Log in

View Full Version : UI Diduga Rugikan Negara Rp 45 M, Dunia Pendidikan Makin Prihatin


kerashati
27th May 2012, 04:25 PM
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJjrX-JGiJSUHCe1ZqlrvK1lq227LwyYOI13oX2v9hf_tGWHSp4A



[/quote]





Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat.



Universitas Indonesia secara umum dianggap sebagai salah satu dari tiga Perguruan Tinggi papan atas di Indonesia, bersama dengan UGM dan ITB. UI mendapat rangking 395 di THES World University Rankings of 2007, di antara 11000 universitas yang dinilai di seluruh dunia. Pada bulan Oktober 2008, UI menduduki peringkat ke-287 di antara top university di dunia dan pada tahun 2009 menduduki peringkat ke-50 besar di Asia.Pada bulan Oktober 2009, UI menduduki peringkat ke-201 di antara top university di dunia






[quote]





Jakarta - Terungkapnya hasil audit pengelolaan anggaran Universitas Indonesia (UI) yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp 45 miliar dinilai menambah prihatin dunia pendidikan negeri ini. Jika hal tersebut terindikasi korupsi, maka hal itu akan merugikan para mahasiswa.



"Kita prihatin bahwa anggaran pendidikan yang besar bisa bocor ditengah jalan. Hal itu menunjukan pengelolaan dana yang tidak berjalan efektif," ujar Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri kepada detikcom, Jumat (20/1/2012).



Febri mengtakan ada masalah yang serius dalam tata kelola UI. Jika UI tidak berbenah diri, maka hal ini akan berdampak luas bagi para mahasiswa.



"Pendidikan jadi ujung tombak pembangunan karakter bangsa. Saya yakin mereka bisa memperbaiki ini jadi baik," jelasnya.



ICW, lanjut Febri, mendukung langkah BPK untuk menyerahkan hasil audit tersebut kepada KPK. Dan KPK harus menelusuri apakah dari hasil audit tersebut ditemukan indikasi menguntungkan diri sendiri atau kelompok.



"Kalau temuan BPK ini baru masalah pelanggaran prosedur. Tapi apakah hal itu disengaja menguntungkan diri sendiri atau kelompok atau tidak?" imbuhnya.



Jika terbukti ada indikasi korupsi, maka akan berdampak pada kualitas pendidikan di UI. Selain itu kualitas sarana dan prasana di UI juga dinilai akan berkurang.



"Kualitas dari segala aspek akan menurun" ungkapnya.



UI, lanjut Febri adalah badan publik yang mendapat anggaran dari APBN. UI harus terbuka dan menjelaskan kepada publik terkait hasil audit BPK tersebut.



"Wajib menyampaikan kepada publik kenapa BPK menemukan ada pelanggaran prosedur dan kerugian negara. UI adalah badan publik sehingga harus menjelaskan hal ini kepada publik," tegasnya.



ICW memiliki informasi lain mengenai dugaan penyelewengan anggaran di UI. Dugaan itu antara lain mengenai pengadaan laboratorium terpadu di Fakultas Kedokteran dan pengadaan perpusatakaan UI.



"BPK harus meningkatkan lebih dalam kualitas auditnya, setelah ini lakukan audit investigatif," tegasnya.



Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap sejumlah proyek di UI berpotensi merugikan negara sebesar Rp 45 miliar. Potensi kerugian negara tersebut terdapat pada perjanjian rektor UI dengan PT NLLU terkait bangunan di Jl Pegangsaan Timur yang tanpa diketahui oleh Menteri Keuangan. Selain itu rektor UI juga dinilai tidak cermat dalam kerjasama menyangkut rumah sakit pendidikan UI.



Sayangnya pihak UI belum mau menanggapi masalah hasil audit BPK tersebut. Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri yang dihubungi dan dikirimi pesan singkat hingga kini belum membalas.



"Kita belum mau komentar itu, nanti pada waktunya kita akan tanggapi," ujar Sekretaris Rektorat UI Devie Rachmawati.





http://forum.detik..com/ui-diduga-ru...html?883306frm (http://forum.detik..com/ui-diduga-rugikan-negara-rp-45-m-dunia-pendidikan-makin-t337531.html?883306frm)



kalo boleh bantu :rate5 dan :melonndan: thanks para brother and sista kaskus

</div>