sendokpiso
27th May 2012, 04:41 PM
[/spoiler] for humor:
Latihan Perang I
Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang
berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara
antah berantah terpaksa melakukan latihan perang
dengan peralatan apa adanya.
" Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan
perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut ", Kata
sang komandan.
" Suara tusukan diganti dengan suara bles . . . "
" Suara tembakan diganti suara dor . . . "
" Dan, suara granat diganti dengan suara buuum . . "
Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya,
sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.
Prajurit A :
" Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum . . .
kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika
agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus.
Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless . . . kamu
jalan terus. Kenapa kamu ? "
Prajurit B :
" Breemmmmm saya panser "
for humor:
Test Kelinci
Kepolisian, ABRI, dan badan intelijen BIA saling
menyombongkan bahwa merekalah yang terbaik dalam
menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang.
Pemerintah merasa perlu untuk melakukan tes terhadap
hal ini. Dilepaskan seekor kelinci ke dalam hutan dan
ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha
menangkapnya.
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan
informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka
menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di
hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di
interogasi. Setelah satu bulan penyelidikan hutan secara
menyeluruh akhirnya BIA mengambil kesimpulan bahwa
kelinci tersebut tidak pernah ada, alias hanya isu.
ABRI masuk ke hutan. Setelah satu bulan kerja tanpa
hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan
membakar hutan sehingga setiap makhluk hidup
didalamnya terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya kelinci
tersebut diketemukan dalam kondisi hitam legam, mati.....
tentu saja.
Polisi masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari
hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah
hancur-hancuran badannya dipukuli. Tikus putih itu
berteriak-teriak : "YA.... YA.... SAYA MENGAKU ! SAYA
KELINCI ! SAYA KELINCI !
for humor:
Cepak Doang
Suatu saat, di sebuah bis kota yang penumpangnya
berjubel seseorang bertanya kepada salah satu
penumpang yang badannya kekar dan berambut pendek :
Penumpang :"Maaf pak, apakah sampiyan Polisi ? " (logat
Madura)
Si Cepak : "Bukan !"
Penumpang :"Apakah sampiyan Angkatan Darat ?"
Si Cepak :"Bukan !"
Penumpang :"Angkatan Laut atau Angkatan Udara ya
??"
Si Cepak :"Bukaaan...!"
Penumpang :"Kalau begitu djan..k sampiyan !"
Si Cepak :"Lho kenapa ?"
Penumpang :"Ini sampiyan nginjak kaki saya ".
for humor:
Tenggelam
Seorang anggota prajurit angkatan laut yang baru saja
bertugas beberapa hari di sebuah kapal selam angkatan
laut, dipecat dari kesatuannya atas tuduhan
menenggelamkan kapal selam bersama awaknya.
Ketika di wawancarai wartawan, ia mengaku tidak
bersalah.
Awak kapal : " Waktu kejadian kapal selam itu
tenggelam, saya malah sedang bebas tugas, dan sedang
bersiap untuk tidur. "
Wartawan : " Lantas apa yang kemudian anda lakukan
sebelum tidur ? "
Awak kapal (dengan santainya menjawab) : " Ya seperti
kebiasaan di kampung . . . saya selalu buka jendela
sebelum tidur . . . . Abis gerah sih ! ! "
for humor:
Doa Seorang Anak
Seorang prajurit yang telah bertugas selama setahun
setengah diluar negeri menerima sepucuk surat dari
isterinya yang menceritakan tentang doa anaknya yang
baru berusia empat tahun : " Tuhan Yang Maha Baik,
kirimkanlah aku seorang adik kecil agar kami bisa
membuat kejutan bagi ayah saat ia kembali nanti ".
for humor:
pemuda maniak.....
Seorang pemuda maniak seks berjudul Viktor nekat
masuk ke Malaysia secara ilegal untuk menjadi tentara di
Malaysia.
Dia tertangkap oleh tentara gabungan Malaysia dan
Indonesia di perbatasan, lalu di interogasi.
Kopral Datuk : Apa motif anda menjadi pendatang haram
?
Viktor : Saya ingin jadi tentara seperti anda,saya
dengar makanan sehari-hari tentara Malaysia adalah "
Bersetubuh ".
Kopral Datuk : ya, tapi bersetubuh dengan tanah [tiarap]
tahu !, bukan dengan perawan.
Kopral Datuk dan Kopral Jono tertawa terbahak-bahak
mendengar alasan Viktor,
Setelah itu Viktor dibawa oleh Kopral Jono untuk
dipulangkan ke Indonesia.
Setelah agak jauh, Viktor dibisiki oleh Kopral Jono :
Kopral Jono : tor, kamu akan menyesal jika jadi tentara
Malaysia, soalnya jika kamu pensiun kamu akan
dimasukan ke " Laskar tak berguna " [ purnawirawan ].
Viktor : ooohhh . . . .
UPDATE 1
for update:
for humor:
prajurit berani
Tiga jenderal Amerika (JA), Palestina(JP) dan Indonesia(JI)
sedang berbincang-bincang
mengenai kehebatan masing-masing prajuritnya ...
(JA):"PALING BERANI, PRAJURIT AMERIKA, OFKORS
...".
(JP+JI):"AH, MASAK? MANA? BUKTIIN DULU DONG!".
(JA):"LETNAAANN!!! AMBIL RANJAU ITU, ITU YANG
WARNA MERAH".
(PA):"SIAAAPPP JENDERAL!!".
Tak lama ... booommm ... , tangan sang letnan putus.
(JA):"TUH, BERANI KAN?".
(JP):"TIDAK, LEBIH BERANI PRAJURIT PALESTINA!";
(JI):"AH MASAK?".
(JP):"SERSAAAAN!!! GIGIT TUH RANJAU, YANG
RANJAUNYA PALING GEDE!".
(PP):"SIAAAAPPP JENDERAL!!".
Tak lama ... gaabrrrooommm ... mati, kepala sang sersan
putus!.
(JP):"ANDA LIHAT? LEBIH BERANI KAN?".
(JI):"OHH NO NO, PALING BERANI ITU PRAJURIT
INDONESIA ...".
(JA+JP):"AH YANG BENER? BUKTIIN DULU DONG?".
(JI):"KOPRAAAL, SINI, KAMU LIHAT ITU RANJAU?
TIMPUK AJA PAKE BATU!".
(JA+JP):"YAH, TIMPUK???".
(PI):"NGGAK MAU PAK!".
(JI):"TIMPUUK!!".
(PI):"NGGAK MAU PAAAK!".
(JI):"TIMPUUUUUUUK!".
(PI):"NGGAAAAAAAAAAAKK!!".
(JI):"TUH, LEBIH BERANI KAN? AMA JENDERALNYA
AJA NGELAWAN!!!".
for humor:
tiga, empat dan lima tidak ada perubahan....
Peringatan tujuh belas agustus kemaren cukup
meriah,namun kemeriahan ini tidak dirasakan oleh si
poltak yang berpangkat sersan satu. pasalnya ketika dia
beri tugas oleh komandannya untuk menjadi pembaca
teks Pancasila pada upacara tersebut. saat itu petugas
pembawa acara membacakan acaranya "Pembacaan
Teks PAncasila oleh petugas.
si poltak asli medan ini maju dengan tegapnya kedepan
inspektur upacara dan melapor....
Lapor Pembacaan Teks Pancasila siap dibacakan...?
dengan logat kental Bataknya.
"Lanjutkan, perintah inspektur upacara.
si poltak mengambil posisi, dan membacakannya dengan
tegas.
Pancasila....
Satu Ketuhanan Yang MAha Esa...
Dua Kemanusiaan yang adil dan beradab...
Ketika hendak membacakan urutan kegita, empat dan ke
lima
si poltak sudah merasakan kegelisahannya karena tulisan
yang ada tidak terbaca lagi akibat terik matahari yang
menyinari lapangan itu...sehingga menyilaukan tulisan
tersebut. akhirnya tanpa banyak basa-basi dengan logak
Bataknya dia melanjutkan bacaan teks nya
Tiga... Emmpat dan Lima Tidak ada perubahan......
...
hadirin terkekeh-kekeh....
[spoiler=open this] for humor:
Lebih Ta'at pada Jendral dari pada ke Tuhan
Alkisah untuk mengamankan kerusuhan sara di Ambon
dikirim prajurit militer yang betul-betul disiplin dan tidak
fanatik pada pada agama masing-masing.
Untuk memastikan apakah pasukannya sesuai betul
dengan yang dikehendaki, sang Jendral langsung
mewawancarai prajuritnya di lapangan.
"Pral, kamu lebih ta'at kepada atasanmu apa kepada
tuhanmu?"
Jawab Kopral : "Siap pak, kepada jendral"
"Lho apa alasanmu ??"
Jawab Kopral : "Siap pak, sebab negara kita negara
Pancasila, saya menganggap perintah Jendral sudah
Pancasilais berarti sudah mencakup ketuhanan dan demi
kepentingan orang banyak"
"Bagus!!, kalau kamu bagaimana let ?? ( lanjut si Jendral
ke pada si Letnan yang ada di samping si Kopral)
Jawab si Letnan dengan agak gugup karena nggak ngira
kalau dia juga akan ditanya : " Ssiapp Paak, sama
dengan jawaban kopral pak !"
Jendral : "Masak letnan jawabnya ngikuti anak buahnya
??"
Jawab si Letnan : " Siap pak, tapi alasan saya berbeda
pak "
( dalam hati sambil berpikir keras cari alasan ).
Jendral : "Apa alasanmu ??"
Jawab si Letnan : "Siap pak, kita negara Pancasila pak,
ketuhanan bintangnya satu sedangkan jendral bintangnya
lima, jadi saya lebih ta'at ke jendral pak !!"
Si Jendral : ??????
[/quote]
sekian dulu gan, nanti diupdate lagi
ceriwiser yang baik akan meninggalkan komen yang bermutu
:maho
jangan lupa di rate ya gan :rate5
[quote]
mampir juga
Tarif Baru Toilet umum di indonesia (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6629619)
[vid] hitler ngamuk karena Blackberry mau diblokir (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6612819)
efek samping meminum teh yang pekat (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6630541)
[POLL]Gayus Minta Jadi Staf Ahli Kapolri, Kejaksaan atau KPK (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6700289)
parodi film back to the future (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6869170)
5 adegan film yg ternyata hanya mitos
(http://ceriwis.us/showthread.php?t=8014344)
</div>
Latihan Perang I
Karena dilanda suatu krisis ekonomi yang
berkepanjangan, sepasukan tentara di suatu negara
antah berantah terpaksa melakukan latihan perang
dengan peralatan apa adanya.
" Untuk menghemat pengeluaran tentara, maka peralatan
perang untuk latihan diganti dengan bunyi mulut ", Kata
sang komandan.
" Suara tusukan diganti dengan suara bles . . . "
" Suara tembakan diganti suara dor . . . "
" Dan, suara granat diganti dengan suara buuum . . "
Maka latihan perangpun dimulai dengan sengitnya,
sampai suatu ketika terjadilah keributan sesama prajurit.
Prajurit A :
" Kamu curang, ketika masih jauh saya teriak buum . . .
kamu masih jalan terus mendekati aku. Begitu pula ketika
agak dekat saya teriak dor, kamu masih jalan terus.
Bahkan ketika berhadapan aku bilang bless . . . kamu
jalan terus. Kenapa kamu ? "
Prajurit B :
" Breemmmmm saya panser "
for humor:
Test Kelinci
Kepolisian, ABRI, dan badan intelijen BIA saling
menyombongkan bahwa merekalah yang terbaik dalam
menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang.
Pemerintah merasa perlu untuk melakukan tes terhadap
hal ini. Dilepaskan seekor kelinci ke dalam hutan dan
ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha
menangkapnya.
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan
informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka
menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di
hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di
interogasi. Setelah satu bulan penyelidikan hutan secara
menyeluruh akhirnya BIA mengambil kesimpulan bahwa
kelinci tersebut tidak pernah ada, alias hanya isu.
ABRI masuk ke hutan. Setelah satu bulan kerja tanpa
hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan
membakar hutan sehingga setiap makhluk hidup
didalamnya terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya kelinci
tersebut diketemukan dalam kondisi hitam legam, mati.....
tentu saja.
Polisi masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari
hutan sambil membawa seekor tikus putih yang telah
hancur-hancuran badannya dipukuli. Tikus putih itu
berteriak-teriak : "YA.... YA.... SAYA MENGAKU ! SAYA
KELINCI ! SAYA KELINCI !
for humor:
Cepak Doang
Suatu saat, di sebuah bis kota yang penumpangnya
berjubel seseorang bertanya kepada salah satu
penumpang yang badannya kekar dan berambut pendek :
Penumpang :"Maaf pak, apakah sampiyan Polisi ? " (logat
Madura)
Si Cepak : "Bukan !"
Penumpang :"Apakah sampiyan Angkatan Darat ?"
Si Cepak :"Bukan !"
Penumpang :"Angkatan Laut atau Angkatan Udara ya
??"
Si Cepak :"Bukaaan...!"
Penumpang :"Kalau begitu djan..k sampiyan !"
Si Cepak :"Lho kenapa ?"
Penumpang :"Ini sampiyan nginjak kaki saya ".
for humor:
Tenggelam
Seorang anggota prajurit angkatan laut yang baru saja
bertugas beberapa hari di sebuah kapal selam angkatan
laut, dipecat dari kesatuannya atas tuduhan
menenggelamkan kapal selam bersama awaknya.
Ketika di wawancarai wartawan, ia mengaku tidak
bersalah.
Awak kapal : " Waktu kejadian kapal selam itu
tenggelam, saya malah sedang bebas tugas, dan sedang
bersiap untuk tidur. "
Wartawan : " Lantas apa yang kemudian anda lakukan
sebelum tidur ? "
Awak kapal (dengan santainya menjawab) : " Ya seperti
kebiasaan di kampung . . . saya selalu buka jendela
sebelum tidur . . . . Abis gerah sih ! ! "
for humor:
Doa Seorang Anak
Seorang prajurit yang telah bertugas selama setahun
setengah diluar negeri menerima sepucuk surat dari
isterinya yang menceritakan tentang doa anaknya yang
baru berusia empat tahun : " Tuhan Yang Maha Baik,
kirimkanlah aku seorang adik kecil agar kami bisa
membuat kejutan bagi ayah saat ia kembali nanti ".
for humor:
pemuda maniak.....
Seorang pemuda maniak seks berjudul Viktor nekat
masuk ke Malaysia secara ilegal untuk menjadi tentara di
Malaysia.
Dia tertangkap oleh tentara gabungan Malaysia dan
Indonesia di perbatasan, lalu di interogasi.
Kopral Datuk : Apa motif anda menjadi pendatang haram
?
Viktor : Saya ingin jadi tentara seperti anda,saya
dengar makanan sehari-hari tentara Malaysia adalah "
Bersetubuh ".
Kopral Datuk : ya, tapi bersetubuh dengan tanah [tiarap]
tahu !, bukan dengan perawan.
Kopral Datuk dan Kopral Jono tertawa terbahak-bahak
mendengar alasan Viktor,
Setelah itu Viktor dibawa oleh Kopral Jono untuk
dipulangkan ke Indonesia.
Setelah agak jauh, Viktor dibisiki oleh Kopral Jono :
Kopral Jono : tor, kamu akan menyesal jika jadi tentara
Malaysia, soalnya jika kamu pensiun kamu akan
dimasukan ke " Laskar tak berguna " [ purnawirawan ].
Viktor : ooohhh . . . .
UPDATE 1
for update:
for humor:
prajurit berani
Tiga jenderal Amerika (JA), Palestina(JP) dan Indonesia(JI)
sedang berbincang-bincang
mengenai kehebatan masing-masing prajuritnya ...
(JA):"PALING BERANI, PRAJURIT AMERIKA, OFKORS
...".
(JP+JI):"AH, MASAK? MANA? BUKTIIN DULU DONG!".
(JA):"LETNAAANN!!! AMBIL RANJAU ITU, ITU YANG
WARNA MERAH".
(PA):"SIAAAPPP JENDERAL!!".
Tak lama ... booommm ... , tangan sang letnan putus.
(JA):"TUH, BERANI KAN?".
(JP):"TIDAK, LEBIH BERANI PRAJURIT PALESTINA!";
(JI):"AH MASAK?".
(JP):"SERSAAAAN!!! GIGIT TUH RANJAU, YANG
RANJAUNYA PALING GEDE!".
(PP):"SIAAAAPPP JENDERAL!!".
Tak lama ... gaabrrrooommm ... mati, kepala sang sersan
putus!.
(JP):"ANDA LIHAT? LEBIH BERANI KAN?".
(JI):"OHH NO NO, PALING BERANI ITU PRAJURIT
INDONESIA ...".
(JA+JP):"AH YANG BENER? BUKTIIN DULU DONG?".
(JI):"KOPRAAAL, SINI, KAMU LIHAT ITU RANJAU?
TIMPUK AJA PAKE BATU!".
(JA+JP):"YAH, TIMPUK???".
(PI):"NGGAK MAU PAK!".
(JI):"TIMPUUK!!".
(PI):"NGGAK MAU PAAAK!".
(JI):"TIMPUUUUUUUK!".
(PI):"NGGAAAAAAAAAAAKK!!".
(JI):"TUH, LEBIH BERANI KAN? AMA JENDERALNYA
AJA NGELAWAN!!!".
for humor:
tiga, empat dan lima tidak ada perubahan....
Peringatan tujuh belas agustus kemaren cukup
meriah,namun kemeriahan ini tidak dirasakan oleh si
poltak yang berpangkat sersan satu. pasalnya ketika dia
beri tugas oleh komandannya untuk menjadi pembaca
teks Pancasila pada upacara tersebut. saat itu petugas
pembawa acara membacakan acaranya "Pembacaan
Teks PAncasila oleh petugas.
si poltak asli medan ini maju dengan tegapnya kedepan
inspektur upacara dan melapor....
Lapor Pembacaan Teks Pancasila siap dibacakan...?
dengan logat kental Bataknya.
"Lanjutkan, perintah inspektur upacara.
si poltak mengambil posisi, dan membacakannya dengan
tegas.
Pancasila....
Satu Ketuhanan Yang MAha Esa...
Dua Kemanusiaan yang adil dan beradab...
Ketika hendak membacakan urutan kegita, empat dan ke
lima
si poltak sudah merasakan kegelisahannya karena tulisan
yang ada tidak terbaca lagi akibat terik matahari yang
menyinari lapangan itu...sehingga menyilaukan tulisan
tersebut. akhirnya tanpa banyak basa-basi dengan logak
Bataknya dia melanjutkan bacaan teks nya
Tiga... Emmpat dan Lima Tidak ada perubahan......
...
hadirin terkekeh-kekeh....
[spoiler=open this] for humor:
Lebih Ta'at pada Jendral dari pada ke Tuhan
Alkisah untuk mengamankan kerusuhan sara di Ambon
dikirim prajurit militer yang betul-betul disiplin dan tidak
fanatik pada pada agama masing-masing.
Untuk memastikan apakah pasukannya sesuai betul
dengan yang dikehendaki, sang Jendral langsung
mewawancarai prajuritnya di lapangan.
"Pral, kamu lebih ta'at kepada atasanmu apa kepada
tuhanmu?"
Jawab Kopral : "Siap pak, kepada jendral"
"Lho apa alasanmu ??"
Jawab Kopral : "Siap pak, sebab negara kita negara
Pancasila, saya menganggap perintah Jendral sudah
Pancasilais berarti sudah mencakup ketuhanan dan demi
kepentingan orang banyak"
"Bagus!!, kalau kamu bagaimana let ?? ( lanjut si Jendral
ke pada si Letnan yang ada di samping si Kopral)
Jawab si Letnan dengan agak gugup karena nggak ngira
kalau dia juga akan ditanya : " Ssiapp Paak, sama
dengan jawaban kopral pak !"
Jendral : "Masak letnan jawabnya ngikuti anak buahnya
??"
Jawab si Letnan : " Siap pak, tapi alasan saya berbeda
pak "
( dalam hati sambil berpikir keras cari alasan ).
Jendral : "Apa alasanmu ??"
Jawab si Letnan : "Siap pak, kita negara Pancasila pak,
ketuhanan bintangnya satu sedangkan jendral bintangnya
lima, jadi saya lebih ta'at ke jendral pak !!"
Si Jendral : ??????
[/quote]
sekian dulu gan, nanti diupdate lagi
ceriwiser yang baik akan meninggalkan komen yang bermutu
:maho
jangan lupa di rate ya gan :rate5
[quote]
mampir juga
Tarif Baru Toilet umum di indonesia (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6629619)
[vid] hitler ngamuk karena Blackberry mau diblokir (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6612819)
efek samping meminum teh yang pekat (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6630541)
[POLL]Gayus Minta Jadi Staf Ahli Kapolri, Kejaksaan atau KPK (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6700289)
parodi film back to the future (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6869170)
5 adegan film yg ternyata hanya mitos
(http://ceriwis.us/showthread.php?t=8014344)
</div>