kukubimasakti
27th May 2012, 04:21 PM
assalamualikum para ceriwiser sekalian
sebelumnya ane mau minta maaf dulu nih kalo ada yang kurang berkenan dari thread ane ini , ane hanya mau share aja. ane jamin thread ane ini NO SARA http://ceri.ws/smilies/nosara.gif dan mohon maaf kalo ane :repost:
[/quote]
jujur gan ane sangat sangat miris dengan keadaan remaja zaman sekarang yg akhlak nya udah makin jauh dari kebenaran, bukannya ane munafik ato gimana ya gan tapi alangkah baiknya kita sebagai sesama manusia janganlah kita saling mengejek,menghina,mencaci,dsb. sebagai contoh kecil banyak saudara2 kita yg sering mengejek ALAY pada temen2 yang di nilai kampungan dalam berbagai hal.dan mungkin bnyk yg bilang MAHO sama laki2 ato siapapun itu hanya karena ketidaksukaan kita terhadap orang itu,padahal semua itu belum tebtu BENAR. jika dipikir2 apa untungnya dan apa bagusnya kita bilang gt kpda sesama kita? atau mungkin apa karena kita tdk tau apa hukumnya dalam agama? karena itu ane mau share tentang gimana hukum nya orang yang suka mengejek orang lain
Allah Ta�ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Yang artinya, �Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim� (QS al Hujurat:11).
Terkait dengan ayat ada dua catatan yaitu:
1. Jangan mencela dirimu sendiri, maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin kerana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
2. Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti hai fasik, hai kafir dan sebagainya.
Ahmad ash Shawi al Maliki mengatakan, �Makna ayat adalah janganlah seorang itu mengolok-olok yang lain kerana boleh jadi pihak yang diolok-olok itu lebih agung dan mulia dibandingkan pihak yang mengolok-olok. Ringkasnya tidaklah pantas muslim mengolok-olok saudaranya seagama bahkan semua makhluk ciptaan Allah. Boleh jadi yang diolok-olok itu lebih hatinya lebih ikhlas dan lebih bertakwa dibandingkan yang mengolok-olok. Para salaf shalih sangat luar biasa dalam melaksanakan kandungan ayat ini.
Syeikh Abdurrahman as Sa�di mengatakan, �Dalam ayat ini terdapat penjelasan tentang sebagian hak seorang mukmin dengan mukmin yang lain. Yaitu janganlah sekelompok orang mengejek sekelompok yang lain baik dengan kata-kata ataupun perbuatan yang mengandung makna merendahkan saudara sesama muslim. Perbuatan ini terlarang dan hukumnya haram. Perbuatan ini menunjukkan bahwa orang yang mengejek itu merasa kagum dengan dirinya sendiri. Padahal boleh jadi pihak yang diejek itu malah lebih baik dari pada pihak yang mengejek. Bahkan inilah realita yang sering terjadi. Mengejek hanyalah dilakukan oleh orang yang hatinya penuh dengan akhlak yang tercela dan hina serta kosong dari akhlak mulia. Oleh karena itu Nabi shallallahu �alaihi wa sallam bersabda, �Cukuplah seorang itu dinilai jahat jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim� (HR Muslim dari Abu Hurairah)� [Taisir al Karim al Rahman fi Tafsir Kalam al Mannan hal 953, terbitan Dar Ibnul Jauzi].
Apakah seseorang diperbolehkan untuk mengejek orang yang lebih rendah dalam berbagai hal ?
Jawabannya adalah firman Allah di atas.
Allah memanggil kita dengan nama iman agar sebagian dari kita tidak mengejek sebagian yang lain. Yang melebihkan sebagian orang atas yang lainnya adalah Allah. Sehingga konsekuensi dari mengejek orang yang lebih rendah adalah mengejek takdir Allah.
[quote]
Mengapa kita ejek orang yang lebih rendah dibandingkan kita dalam masalah ilmu agama, harta, akhlak, kondisi fisik, status sosial, dan nasab? Bukankah di samping Allahlah yang memberikan anugerah kepada kita, Dia juga yang menakdirkannya untuk berada di bawah kita, dalam pandangan kita, dalam banyak hal?
Mengapa Allah melarang kita mengejek orang lain?
Jawabannya adalah betapa banyak orang yang pada saat ini mengejek orang lain, dalam lain kesempatan menjadi bahan ejekan. Betapa banyak orang yang saat ini pada posisi �berada�, esok hari berada pada posisi orang papa. Ini adalah suatu hal yang bisa kita saksikan dalam realita.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- � مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ �. قَالَ أَحْمَدُ مِنْ ذَنْبٍ قَدْ تَابَ مِنْهُ.
Dari Muadz bin Jabal, Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda, �Siapa saja yang mencela saudaranya sesama muslim karena sebab dosa yang pernah dia lakukan maka orang yang mencela tersebut tidak akan mati sampai melakukannya�.
عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الأَسْقَعِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- � لاَ تُظْهِرِ الشَّمَاتَةَ لأَخِيكَ فَيَرْحَمُهُ اللَّهُ وَيَبْتَلِيكَ �.
Dari Watsilah bin al Asqa�, Rasulullah s.a.w bersabda, �Janganlah engkau menampakkan rasa gembira saat saudaramu sesama muslim menderita kesusahan. Hal itu menjadi sebab Allah menyayanginya dan menimpakan cobaan pada dirimu� (HR Tirmidzi no 2506. Hadits ini dinilai hasan gharib oleh Tirmidzi namun dinilai lemah oleh al Albani).
Adalah kewajiban setiap orang untuk mempraktekkan adab yang telah Allah ajarkan� (Tafsir Surat al Hujurat sampai al Hadid hal 37-38, terbitan Dar Tsuraya).
Semoga thread ane bermanfaat buat semuanya walopun keliatannya panjang tapi INTINYA kita sebagia sesama manusia jangan saling menghina karena itu sama saja mengejek takdir Allah SWT.
Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT .dan termasuk dalam golongan2 yang baik. Amin
wassalamualaikum :ceriwislove: :ceriwislove: :ceriwislove:
</div>
sebelumnya ane mau minta maaf dulu nih kalo ada yang kurang berkenan dari thread ane ini , ane hanya mau share aja. ane jamin thread ane ini NO SARA http://ceri.ws/smilies/nosara.gif dan mohon maaf kalo ane :repost:
[/quote]
jujur gan ane sangat sangat miris dengan keadaan remaja zaman sekarang yg akhlak nya udah makin jauh dari kebenaran, bukannya ane munafik ato gimana ya gan tapi alangkah baiknya kita sebagai sesama manusia janganlah kita saling mengejek,menghina,mencaci,dsb. sebagai contoh kecil banyak saudara2 kita yg sering mengejek ALAY pada temen2 yang di nilai kampungan dalam berbagai hal.dan mungkin bnyk yg bilang MAHO sama laki2 ato siapapun itu hanya karena ketidaksukaan kita terhadap orang itu,padahal semua itu belum tebtu BENAR. jika dipikir2 apa untungnya dan apa bagusnya kita bilang gt kpda sesama kita? atau mungkin apa karena kita tdk tau apa hukumnya dalam agama? karena itu ane mau share tentang gimana hukum nya orang yang suka mengejek orang lain
Allah Ta�ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Yang artinya, �Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim� (QS al Hujurat:11).
Terkait dengan ayat ada dua catatan yaitu:
1. Jangan mencela dirimu sendiri, maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin kerana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
2. Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti hai fasik, hai kafir dan sebagainya.
Ahmad ash Shawi al Maliki mengatakan, �Makna ayat adalah janganlah seorang itu mengolok-olok yang lain kerana boleh jadi pihak yang diolok-olok itu lebih agung dan mulia dibandingkan pihak yang mengolok-olok. Ringkasnya tidaklah pantas muslim mengolok-olok saudaranya seagama bahkan semua makhluk ciptaan Allah. Boleh jadi yang diolok-olok itu lebih hatinya lebih ikhlas dan lebih bertakwa dibandingkan yang mengolok-olok. Para salaf shalih sangat luar biasa dalam melaksanakan kandungan ayat ini.
Syeikh Abdurrahman as Sa�di mengatakan, �Dalam ayat ini terdapat penjelasan tentang sebagian hak seorang mukmin dengan mukmin yang lain. Yaitu janganlah sekelompok orang mengejek sekelompok yang lain baik dengan kata-kata ataupun perbuatan yang mengandung makna merendahkan saudara sesama muslim. Perbuatan ini terlarang dan hukumnya haram. Perbuatan ini menunjukkan bahwa orang yang mengejek itu merasa kagum dengan dirinya sendiri. Padahal boleh jadi pihak yang diejek itu malah lebih baik dari pada pihak yang mengejek. Bahkan inilah realita yang sering terjadi. Mengejek hanyalah dilakukan oleh orang yang hatinya penuh dengan akhlak yang tercela dan hina serta kosong dari akhlak mulia. Oleh karena itu Nabi shallallahu �alaihi wa sallam bersabda, �Cukuplah seorang itu dinilai jahat jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim� (HR Muslim dari Abu Hurairah)� [Taisir al Karim al Rahman fi Tafsir Kalam al Mannan hal 953, terbitan Dar Ibnul Jauzi].
Apakah seseorang diperbolehkan untuk mengejek orang yang lebih rendah dalam berbagai hal ?
Jawabannya adalah firman Allah di atas.
Allah memanggil kita dengan nama iman agar sebagian dari kita tidak mengejek sebagian yang lain. Yang melebihkan sebagian orang atas yang lainnya adalah Allah. Sehingga konsekuensi dari mengejek orang yang lebih rendah adalah mengejek takdir Allah.
[quote]
Mengapa kita ejek orang yang lebih rendah dibandingkan kita dalam masalah ilmu agama, harta, akhlak, kondisi fisik, status sosial, dan nasab? Bukankah di samping Allahlah yang memberikan anugerah kepada kita, Dia juga yang menakdirkannya untuk berada di bawah kita, dalam pandangan kita, dalam banyak hal?
Mengapa Allah melarang kita mengejek orang lain?
Jawabannya adalah betapa banyak orang yang pada saat ini mengejek orang lain, dalam lain kesempatan menjadi bahan ejekan. Betapa banyak orang yang saat ini pada posisi �berada�, esok hari berada pada posisi orang papa. Ini adalah suatu hal yang bisa kita saksikan dalam realita.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- � مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ �. قَالَ أَحْمَدُ مِنْ ذَنْبٍ قَدْ تَابَ مِنْهُ.
Dari Muadz bin Jabal, Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda, �Siapa saja yang mencela saudaranya sesama muslim karena sebab dosa yang pernah dia lakukan maka orang yang mencela tersebut tidak akan mati sampai melakukannya�.
عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الأَسْقَعِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- � لاَ تُظْهِرِ الشَّمَاتَةَ لأَخِيكَ فَيَرْحَمُهُ اللَّهُ وَيَبْتَلِيكَ �.
Dari Watsilah bin al Asqa�, Rasulullah s.a.w bersabda, �Janganlah engkau menampakkan rasa gembira saat saudaramu sesama muslim menderita kesusahan. Hal itu menjadi sebab Allah menyayanginya dan menimpakan cobaan pada dirimu� (HR Tirmidzi no 2506. Hadits ini dinilai hasan gharib oleh Tirmidzi namun dinilai lemah oleh al Albani).
Adalah kewajiban setiap orang untuk mempraktekkan adab yang telah Allah ajarkan� (Tafsir Surat al Hujurat sampai al Hadid hal 37-38, terbitan Dar Tsuraya).
Semoga thread ane bermanfaat buat semuanya walopun keliatannya panjang tapi INTINYA kita sebagia sesama manusia jangan saling menghina karena itu sama saja mengejek takdir Allah SWT.
Semoga kita semua ada dalam lindungan Allah SWT .dan termasuk dalam golongan2 yang baik. Amin
wassalamualaikum :ceriwislove: :ceriwislove: :ceriwislove:
</div>