandan Arang II yang diangkat oleh Kasultanan Demak pada tanggal 2 Mei 1547, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kota Semarang. Pada masa Kasultanan Demak, Semarang berkembang pesat dengan difungsikannya Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan dagang dan pusat penyiaran Agama Islam. Pada abad ke-16 Portugis datang di Semarang dan membangun pemukiman di sekitar sungai Berok yang kini terkenal sebagai kawasan Kota Lama. Ketika Semarang berpindah di bawah kekuasaan Pajang dan Mataram dari Kasultanan Demak, pada tahun 1646 Belanda datang. Kemudian Belanda menempati kawasan Kota Lama dan membangun Benteng bernama De Vijfhoek.



Secara geografis Semarang terletak antara 6 derajat 50� � 7 derajat 10� lintang selatan dan garis 109 derajat 35� � 110 derajat 50� Bujur Timur, dengan batas-batas sebelah utara dengan laut Jawa, sebelah timur dengan Kabupaten Demak, sebelah barat dengan Kabupaten Kendal dan sebelah selatan dengan Kabupaten Semarang. Suhu udara berkisar antara 20 - 30 derajat Celsius dan suhu rata-rata 27 derajat Celsius






[/spoiler] for Semarang:




http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/tugu-muda1.jpg
















Kota Semarang yang memiliki luas 373,70 km atau 37.366.836 Ha terdiri dari 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Penduduknya sangat heterogen terdiri dari campuran beberapa etnis, Jawa, Cina, Arab dan keturunanya. Juga etnis lain dari beberapa daerah di Indonesia yang datang di Semarang untuk berusaha, menuntut ilmu maupun menetap selamanya di Semarang. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, kemudian berikutnya adalah Kristen, Katholik, Hindu da Budha. Mata pencaharian pendududuk beraneka ragam, terdiri dari pedagang, pegawai pemerintah, pekerja pabrik dan petani.



Kendati warganya sangat heterogen , namun kehidupan social masyarakat Kota Semarang sangat damai. Toleransi kehidupan umat beragama sangat dijunjung tinggi. Inilah factor yang sangat mendukung kondisi keamanan sehingga Semarang menjadi kota Indonesia yang sangat baik untuk pengembangan investasi dan bisnis.



Sebagai kota Metropolitan dan ibu kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang juga memiliki fasilitas yang sangat memadai. Disini terdapat fasilitas pelabuhan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan , fasilitas perbelanjaan ,kawasan bisnis dll.



Kota Semarang nampaknya akan terus berkembang, selain sebagai kota perdagangan juga menjadi kota jasa pariwisata. Oleh karena itu, di Smarang terus bertumbuhan hotel-hotel dari kelas melati hingga bintang. Perkembangan menjadi kota jasa itu akan ditunjang sarana transportasi udara dengan bandara Ahmad Yani yang ditingkatkan statusnya menjadi Bandara Internasional, maupun transportasi darat berupa Kereta Api (KA) dan bus dengan berbagai jurusan.












http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/stasiun-tawang-semarang.jpg






[quote]





Dengan pelabuhannya yang terkenal sejak jaman Belanda, Semarang merupakan kota yang ideal sebagai gerbang masuk menuju kota-kota lain di Jawa Tengah. Berbagai kegiatan bongkar muat terjadi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk kemudian diangkut menuju kota-kota lain. Tak heran bila kemudian Semarang lebih dikenal sebagai Kota Transit daripada Kota Wisata. Padahal Semarang menyimpan begitu banyak keunikan yang bisa dinikmati dan obyek-obyek yang bisa dikunjungi. Sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang merupakan pusat industri, perdagangan dan pemerintahan yang mengatur 34 kota dan kabupaten lainnya. Maka wajar bila kota ini memiliki berbagai fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap dibanding kota-kota lain di Jawa Tengah.







Beberapa Obyek Wisata Semarang




for Wisata:




Tugu Muda

http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/P1000417_old.jpg

Merupakan tugu yang berpenampang segi lima. Terdiri dari bagian yaitu landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief. Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan taman pada sekeliling tugu. Bangunan yang berada disekitar tugumuda adalah lawang sewu, Kantor BDNI, bakal Rumah Dinas Gubernur Jateng, Museum Manggala Bakti dan Katedral.

Bermula dari ide untuk mendirikan monumen yang memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang. Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubbernur Jawa Twngah, Mr. WWongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan semula yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini jugaa belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antatra lain pembuatan taman dan kolam.








for Wisata:




Lawang Sewu

http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/100_0400.jpg

Terletak di komplek tugumuda, dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan Gedung LaswangSewu, mengingat gedung ini memiliki jumlah pintu dalam jumlah banyak, yangt dalam arti kiasan banyak berarti jumlahnya seribu atau lebih , yang dalam bahasa jawa LawangSewu.Lawang berarti pintu dan Sewu berarti seribu.












[spoiler=open this] for Wisata:




kota Lama

http://i1099.photobucket.com/albums/g383/baladewa15/100_0227.jpg

Semarang telah menjadi stategis di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, Sejak penjajahan Belanda baik sebagai Kota Perdagangan maupun ibukota Pemerintahan Kolonila Belanda. Peninggalan Belanda berupa Gedung- gedung tua di sudut kota masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Di antaranya ada yang difungsikan sebagai hotel, rumah tinggal dan perkantoran perusahaan Jawatan. Di sekitar Johar Gedung-gedung tua tersebut jumlahnya cukup banyak hingga disebut sebgai kawasan kota lama. Antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel.Kawasan Kota lama telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya. Bangunan � bangunan kuno yang ada dilindungi. Agar kawasan ini tidak banjir dan rob air laut, Pemerintah Kota Semarang telah membangun kolam retensi tawang yang berfungsi sebagai polder pengendali banjir. Di kawasan ini wisatawan dapat menyaksikan peninggalan pusat perdagangan pada jaman dulu. Terletak di Jalan Letjen Soeprapto kurang lebih 3 Km dari arah timur, dibuka untuk umum setiap hari .









Lanjut Dibawah

</div>