Log in

View Full Version : Caine's Arcade, Kisah Inspiratif Bocah 9 Tahun Menjadi Milyader


dkijakarta
27th May 2012, 04:32 PM
Selamat datang di thread ane gan, ane sedikit terharu setelah menonton video dari film caine's arcade, sungguh suatu motivasi besar bagi mereka yang ingin menjadi seorang enterpreanure tonton filmnya ya gan dan jangan lupa baca ulasannya dibawah ini dan berikan juga rate ya gan

:rate5:rate5:rate5:rate5:rate5







Website Resmi Caine's Arcade

http://cainesarcade.com/



[/quote]





Seorang bocah berusia 9 tahun berasal dari kota sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat, Caine Monroy, diramalkan bakal menjadi seorang miliarder dalam 30 tahun mendatang.



Bocah yang sehari-hari menghabiskan waktunya di toko aksesoris mobil ini sudah mulai merintis bisnis yang terbilang cukup unik, namun mendatangkan uang. Dia membuat alat permainan, layaknya tempat permainan di pusat perbelanjaan, hanya dengan mengandalkan kardus bekas barang-barang ayahnya.



Seperti dikutip VIVAnews.com dari laman Forbes.com, Jumat, 13 April 2012, Caine menyusun sejumlah tumpukan kardus untuk dijadikan aneka permainan. Mulai dari lempar basket, hingga pemancing boneka. Semuanya dibuat hanya dengan menggunakan bahan kardus.



Mencontek sistem permainan yang banyak ditemukan di pusat perbelanjaan, Caine mengenakan tarif untuk setiap pelanggan yang akan bermain alat permainannya tersebut.



George, ayah Caine, mengatakan, ketika pertama kali membuka bisnis Caine Arcade, tak ada satu pun pelanggan yang mau bermain alat permainannya tersebut. Hingga suatu hari, salah seorang pengunjung, Nirvan, datang dan memainkan bisnisnya tersebut. Di sinilah bisnis Caine mulai mendapat perhatian masyarakat sekitar LA.



Nirvan berinisiatif untuk membuat film mengenai bisnis Caine tersebut sekaligus membantu memasarkan permainan tersebut melalui media sosial. Langkahnya itu terbukti menjadi alat publikasi paling ampuh.

Video yang diunggah di youtube pun telah dilihat lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia. Sementara itu, di twitter dengan topik Caine's Arcade pernah menjadi topik paling tren di AS.



Tak berhenti di situ, sebuah stasiun televisi AS, NBC, sengaja meluangkan waktu untuk memberitakan bisnis bocah calon miliarder ini.



Ide kreatif Caine's Arcade dan kekuatan sosial media telah membantu Caine membangun kerajaan bisnisnya. Sumbangan sebesar US$100 ribu, setara Rp900 juta pun telah diberikan donatur untuk membantu biaya sekolah Caine.



Melihat kegigihan bisnis yang dirintis Caine, Forbes tak ragu memprediksikan bahwa bocah yang merancang sendiri seragam kerjanya itu suatu saat bakal menjadi seorang miliarder.





Alasan Majalah Forbes Meramalkan Caine's Menjadi Milyader


[quote]





Caine Monroy, bocah berusia 9 tahun yang berasal dari kota sebelah timur Los Angeles, Amerika Serikat, diramalkan bakal menjadi seorang miliarder dalam 30 tahun mendatang.



Bocah yang sehari-hari menghabiskan waktunya di toko aksesoris mobil ini sudah mulai merintis bisnis yang terbilang cukup unik, namun mendatangkan uang.

Seperti dikutip VIVAnews dari laman Forbes, Jumat, 13 April 2012, obsesi dan bisnis Caine telah mampu menarik perhatian masyarakat AS sekaligus menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya.

Forbes mencatat ada 9 alasan yang bisa mendukung langkah Caine menjadi miliarder dalam 30 tahun mendatang. Ini alasannya:



1. Dia adalah bocah yang menjalankan sebuah bisnis



Hampir semua miliarder memiliki kisah mengenai bagaimana mereka menjajakan dan menjadi salesman pada awal-awal tahun merintis bisnisnya. Sebagai contoh, Sara Blakely, pemilik bisnis Spanx pernah menjajakan rumah berhantu. Sementara itu, Kevin Plank, harus menjual gelang tangan di sebuah konser Grateful Dead.



Kebiasaannya ini bukan sesuatu yang bisa diacuhkan begitu saja. Ini menunjukkan semangat dari seorang entrepreneur.



2. Caine tinggal di California



Hingga kini, California masih menjadi tempat lahirnya orang-orang kaya di antara kota-kota besar AS. Di kota ini pula berdiri kawasan Silicon Valey, pusat bisnis perusahaan IT dunia yang telah melahirkan korporasi raksasa semacam Google, Facebook, dan Microsoft.



3. Caine memiliki gairah



Entrepreneur sejati mendedikasikan hidup dan mencintai pekerjaan yang dilakukannya. Caine sangat menyukai permainan (Arcade) dan dia memutuskan membuatnya.



Steve Job pernah berkata di sebuah seminar di Stanford University, "Saya beruntung, saya menemukan apa yang saya cintai pada awal kehidupanku. Woz dan Saya mulai membangun Apple di garasi orangtua kami ketika berusia 20 tahun."



4. Gairah itu menular



Dalam membuat kerajaan bisnis, kemampuan untuk mengomunikasikan gairah dan visi menjadi kunci penting. Konsumen pertama Caine, begitu terpesona dengan gairah yang dimiliki bocah berusia 9 tahun itu.



5. Dia beruntung



Pikirkan saja, berapa banyak orang yang mempunyai pelanggan pertama dengan profesi pembuat film?



6. Caine memiliki ketekunan yang hampir tak mungkin



Jika Anda sempat melihat videonya, ada bagian di mana Caine menunggu pelanggan datang memainkan alat permainannya. Begitu pula adegan di mana Caine mencoba menawarkan permainannya kepada konsumen ayahnya. Apa artinya ini? Bukankan anak berumur 9 tahun harusnya menghabiskan waktu dengan bermain Xbox?



Sebagai perbandingan, James Dyson diketahui telah membuat 5.217 prototipe produk vacuum cleaner pertamanya sebelum akhirnya dia bisa menjualnya ke pasar. Caine telah menghabiskan waktunya untuk terus memperbaiki permainan kardusnya dan membuatnya lebih baik.



7. Caine menampilkan sikap optimisme yang tak masuk akal



Caine memang bakal menjadi bintang. Namun, itu bukan berarti dia takkan melewatkan masa-masa sulit. Dia percaya dengan kemampuannya dan keyakinannya terhadap tujuan yang diincarnya. Caine seolah seperti raja permainan, Sheldon Adelson, yang diketahui hampir mengalami bangkrut sebelum akhirnya bisa memupuk kekayaannya hingga US$25 miliar.



8. Caine bersedia bekerja dengan anggaran yang minim



Jika Anda pernah melihat film "The Social Network", Mark Zuckerberg dan beberapa rekannya memulai bisnisnya dalam sebuah kamar asrama. Caine menunjukkan dia bisa membuat sesuatu dengan apa yang dimilikinya. Biayanya sangat minim. Ini adalah tahap paling kritis dalam memulai bisnis.



9. Caine telah memiliki dana US$120 ribu

Sejumlah donator telah memberikan sumbangan untuk Caine dengan menghimpun dana US$120 ribu. Uang itu diharapkan bisa membantu biaya kuliahnya mendatang.





Sumber (http://vivanews.com)



Jika Bermanfaat Minta melon Ya gan

:melonndan::melonndan::melonndan::melonndan:


</div>