sambelkecap
27th May 2012, 04:15 PM
Permisi sebelum nya, bukan bermaksud bermain2 sara, tp ini memang membawa2 agama,ane g menyebar kebencian, dusta atau apapun,
ane bener2 geli karena ini kejadian yang ane alamin sendiri, kalo gw simpen sendiri batin gw g enak...
ane minta maaf sebelum nya...
langsung aj ane cerita..
[/spoiler][spoiler=open this] for story:
Gw pemuda usia 26 tahun, Muslim dan bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, sejak sebulan yang lalu ane tinggal di sebuah kontrakan yang memang tidak jauh dari sebuah rumah ibadah umat agama lain. gw bener2 menikmati kontrakan yang gw tempati, karena masyarakat nya yang hangat dan akrab, keharmonisan semakin bertambah setelah gw tau ternyata masyarakat sekitar terdiri dari berbagai macam keyakinan karena ada mesjid dan gereja yang letak nya hanya sekitar 200 meter..
Sebagai muslim, gw selalu berusaha sholat jamaah di masjid sekitar, karena selain ibadah juga sebagai sarana silaturahmi karena ane pendatang baru
uda beberapa hari ini ane sering kedatangan tamu, seorang pria usai 40 tahunan dan pemuda se usia ane, mereka juga warga kampung tempat ane tinggal..
sebagai tetangga yang baik ane berusaha ngelayanin saat dia datang dan mengobrol, bahkan sampai tengah malam..tapi beberapa hari ini ane ngerasa aneh, karena obrolan dia mulai menjurus ke ayat atau dalam agama ane, Hadist2 yang di lontarkan dan bbrp kali terlihat membandingkan dengan apa yang ane imani..
ane mulai berpikir negatif bahwa jangan-jangan dua orang ini sedang melakukan misi pencarian "Domba-domba yang tersesat", kenapa ane bilang bgitu, karena ane tau juga dari bpk dan pemuda itu..
Dugaan ane benar gan, dalam seminggu dia makin gencar datang, bahkan sudah menunggu di depan rumah waktu ane baru pulang kerja, meski capek tetep aj ane layanin..
malam itu benar2 sebuah kejutan ternyata maksd mereka semakin jelas, mereka memperkenalkan dan menawarkan agama merek kepada ane, sumpah gan ane kaget...bahkan sampe memberi jaminan kenyamanan dan kemapaman....
ane diem aj waktu ane denger dia cerita dan menawarkan itu, hingga akhir nya ane inget omongan ustadz ane, langsng aj ane bilang ke dua orang itu :
[/quote][quote]
"Bapak dan mas, terima kasih sudah mau datang dan mengunjungi, akhir nya saya tahu maksud bapak dan mas kemari, saya seorang Muslim sejak kecil didik agama yg kuat oleh orang tua saya..
tapi demi menghargai usaha bapak dan mas, saya menawarkan opsi..
silahkan mas dan bapak pulang, kumpulkan semua kitab yang bapak dan mas punya dari versi apapun dan perlihatkan kepada saya DUA KATA atau kalimat yang menunjukkan PENGAKUAN KETUHANAN..
jika kalimat itu ada,saya rela melepas identitas saya sebagai muslim dan ISLAM, dan saya akan mengikuti ajaran yang bapak dan mas anut
itu yang ane sampaikan ke dua orang itu, aneh nya, uda hampir 1,5 bulan mereka g pernah nongol, bahkan no hp yang ane simpen uda g aktif...
menurut ente, apa ada ucapan ane yang membuat tersinggung dua orang itu?? lalu buat apa mereka menawarkan keyakinan dengan jaminan kemapanan??
sekian cerita ane gan, ane bikin sambil gawe,,nyuri2 waktu hehehe..
ini bukan menjelek2an saya cuma ingin sharing pengalaman saya saja
</div>
ane bener2 geli karena ini kejadian yang ane alamin sendiri, kalo gw simpen sendiri batin gw g enak...
ane minta maaf sebelum nya...
langsung aj ane cerita..
[/spoiler][spoiler=open this] for story:
Gw pemuda usia 26 tahun, Muslim dan bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor, sejak sebulan yang lalu ane tinggal di sebuah kontrakan yang memang tidak jauh dari sebuah rumah ibadah umat agama lain. gw bener2 menikmati kontrakan yang gw tempati, karena masyarakat nya yang hangat dan akrab, keharmonisan semakin bertambah setelah gw tau ternyata masyarakat sekitar terdiri dari berbagai macam keyakinan karena ada mesjid dan gereja yang letak nya hanya sekitar 200 meter..
Sebagai muslim, gw selalu berusaha sholat jamaah di masjid sekitar, karena selain ibadah juga sebagai sarana silaturahmi karena ane pendatang baru
uda beberapa hari ini ane sering kedatangan tamu, seorang pria usai 40 tahunan dan pemuda se usia ane, mereka juga warga kampung tempat ane tinggal..
sebagai tetangga yang baik ane berusaha ngelayanin saat dia datang dan mengobrol, bahkan sampai tengah malam..tapi beberapa hari ini ane ngerasa aneh, karena obrolan dia mulai menjurus ke ayat atau dalam agama ane, Hadist2 yang di lontarkan dan bbrp kali terlihat membandingkan dengan apa yang ane imani..
ane mulai berpikir negatif bahwa jangan-jangan dua orang ini sedang melakukan misi pencarian "Domba-domba yang tersesat", kenapa ane bilang bgitu, karena ane tau juga dari bpk dan pemuda itu..
Dugaan ane benar gan, dalam seminggu dia makin gencar datang, bahkan sudah menunggu di depan rumah waktu ane baru pulang kerja, meski capek tetep aj ane layanin..
malam itu benar2 sebuah kejutan ternyata maksd mereka semakin jelas, mereka memperkenalkan dan menawarkan agama merek kepada ane, sumpah gan ane kaget...bahkan sampe memberi jaminan kenyamanan dan kemapaman....
ane diem aj waktu ane denger dia cerita dan menawarkan itu, hingga akhir nya ane inget omongan ustadz ane, langsng aj ane bilang ke dua orang itu :
[/quote][quote]
"Bapak dan mas, terima kasih sudah mau datang dan mengunjungi, akhir nya saya tahu maksud bapak dan mas kemari, saya seorang Muslim sejak kecil didik agama yg kuat oleh orang tua saya..
tapi demi menghargai usaha bapak dan mas, saya menawarkan opsi..
silahkan mas dan bapak pulang, kumpulkan semua kitab yang bapak dan mas punya dari versi apapun dan perlihatkan kepada saya DUA KATA atau kalimat yang menunjukkan PENGAKUAN KETUHANAN..
jika kalimat itu ada,saya rela melepas identitas saya sebagai muslim dan ISLAM, dan saya akan mengikuti ajaran yang bapak dan mas anut
itu yang ane sampaikan ke dua orang itu, aneh nya, uda hampir 1,5 bulan mereka g pernah nongol, bahkan no hp yang ane simpen uda g aktif...
menurut ente, apa ada ucapan ane yang membuat tersinggung dua orang itu?? lalu buat apa mereka menawarkan keyakinan dengan jaminan kemapanan??
sekian cerita ane gan, ane bikin sambil gawe,,nyuri2 waktu hehehe..
ini bukan menjelek2an saya cuma ingin sharing pengalaman saya saja
</div>