warungkopi
27th May 2012, 04:36 PM
[/quote][quote]
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menutup lima sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta yang siswanya 100 persen gagal lulus dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 18-21 April lalu. Meskipun, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tak mengumumkan nama sekolah. Namun, Disdik DKI Jakarta menyebut salah satu sekolah yang akan ditutup itu adalah SMA Abadi di Jalan Cupang I Nomor 16, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
�Benar terdapat lima sekolah yang akan ditutup,� ujar Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Agus Suradika, Rabu (18/5).
Menurut Agus, SMA Abadi terancam ditutup karena ditemukan ketidaklayakan dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Sekolah swasta tersebut selama tujuh tahun tak memperbarui akreditasi sekolah ke Disdik DKI Jakarta. Pihaknya menegaskan bahwa akreditasi pendidikan di SMA Abadi sudah mati alias tak berstatus.
SMA Abadi memiliki tujuh siswa kelas III yang terdaftar ikut UN. Karena tak memperbarui akreditasi sekolah, tujuh siswa tersebut harus bergabung dengan SMA negeri terdekat. Pihaknya masih memastikan di sekolah mana semua siswa itu tercatat. �Yang jelas tujuh siswa dititipkan di SMA negeri terdekat.�
Berdasarkan data pokok pendidikan Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Utara, SMA Abadi memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20107365. Sekolah tersebut tercatat di jenjang SMA dengan status swasta di bawah Kemendiknas.
Ketujuh siswa SMA Abadi itu sebelumnya mendapat pembinaan khusus oleh Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Utara. Tujuannya agar mereka siap mengerjakan soal-soal UN. Sayangnya, seluruh siswa tak sukses melewati ujian tersebut.
sumber (http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/05/18/lldv0b-100-persen-siswanya-gagal-lulus-lima-sekolah-akan-ditutup)
Jangan lupa :rate5
</div>
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menutup lima sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta yang siswanya 100 persen gagal lulus dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 18-21 April lalu. Meskipun, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tak mengumumkan nama sekolah. Namun, Disdik DKI Jakarta menyebut salah satu sekolah yang akan ditutup itu adalah SMA Abadi di Jalan Cupang I Nomor 16, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
�Benar terdapat lima sekolah yang akan ditutup,� ujar Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Agus Suradika, Rabu (18/5).
Menurut Agus, SMA Abadi terancam ditutup karena ditemukan ketidaklayakan dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Sekolah swasta tersebut selama tujuh tahun tak memperbarui akreditasi sekolah ke Disdik DKI Jakarta. Pihaknya menegaskan bahwa akreditasi pendidikan di SMA Abadi sudah mati alias tak berstatus.
SMA Abadi memiliki tujuh siswa kelas III yang terdaftar ikut UN. Karena tak memperbarui akreditasi sekolah, tujuh siswa tersebut harus bergabung dengan SMA negeri terdekat. Pihaknya masih memastikan di sekolah mana semua siswa itu tercatat. �Yang jelas tujuh siswa dititipkan di SMA negeri terdekat.�
Berdasarkan data pokok pendidikan Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Utara, SMA Abadi memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20107365. Sekolah tersebut tercatat di jenjang SMA dengan status swasta di bawah Kemendiknas.
Ketujuh siswa SMA Abadi itu sebelumnya mendapat pembinaan khusus oleh Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Utara. Tujuannya agar mereka siap mengerjakan soal-soal UN. Sayangnya, seluruh siswa tak sukses melewati ujian tersebut.
sumber (http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/05/18/lldv0b-100-persen-siswanya-gagal-lulus-lima-sekolah-akan-ditutup)
Jangan lupa :rate5
</div>