Log in

View Full Version : Surat terbuka saya ke FPI


kerashati
27th May 2012, 04:26 PM
[/spoiler] for Tolong:




ceriwiser yang baik, daripada cuman View, numpang Lewat... Tolong Budayakan Komen :ganteng: atau kalo MALAS ngisi Capcay, tolong :rate5 Yah Gan... Makasih sebelumnya :shakehand:









[CENTER]sebelumnya ane minta maaf, ane mbikin trit ini bukan niat buat SARA, melainkan untuk bahan pemkiran bagi saudara kita yang tergabung dalam FPI.

jangan hanya mendengarkan doktrin aja dari ustaz di FPI. mari kita berfikir lebih rasional.




Wahai muslimun, saya hadapkan FPI pada satu ayat yang didalamnya Allah berfirman :
[/quote][quote]





"Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan cara yang hikmah (kata-kata baik), dan contoh-contoh perilaku yang baik, dan jikalau harus berdebat maka debatlah dengan cara yang paling tepat" [An-Nahl: 125].





Pada ayat ini saja, saya belum bisa menemukan kebenaran posisi FPI pada kegiatan mereka yakni menghancurkan tempat-tempat maksiat kemudian memukuli penjual minuman keras, kemudian men-sweeping dan sebagainya yang membuat resah lingkungan. Saya akan menilik beberapa bagian yang semestinya menjadi perhatian para pemimpin FPI.


Apakah FPI yakin dengan seluruh orang-orang yang mereka kejar, mereka pukuli, mereka siram dengan minuman keras yang mereka jual, mereka hancurkan rumahnya adalah orang-orang yang mengerti atau tahu bahwa didalam Islam diajarkan bahwa minuman keras itu haram hukumnya? Atau bahkan lebih dalam lagi, apakah pasti bahwa yang mereka �serang� itu semuanya muslim? Kebanyakan kita menghukumi seseorang tanpa asas praduga tak bersalah hingga hilang nurani kita dan akal menjadi buta dan hanya nafsu yang dikedepankan.

Apakah itu cara dakwah yang rasul lakukan? Sedangkan ada seorang badui arab yang buang air kecil dimasjid kemudian para sahabat marah dan akan menghentikannya namun rasul menahan para sahabat tersebut lalu berkata ia (badui itu) belum tahu tentang masjid. Hasilnya, sang badui arab masuk islam. Saya pun mengerti bahwa hadits mengenai merubah kemungkaran dengan tangan, lisan dan hati juga hadits yang shahih. Namun bukan berarti saya setuju dengan pengertian tangan dihadits tersebut dengan cara yang diimplementasikan oleh FPI. Silakan lihat hadits kisah badui ini dan ayat yang saya sampaikan diawal tadi sebagai bukti.

Apakah dengan begitu memberantas habis kemaksiatan? Setiap generasi akan terus menghasilkan kebodohan-kebodohan maksiat ini jikalau tak diberantas dengan tepat dan sabar. Bukankah cara instan banyak berhasil dengan hasil yang instan pula? Bukankah Allah telah perintahkan kita dalam surat yang sering sekali kita baca karna pendeknya surat tersebut, Al-Ashr? Allah berfirman: �Saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan saling nasihat menasihati dalam kesabaran�.
Maka mengajari orang-orang tersebut (para peminum) dengan benar dan sabar adalah cara yang tepat hingga mereka itu sendiri yang menasihati anak keturunan mereka agar menjauh dari kemaksiatan yang telah mereka lakukan. Jika Anda Tanya �Berhasilkah?� Maka saya tanya kembali, �Percayakah dengan dakwah rasul?� Wahai muslimun, bagaimana pula para peminum itu atau para pejabat pemerintah bisa menerima nasihat dengan cara FPI yang keras seperti itu.

Walaupun FPI mengklaim telah melakukan cara persuasif dan mengirim surat terlebih dahulu. Tapi tetap bukan ranah mereka untuk melakukan tindakan selanjutnya yang anarkis seperti itu. Sudah secara fitrah manusia dilengkapi dengan sifat sombong dan tak menerima kenyataan dan kebenaran dan untuk itulah ada ilmu da�wah yakni ilmu penyampaian agama. Saya menantang anggota FPI untuk mengacungkan jari sebagai tanda ia yakin dengan pernyataanya yakni ia yakin betul pasti masuk surga dan ia yakin betul kalau yang mereka kejar dan mereka serang itu pasti masuk neraka.



Adakah yang yakin? Allah telah nyatakan dalam Al-Qur�an dan memerintahkan kepada 2 Nabi (Musa dan Harun �alaihimassalam) yang keduanya adalah penghuni surga untuk berkata kepada fira�un (yang Allah janjikan neraka) untuk berkata dengan perkataan yang lembut [Thaha: 44]. Maka intropeksilah wahai saudaraku. Wahai Muslimun, saya sadar betul niat baik Anda semua dalam mendirikan FPI ini, namun lihatlah implementasi ketidakabsahan cara-cara Anda yang membuat nama FPI buruk dan bahkan Islam.



Akte pendirian organisasi masyarakat (ormas) yang Anda buat yang tercatat di kementrian dalam negeri itu apakah termasuk dengan kegiatan-kegiatan vandal? Saya yakin tidak. Wahai muslimun, saya tidak pungkiri ada kebaikan-kebaikan yang FPI lakukan semisal kegiatan bantuan korban gempa Padang tetapi ormas lain pun bisa berbuat demikian dengan tidak melakukan vandal, anarkis, atau yang lainnya. Kegiatan menasihati adalah tugas kita bersama tetapi menindak adalah kegiatan ulil amri (pemerintah kita).



Usulkanlah kepada pemerintah untuk membuat polisi syariah dan anggota FPI mendaftar disana atau mengkin mendaftar di Satuan Polisi Pamong Praja. Toh, negara kita juga melarang penjualan minuman keras secara ilegal. Saya membenci kemaksiatan dan membenci penghancuran kemaksiatan dengan kemaksiatan. Saya membenci kebodohan dan membenci pemberantasan kebodohan dengan kebodohan. Jika FPI berada dibawah payung hukum yang tepat, dengan kebijakan yang tepat, dan waktu yang tepat, maka kegiatan yang FPI lakukan akan menjadi bermanfaat bagi warga. Sayangnya, FPI membawa-bawa nama Islam padahal ia menubruk ayat-ayat yang telah saya kemukakan tadi. Maka judul ini saya beri tanda tanya besar apakah FPI itu Front Pembela Islam atau malah Pemfitnah Islam dan agar menjadi renungan kita bersama dan menjadi nasihat bagi kita semua. Amin ya Rab Alamin Amin.



[spoiler=open this] for ngaskus santai aja:




Berdasar Trit ane diatas, ane mohon penilaian Ikhlas Agan dengan Komen atau :rate5 atau :melonndan: ataupun :cabendan: Asalkan satu itu tadi gan, Ikhlas :ganteng:









ATTENTION

http://ceri.ws/smilies/nosara.gif di trit ane Gan....

Ane gag jelek2in FPI, jadi dibulan suci ini mari kita saling mengingatkan.

</div>