warungkopi
27th May 2012, 04:31 PM
Gan, ane pengen sharing dikit info yang (mgkin) akan menyentuh agan-agan semua. Tapi sebelumnya ane pengen me-review dikit stigma bahwa Orang Barat (bule) adalah masyarakat yang menganut paham individualis. Pemahaman ini telah ditelan mentah2 oleh orang timur, termasuk Indonesia Gan. Ane sering dikasi tau bahwa orang Barat adalah insan individualis dan seakan-akan tumbuh dalam masyarakat yang tidak mengenal gotong royong, acuh satu sama lain, dan tidak bersosial. APA BENAR??
No More Bacot, langsung aj ane tunjukkan sesuatu yang mungkin bisa membuka pandangan agan-agan lebih luas. Semoga bisa memberikan inspirasi sosial. :ganteng:
Sumber : Padang Ekspres, Kamis 28 Juli 2011.
http://i51.tinypic.com/20tpe21.jpg
Sori, udah expire gambarnya gan...
Soft-Gambarnya jg udah gak ada lagi d Kompi Ane http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
Begini ulasan singkatnya Pertengahan Mei 2011, ada seorang Bule Meksiko yang pergi liburan ke Indonesia, khususnya ke Provinsi tempat ane berdomisili gan �Sumatera Barat�. Nama si Bule adalah Chisco, dia seorang petugas Ambulans di Mexico. Ia sengaja milih Sumbar karena tau bahwa pantai Kepulauan Mentawai terkenal akan keindahannya, en ombak disana cocok banget buat surfing. (FYI : Kepulauan Mentawai adalah salah satu Tourism Spot Sumbar yang diandalkan lho Gan, daerah ini terletak di Samudera Hindia. Konon pantainya berkomposisi pasir putih yang berkilau, dan ombaknya gak kalah ama yg di Bali, tapi sekalipun masi satu provinsi, ane GAK PERNAH sekalipun kesana :ganteng: :ganteng:, cm dengar2 kesohorannya dari berita en pengalaman teman2 TS yang udah berkunjung kesana :ngakak:).
http://u.fren.us/images/644peta.jpg (http://u.fren.us/view.php?filename=644peta.jpg)
http://u.fren.us/images/529pantai_mentawai.jpg (http://u.fren.us/view.php?filename=529pantai_mentawai.jpg)
Ketika nyampe di pulau Siberut (salah satu pulau besar di Mentawai), Chisco bertemu gak sengaja dengan salah satu Nelayan warga asli sana (yg bernama Emmanuel) yang menderita penyakit Tumor gondok selama 10 tahun. Agan bayangin aj Gondok agan bisa lebi gede dari kepalan tinju, gitu tuhh ciri fisik penyakitnya :dingin: :dingin:. Seumur-umur, si Chico gak pernah melihat warga negaranya menderita penyakit tersebut. Hal ini lah yang membuat ia bersimpati kpda Emmanuel.
Rela meninggalkan liburannya sejenak, si Chico mengajak Emmanuel berobat ke Padang (FYI, perjalanan dari Mentawai ke Padang tu Cuma bisa pake Kapal sejenis tongkang en ane dengar kapalnya cm punya jadwal pelayaran 2-3 kali seminggu, itupun kalo cuaca bagus). Di Padang si Chisco membawa Emmanuel langsung ke spesialis Onkologi Tumor. Dari diagnosa Dokter dan setelah beberapa kali pulang balik dari Mentawai ke Padang buat check up, disimpulkan bahwa satu-satunya cara menyembuhkan penyakit Emmanuel adalah dengan jalan OPERASI. :dingin: Tentu saja Emmanuel Shocked karena jangankan buat operasi, biaya pulang bolak balik Mentawai-Padang saja ia gak punya, selama ini biaya akomodasi dan pemeriksaan penyakitnya DITANGGUNG OLEH CHISCO. Tapi Chisco tetap saja bermurah hati, dia tegaskan �Tenang saja, saya akan menanggung Biaya Operasi ini. Dan aku senang bisa menambah waktu liburan ku disini�. Emmanuel menangis mendengar perkataan teman barunya tersebut. :(( :((
Kemudian, tanggal 6 Juni 2011 yg lalu operasi pengangkatan Tumor berhasil dilakukan. Bahkan seusai operasi, si Chisco malah bersorak dan memeluk tim dokter satu persatu seraya mengucapkan �thank you�.Thank you�Thank you!!�. Setelah menjalani beberapa kali terapi hingga bulan Juli 2011, Emmanuel dianggap sudah sembuh.
Ada sepenggal pernyataan menarik menyangkut kejadian diatas, ketika dokter yang menangani Emmanuel hendak melangsungkan operasi, ia bertanya �Kamu orang Meksiko, dan baru pertama kali berkunjung ke Indonesia. Kamu juga baru mengenal Emmanuel, tapi kenapa kamu mau membantunya hingga sejauh ini?�. Chico dengan mantap menjawab �Now, He is my friend, and a friend can do everything. And I also really care about human life�. (buat yg gak ngerti en perlu test IQ, artinya kira-kira gini nihh :hammer: �sekarang ia temanku, dan seorang teman bisa melakukan apa saja untuk temannya. Dan saya pun sangat mempedulikan kemanusiaan�) :hammer:
Setelah memastikan keadaan Emmanuel sembuh, akhirnya Chisco memutuskan pamit pulang ke negaranya Mexico di pertengahan Juli ini. Air mata Emmanuel pun pecah, ia tergugu, mulutnya bergetar hebat dan pekik tangis pun muncul. Ia tak rela harus berpisah dengan teman sekaligus malaikat yang telah membantunya membunuh penyakit tersebut. Berkali-kali ia memeluk erat Chisco dalam haru. Chisco pun menepuk pundak temannya itu berkali-kali sembari meyakinkannya bahwa ada banyak tugas yang menantinya di Mexico, �aku harus pulang, kawan�. Emmanuel pun melepas kepergian Chisco dengan Ikhlas. :(( :(( :((
Dari kejadian langka tersebut, tentu kita bisa melihat bagaimana cinta dan kemanusiaan tidaklah memandang suku bangsa. Chisco si bule Meksiko ini telah membuktikannya. Lihatlah bagaimana ia membiayai seluruh akomodasi berobat, membiayai operasi dan obat-obat Emmanuel, dan tentu saja turut mengorbankan waktu Liburannya � ia sampai berbulan-bulan menetap di Indonesia hanya untuk mempedulikan seorang warga Mentawai yang baru ia kenal. Sungguh sebuah ketulusan hati yang sangat besar dari seseorang yang berasal dari belahan dunia lain, tidak sebangsa, tidak setanah air, tidak kerabat, tidak seagama, tapi bisa begitu peduli dengan penderitaan orang lain, terutama dengan masyarakat ekonomi lemah.
:ganteng:
Sehubungan dengan berita diatas, ane ngerasa tergugah en malu terhadap identitas masyarakat kita yang katanya sangat bersosial dan bersimpati terhadap penderitaan orang lain. Tapi susah berkontribusi dalam memperbaiki keadaan �kaum papa�. Apalah artinya bersimpati kalo gak bisa memberikan sesuatu �dalam bentuk nyata�, lihat orang luar yang gak ada sangkutpaut sedikitpun sama kita aja mau mengorbankan waktu dan hartanya (yang tidak sedikit) untuk membantu si Emmanuel. :2good:
Dalam kesempatan ini, ane turut menghimbau agan-agan semua untuk mulai mempertanyakan �sejauh mana pengertian kemanusiaan tumbuh dihati agan-agan dan sejauh mana ia telah diwujudkan selama ini??�. SEMOGA AGAN-AGAN DAPAT MEMETIK PELAJARAN DARI KISAH NYATA DIATAS.
Makasih buat agan2 yg udah kasi comment, ane harap agan-agan dapat mengubah SIKAP kita dalam arti "KEMANUSIAAN YANG SESUNGGUHNYA".
nihh agan-agan yang udah Terharu :D :D
[/quote]
Originally Posted by YonFace
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481869377#post481869377)
Wah murah hati banget tuh bule :((
Pdhal slama ini kita slalu berpikirn yg kurang menyenangkan :((http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
Originally Posted by Slowpoq
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481877169#post481877169)
ceritannya mengharukan gan :mewek:
Originally Posted by kosong56
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481881813#post481881813)
:hope: kadang emang Bule2 asing suka setia kawan and peduli sama sesama manusia ...
Originally Posted by beefand
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481884613#post481884613)
ceritanya mengharukan gan :mewek:http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
Originally Posted by obenawa
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481871275#post481871275)
terharu gan bacanya,,,,,,,,,,,ada nilai nilai ketulusan tanpa syarat dari kisah yang tercermin dari uraian di atas..........
dan yang paling mengejutkan, Trit ane jg kedatangan AVRILLAVIGNE GAN... !!
ane dikasi comment English pulak!!
:ngakak: :ngakak:
nihh penampakannya Gan :ganteng:
[quote]
Originally Posted by AvriLavigNeee
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=586388396#post586388396)
Absence diminishes mediocre passions and increases great ones, as the wind extinguishes candles and fans fires
:ngakak: :ngakak:
</div>
No More Bacot, langsung aj ane tunjukkan sesuatu yang mungkin bisa membuka pandangan agan-agan lebih luas. Semoga bisa memberikan inspirasi sosial. :ganteng:
Sumber : Padang Ekspres, Kamis 28 Juli 2011.
http://i51.tinypic.com/20tpe21.jpg
Sori, udah expire gambarnya gan...
Soft-Gambarnya jg udah gak ada lagi d Kompi Ane http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif http://ceri.ws/smilies/small_capedech.gif
Begini ulasan singkatnya Pertengahan Mei 2011, ada seorang Bule Meksiko yang pergi liburan ke Indonesia, khususnya ke Provinsi tempat ane berdomisili gan �Sumatera Barat�. Nama si Bule adalah Chisco, dia seorang petugas Ambulans di Mexico. Ia sengaja milih Sumbar karena tau bahwa pantai Kepulauan Mentawai terkenal akan keindahannya, en ombak disana cocok banget buat surfing. (FYI : Kepulauan Mentawai adalah salah satu Tourism Spot Sumbar yang diandalkan lho Gan, daerah ini terletak di Samudera Hindia. Konon pantainya berkomposisi pasir putih yang berkilau, dan ombaknya gak kalah ama yg di Bali, tapi sekalipun masi satu provinsi, ane GAK PERNAH sekalipun kesana :ganteng: :ganteng:, cm dengar2 kesohorannya dari berita en pengalaman teman2 TS yang udah berkunjung kesana :ngakak:).
http://u.fren.us/images/644peta.jpg (http://u.fren.us/view.php?filename=644peta.jpg)
http://u.fren.us/images/529pantai_mentawai.jpg (http://u.fren.us/view.php?filename=529pantai_mentawai.jpg)
Ketika nyampe di pulau Siberut (salah satu pulau besar di Mentawai), Chisco bertemu gak sengaja dengan salah satu Nelayan warga asli sana (yg bernama Emmanuel) yang menderita penyakit Tumor gondok selama 10 tahun. Agan bayangin aj Gondok agan bisa lebi gede dari kepalan tinju, gitu tuhh ciri fisik penyakitnya :dingin: :dingin:. Seumur-umur, si Chico gak pernah melihat warga negaranya menderita penyakit tersebut. Hal ini lah yang membuat ia bersimpati kpda Emmanuel.
Rela meninggalkan liburannya sejenak, si Chico mengajak Emmanuel berobat ke Padang (FYI, perjalanan dari Mentawai ke Padang tu Cuma bisa pake Kapal sejenis tongkang en ane dengar kapalnya cm punya jadwal pelayaran 2-3 kali seminggu, itupun kalo cuaca bagus). Di Padang si Chisco membawa Emmanuel langsung ke spesialis Onkologi Tumor. Dari diagnosa Dokter dan setelah beberapa kali pulang balik dari Mentawai ke Padang buat check up, disimpulkan bahwa satu-satunya cara menyembuhkan penyakit Emmanuel adalah dengan jalan OPERASI. :dingin: Tentu saja Emmanuel Shocked karena jangankan buat operasi, biaya pulang bolak balik Mentawai-Padang saja ia gak punya, selama ini biaya akomodasi dan pemeriksaan penyakitnya DITANGGUNG OLEH CHISCO. Tapi Chisco tetap saja bermurah hati, dia tegaskan �Tenang saja, saya akan menanggung Biaya Operasi ini. Dan aku senang bisa menambah waktu liburan ku disini�. Emmanuel menangis mendengar perkataan teman barunya tersebut. :(( :((
Kemudian, tanggal 6 Juni 2011 yg lalu operasi pengangkatan Tumor berhasil dilakukan. Bahkan seusai operasi, si Chisco malah bersorak dan memeluk tim dokter satu persatu seraya mengucapkan �thank you�.Thank you�Thank you!!�. Setelah menjalani beberapa kali terapi hingga bulan Juli 2011, Emmanuel dianggap sudah sembuh.
Ada sepenggal pernyataan menarik menyangkut kejadian diatas, ketika dokter yang menangani Emmanuel hendak melangsungkan operasi, ia bertanya �Kamu orang Meksiko, dan baru pertama kali berkunjung ke Indonesia. Kamu juga baru mengenal Emmanuel, tapi kenapa kamu mau membantunya hingga sejauh ini?�. Chico dengan mantap menjawab �Now, He is my friend, and a friend can do everything. And I also really care about human life�. (buat yg gak ngerti en perlu test IQ, artinya kira-kira gini nihh :hammer: �sekarang ia temanku, dan seorang teman bisa melakukan apa saja untuk temannya. Dan saya pun sangat mempedulikan kemanusiaan�) :hammer:
Setelah memastikan keadaan Emmanuel sembuh, akhirnya Chisco memutuskan pamit pulang ke negaranya Mexico di pertengahan Juli ini. Air mata Emmanuel pun pecah, ia tergugu, mulutnya bergetar hebat dan pekik tangis pun muncul. Ia tak rela harus berpisah dengan teman sekaligus malaikat yang telah membantunya membunuh penyakit tersebut. Berkali-kali ia memeluk erat Chisco dalam haru. Chisco pun menepuk pundak temannya itu berkali-kali sembari meyakinkannya bahwa ada banyak tugas yang menantinya di Mexico, �aku harus pulang, kawan�. Emmanuel pun melepas kepergian Chisco dengan Ikhlas. :(( :(( :((
Dari kejadian langka tersebut, tentu kita bisa melihat bagaimana cinta dan kemanusiaan tidaklah memandang suku bangsa. Chisco si bule Meksiko ini telah membuktikannya. Lihatlah bagaimana ia membiayai seluruh akomodasi berobat, membiayai operasi dan obat-obat Emmanuel, dan tentu saja turut mengorbankan waktu Liburannya � ia sampai berbulan-bulan menetap di Indonesia hanya untuk mempedulikan seorang warga Mentawai yang baru ia kenal. Sungguh sebuah ketulusan hati yang sangat besar dari seseorang yang berasal dari belahan dunia lain, tidak sebangsa, tidak setanah air, tidak kerabat, tidak seagama, tapi bisa begitu peduli dengan penderitaan orang lain, terutama dengan masyarakat ekonomi lemah.
:ganteng:
Sehubungan dengan berita diatas, ane ngerasa tergugah en malu terhadap identitas masyarakat kita yang katanya sangat bersosial dan bersimpati terhadap penderitaan orang lain. Tapi susah berkontribusi dalam memperbaiki keadaan �kaum papa�. Apalah artinya bersimpati kalo gak bisa memberikan sesuatu �dalam bentuk nyata�, lihat orang luar yang gak ada sangkutpaut sedikitpun sama kita aja mau mengorbankan waktu dan hartanya (yang tidak sedikit) untuk membantu si Emmanuel. :2good:
Dalam kesempatan ini, ane turut menghimbau agan-agan semua untuk mulai mempertanyakan �sejauh mana pengertian kemanusiaan tumbuh dihati agan-agan dan sejauh mana ia telah diwujudkan selama ini??�. SEMOGA AGAN-AGAN DAPAT MEMETIK PELAJARAN DARI KISAH NYATA DIATAS.
Makasih buat agan2 yg udah kasi comment, ane harap agan-agan dapat mengubah SIKAP kita dalam arti "KEMANUSIAAN YANG SESUNGGUHNYA".
nihh agan-agan yang udah Terharu :D :D
[/quote]
Originally Posted by YonFace
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481869377#post481869377)
Wah murah hati banget tuh bule :((
Pdhal slama ini kita slalu berpikirn yg kurang menyenangkan :((http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
Originally Posted by Slowpoq
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481877169#post481877169)
ceritannya mengharukan gan :mewek:
Originally Posted by kosong56
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481881813#post481881813)
:hope: kadang emang Bule2 asing suka setia kawan and peduli sama sesama manusia ...
Originally Posted by beefand
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481884613#post481884613)
ceritanya mengharukan gan :mewek:http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif
Originally Posted by obenawa
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=481871275#post481871275)
terharu gan bacanya,,,,,,,,,,,ada nilai nilai ketulusan tanpa syarat dari kisah yang tercermin dari uraian di atas..........
dan yang paling mengejutkan, Trit ane jg kedatangan AVRILLAVIGNE GAN... !!
ane dikasi comment English pulak!!
:ngakak: :ngakak:
nihh penampakannya Gan :ganteng:
[quote]
Originally Posted by AvriLavigNeee
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=586388396#post586388396)
Absence diminishes mediocre passions and increases great ones, as the wind extinguishes candles and fans fires
:ngakak: :ngakak:
</div>