sijampang
27th May 2012, 04:14 PM
sorry kalo :repost:
[/spoiler][spoiler=open this] for image:
http://i40.tinypic.com/abr1wj.jpg
Jakarta - Polisi masih menyelidiki peristiwa tabrakan beruntun di Tol Jagorawi KM 11,800. Penyebab awal peristiwa ini diduga karena bus penumpang Laju Utama remnya blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.
"Saat itu rem busnya blong sehingga menabrak mobil-mobil yang ada di depannya," kata Kepala Induk PJR Jagorawi Kompol Bestari Harahap kepada detikcom, Senin (30/1/2012).
Bestari mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WIB. Saat itu lalu lintas di ruas Tol Jagorawi dari Cibubur arah Jakarta sedang padat. Tiba-tiba saja dari belakang bus bernomor polisi B 7455 BW tersebut menabrak mobil-mobil yang ada di depannya.
"Tidak ada korban dalam peristiwa itu hanya kerugian material saja," katanya.
Bestari mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Unit Laka Polres Jakarta Timur. Menurutnya sedang ada pembicaraan mengenai kasus kecelakaan itu. "Kalau tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bisa ditempuh ke jalur pengadilan," katanya.
</div>
[/spoiler][spoiler=open this] for image:
http://i40.tinypic.com/abr1wj.jpg
Jakarta - Polisi masih menyelidiki peristiwa tabrakan beruntun di Tol Jagorawi KM 11,800. Penyebab awal peristiwa ini diduga karena bus penumpang Laju Utama remnya blong sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.
"Saat itu rem busnya blong sehingga menabrak mobil-mobil yang ada di depannya," kata Kepala Induk PJR Jagorawi Kompol Bestari Harahap kepada detikcom, Senin (30/1/2012).
Bestari mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WIB. Saat itu lalu lintas di ruas Tol Jagorawi dari Cibubur arah Jakarta sedang padat. Tiba-tiba saja dari belakang bus bernomor polisi B 7455 BW tersebut menabrak mobil-mobil yang ada di depannya.
"Tidak ada korban dalam peristiwa itu hanya kerugian material saja," katanya.
Bestari mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Unit Laka Polres Jakarta Timur. Menurutnya sedang ada pembicaraan mengenai kasus kecelakaan itu. "Kalau tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bisa ditempuh ke jalur pengadilan," katanya.
</div>