minumwine
27th May 2012, 04:25 PM
http://www.uksw.edu/files/pict/berita/c3fa3db30feae1e415e0bb6636321d51.jpg
[/quote]
Memasuki lapangan Basket kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) siang kemarin (26/4) serasa berkeliling Indonesia. Acara Kuliner �Lidah Indonesia, Lidah Sambal� dan Pameran Stand Etnis dalam rangkaian Pentas Seni Budaya Indonesia (PSBI) menyuguhkan beragam makanan khas 19 etnis, terutama sambalnya, dan pernak-pernik khas yang ditampilkan masing-masing etnis.
Mengunjungi stand Ikatan Mahasiswa Landak (IKMAL); sajian Sambal Nanas Ampela, Tumpi atau yang biasa dikenal dengan kue Cucur, dan kue yang yang dibuat dari beras ketan yang disebut Boe bisa dicoba dengan Cuma-Cuma. Beranjak ke stand daerah Kalimantan, kita akan menjumpai replika rumah panggung yang dilengkapi hiasan alat-alat musik khas Kalimantan.
Sambal Matah yang dibuat dari irisan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, jeruk sambal dan sedikit campuran minyak goreng bisa ditemui di stand Bali. Di samping stand Bali, berdiri dengan kokoh ogoh-ogoh Batara Kala yang ikut memeriahkan Kirab Budaya beberapa waktu lalu. Beranjak ke stand Poso, pengunjung dimanjakan dengan Sambal Ikan Roa yang dilengkapi dengan ubi rebus. �Selain bisa dimakan dengan Ubi, sambal ini juga bisa dimakan dengan nasi dan jagung bakar,� kata Litha Susanti Mandau mahasiswi asal Poso.
Replika Honai, rumah adat dari Papua, rumah adat Toraja Tongkonan juga bisa dilihat di acara ini. Selang beberapa saat, sejumlah etnis menampilkan tarian etnis. Salah satunya adalah Tari Pa�gellu dari Toraja. Tarian yang biasa ditampilkan ketika panen dan sebagai ucapan syukur ini dimainkan 5 mahasiswi dengan iringan Gandang, alat musik khas Toraja yang ditabuh 2 mahasiswa.
Diantara ratusan pengunjung kuliner PSBI, tampak Rektor UKSW Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Pembantu Rektor III UKSW Yafet Y.W. Rissy, SH., M.Si., LLM ikut menikmati suguhan dibeberapa stand.
�Kegiatan seperti ini perlu didukung karena semangat kebangsaan bisa dibina melalui kegiatan seperti ini. Dan ini sesuai misi kita menjadi universitas yang nasionalis dan oikumenis. Keanegaraman suku bangsa dan etnis tergambar dari acara ini,� kata John A. Titaley.
Hari Ini, Sarasehan, Pameran Stand Etnis dan Tari Etnis
Masih dalam rangkaian PSBI, saat ini tengah berlangsung Sarasehan mengangkat tema �Keanekaragaman Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa� dengan topik �UKSW Itu Indonesia Mini�. Sarasehan berlangsung di Balairung UKSW hingga siang nanti. Hadir sebagai Tri Widiarto,M.Pd dan Dra. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd keduanya Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW.
Acara akan dilanjutkan dengan Pameran Stand Etnis dan Tarian Etnis di Lapangan Basket UKSW. Tarian Etnis siang ini dimulai pukul 13.00 dan akan menampilkan sejumlah etnis seperti dari Sanger, IKMAL, Bali dan IKMASTI.
Sore harinya, bertempat di Balairung UKSW akan ditampilkan Band Etnis dan Tari Etnis mulai pukul 18.00. Sore nanti band yang akan tampil antara lain Band Etnis Batak Karo, Nias, Jawa, Lampung, Maluku, Toraja dan Minahasa. Tarian Etnis yang ditampilkan sore nanti antara lain Tari Etnis Halmahera, Nias, Poso dan Batak Toba.
Sabtu, Penutupan POM dan PSBI
Pekan Olah Raga Mahasiswa (POM) dan PSBI akan ditutup secara resmi pada Sabtu (28/4) di lapangan Basket UKSW mulai pukul 18.00. Acara penutupan POM dan PSBI akan dimeriahkan dengan penampilan band kolaborasi, fashion show etnis dan tentunya pengumuman dan penyerahan hadiah POM. Berita kegiatan ini dapat dilihat di Kompas.com. (upk_bphl/foto:upk).
[quote]
SUDAH SELESEI DI BACA DAN LIHAT KAN???
AYO DI :rate5:rate5:rate5 DULU
SETELAH ITU AYO DI KASIH :melonndan::melonndan::melonndan:
TANDA AGAN MENGHARGAI JIRIK PAYAH TS
</div>
[/quote]
Memasuki lapangan Basket kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) siang kemarin (26/4) serasa berkeliling Indonesia. Acara Kuliner �Lidah Indonesia, Lidah Sambal� dan Pameran Stand Etnis dalam rangkaian Pentas Seni Budaya Indonesia (PSBI) menyuguhkan beragam makanan khas 19 etnis, terutama sambalnya, dan pernak-pernik khas yang ditampilkan masing-masing etnis.
Mengunjungi stand Ikatan Mahasiswa Landak (IKMAL); sajian Sambal Nanas Ampela, Tumpi atau yang biasa dikenal dengan kue Cucur, dan kue yang yang dibuat dari beras ketan yang disebut Boe bisa dicoba dengan Cuma-Cuma. Beranjak ke stand daerah Kalimantan, kita akan menjumpai replika rumah panggung yang dilengkapi hiasan alat-alat musik khas Kalimantan.
Sambal Matah yang dibuat dari irisan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, jeruk sambal dan sedikit campuran minyak goreng bisa ditemui di stand Bali. Di samping stand Bali, berdiri dengan kokoh ogoh-ogoh Batara Kala yang ikut memeriahkan Kirab Budaya beberapa waktu lalu. Beranjak ke stand Poso, pengunjung dimanjakan dengan Sambal Ikan Roa yang dilengkapi dengan ubi rebus. �Selain bisa dimakan dengan Ubi, sambal ini juga bisa dimakan dengan nasi dan jagung bakar,� kata Litha Susanti Mandau mahasiswi asal Poso.
Replika Honai, rumah adat dari Papua, rumah adat Toraja Tongkonan juga bisa dilihat di acara ini. Selang beberapa saat, sejumlah etnis menampilkan tarian etnis. Salah satunya adalah Tari Pa�gellu dari Toraja. Tarian yang biasa ditampilkan ketika panen dan sebagai ucapan syukur ini dimainkan 5 mahasiswi dengan iringan Gandang, alat musik khas Toraja yang ditabuh 2 mahasiswa.
Diantara ratusan pengunjung kuliner PSBI, tampak Rektor UKSW Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Pembantu Rektor III UKSW Yafet Y.W. Rissy, SH., M.Si., LLM ikut menikmati suguhan dibeberapa stand.
�Kegiatan seperti ini perlu didukung karena semangat kebangsaan bisa dibina melalui kegiatan seperti ini. Dan ini sesuai misi kita menjadi universitas yang nasionalis dan oikumenis. Keanegaraman suku bangsa dan etnis tergambar dari acara ini,� kata John A. Titaley.
Hari Ini, Sarasehan, Pameran Stand Etnis dan Tari Etnis
Masih dalam rangkaian PSBI, saat ini tengah berlangsung Sarasehan mengangkat tema �Keanekaragaman Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa� dengan topik �UKSW Itu Indonesia Mini�. Sarasehan berlangsung di Balairung UKSW hingga siang nanti. Hadir sebagai Tri Widiarto,M.Pd dan Dra. Henny Dewi Koeswanti, M.Pd keduanya Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW.
Acara akan dilanjutkan dengan Pameran Stand Etnis dan Tarian Etnis di Lapangan Basket UKSW. Tarian Etnis siang ini dimulai pukul 13.00 dan akan menampilkan sejumlah etnis seperti dari Sanger, IKMAL, Bali dan IKMASTI.
Sore harinya, bertempat di Balairung UKSW akan ditampilkan Band Etnis dan Tari Etnis mulai pukul 18.00. Sore nanti band yang akan tampil antara lain Band Etnis Batak Karo, Nias, Jawa, Lampung, Maluku, Toraja dan Minahasa. Tarian Etnis yang ditampilkan sore nanti antara lain Tari Etnis Halmahera, Nias, Poso dan Batak Toba.
Sabtu, Penutupan POM dan PSBI
Pekan Olah Raga Mahasiswa (POM) dan PSBI akan ditutup secara resmi pada Sabtu (28/4) di lapangan Basket UKSW mulai pukul 18.00. Acara penutupan POM dan PSBI akan dimeriahkan dengan penampilan band kolaborasi, fashion show etnis dan tentunya pengumuman dan penyerahan hadiah POM. Berita kegiatan ini dapat dilihat di Kompas.com. (upk_bphl/foto:upk).
[quote]
SUDAH SELESEI DI BACA DAN LIHAT KAN???
AYO DI :rate5:rate5:rate5 DULU
SETELAH ITU AYO DI KASIH :melonndan::melonndan::melonndan:
TANDA AGAN MENGHARGAI JIRIK PAYAH TS
</div>