mercusuar
27th May 2012, 04:14 PM
permisi agan-agan sekalian, berhubung ini threat pertama ane, mohon maaf ya kalau banyak salah-salah.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
bukti no repost gan:
[/quote]
http://img26.imageshack.us/img26/4365/norepost.png
Masih ingat dengan sabak?
mungkin sebagian dari kita masih asing dengan nama itu, benda seperti apakah itu? Sabak adalah alat tulis yang lazim digunakan dalam proses belajar mengajar jaman dulu. Alat tulis yang digunakan pada zaman penjajahan itu kini muncul dalam bentuk tablet beserta tinta digital.
gambar batu sabak tempo doeloe gan:
http://bsetiawan55.blog.mercubuana.ac.id/files/2011/01/sabak.jpg
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bersama Telkom mengembangkan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK) melalui konsep integrasi Device, Network, Application & Content (DNA).
Sebagai permulaan, Telkom pun menyerahkan seperangkat komputer tablet berikut konektivitas dan platform-nya sebagai bentuk dukungan terhadap proyek yang dinamakan Sabak Ministry of Education (SabakMoE) ini.
"Program ini merupakan pemikiran strategis Mendiknas bahwa standarisasi pendidikan dan penyebarluasan pendidikan hanya bisa ditempuh dengan penggunaan TIK pendidikan. Itu sebabnya Telkom mengembangkan sistem pembelajaran elektronik berbasis SabakMoE ini," ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia dalam keterangannya, Jumat (19/8/2011).
Istilah Sabak sendiri mengacu sarana tulis-menulis yang terbuat dari semacam batu tipis yang dibingkai dengan kayu dengan grip sebagai alat tulisnya. Jadi dulu itu batu sabak sebagai bukunya, trus grip itu sebagai pensilnya (atau bahasa kerennya sekarang "stylus")
sabak digunakan sebagai pengganti buku karena langkanya kertas jaman dulu. Mungkin karena sifatnya yang dapat dipakai berulang-ulang. Tulis diatasnya, hapus, tulis lagi, hapus lagi..
Sabak pun berevolusi dan kembali ke tangan siswa dalam bentuk komputer tablet (Sabak Elektronik) yang siap menjadi alat bagi siswa berselancar di dunia ilmu pengetahuan untuk meraih prestasi.
Kemendiknas dan Telkom akan mengembangkan tablet PC tersebut sebagai alat bantu proses pembelajaran bagi siswa yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS), yang berfungsi juga sebagai perangkat akses konten sumber belajar multimedia dan interaktif, perangkat akses ke sistem informasi pembelajaran, jadwal, silabus, kurikulum, tugas, penilaian, hasil penilaian, pelaporan hasil belajar, perangkat untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.
SabakMoe bisa dikatakan sebagai alat akses Portal Rumah Belajar sebagai media pembelajaran interaktif siswa (Lembar Kerja Siswa) dan sebagai catatan portofolio siswa.
Keunggulan dari perangkat ini mampu mencari informasi dan menjadi media kolaborasi antar siswa maupun antar siswa dengan komunitas lainnya; dapat digunakan menyimpan ribuan buku elektronik (e-book) pelajaran maupun pengayaan siswa serta aplikasi belajar.
Selain itu, SabakMoE juga memberikan kemudahan bagi sekolah, dinas dan kementerian, di antaranya dalam menerapkan TIK di dunia pendidikan, memperbaiki indeks penerapan TIK Indonesia di dunia, alat bantu pemerataan kualitas pengajaran, menuju penjaminan standar mutu pendidikan, memudahkan sistem laporan dan evaluasi, transparansi dan akuntabilitas proses pembelajaran.
"Kami harapkan program ini dapat mendukung fleksibilitas kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru," katanya
Mudah-mudahan pendidikan Indonesia makin maju gan, melalui sarana dan prasarananya yang makin berkembang, smoga bisa dimanfaatkan siswa-siswa sekolah dengan baik.. Amin.. :loveindonesia
nah, pas nyari-nyari info lain tentang sabak ini, ane ketemu sumber lain yang isinya gini nih gan
NoteSlate memungkinkan penggunanya menulis dengan menggoreskan stylus, kemudian akan muncul tinta digital pada permukaan layarnya.Tablet seukuran kertas A4 ini memiliki layar seluas 13 inci dengan resolusi 750 x 1.080 piksel. Tujuan pembuatan NoteSlate ini supaya pengguna dapat menulis dan membuat sketsa dengan pena pada sebuah perangkat digital.
Sabak digital dengan warna hitam dan putih ini dilengkapi input dan output miniUSB, slot SD, dan jack 3,5 milimeter. Tablet dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 800 ribu itu akan diluncurkan pada Juni mendatang. Lumayan juga tuh.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif
beginilah kira-kira gambar sabak digital itu
http://image.tempointeraktif.com/?id=63889&width=490
bonus: ni foto engkong-engkong kita dulu yang masih pake batu sabak gan
[quote]
http://4.bp.blogspot.com/-3Vr3ywjRYJc/Te8i0YOzZ2I/AAAAAAAAHD0/gWlrt9UaTac/s1600/sabak.jpg
</div>
bukti no repost gan:
[/quote]
http://img26.imageshack.us/img26/4365/norepost.png
Masih ingat dengan sabak?
mungkin sebagian dari kita masih asing dengan nama itu, benda seperti apakah itu? Sabak adalah alat tulis yang lazim digunakan dalam proses belajar mengajar jaman dulu. Alat tulis yang digunakan pada zaman penjajahan itu kini muncul dalam bentuk tablet beserta tinta digital.
gambar batu sabak tempo doeloe gan:
http://bsetiawan55.blog.mercubuana.ac.id/files/2011/01/sabak.jpg
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bersama Telkom mengembangkan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi komunikasi (TIK) melalui konsep integrasi Device, Network, Application & Content (DNA).
Sebagai permulaan, Telkom pun menyerahkan seperangkat komputer tablet berikut konektivitas dan platform-nya sebagai bentuk dukungan terhadap proyek yang dinamakan Sabak Ministry of Education (SabakMoE) ini.
"Program ini merupakan pemikiran strategis Mendiknas bahwa standarisasi pendidikan dan penyebarluasan pendidikan hanya bisa ditempuh dengan penggunaan TIK pendidikan. Itu sebabnya Telkom mengembangkan sistem pembelajaran elektronik berbasis SabakMoE ini," ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia dalam keterangannya, Jumat (19/8/2011).
Istilah Sabak sendiri mengacu sarana tulis-menulis yang terbuat dari semacam batu tipis yang dibingkai dengan kayu dengan grip sebagai alat tulisnya. Jadi dulu itu batu sabak sebagai bukunya, trus grip itu sebagai pensilnya (atau bahasa kerennya sekarang "stylus")
sabak digunakan sebagai pengganti buku karena langkanya kertas jaman dulu. Mungkin karena sifatnya yang dapat dipakai berulang-ulang. Tulis diatasnya, hapus, tulis lagi, hapus lagi..
Sabak pun berevolusi dan kembali ke tangan siswa dalam bentuk komputer tablet (Sabak Elektronik) yang siap menjadi alat bagi siswa berselancar di dunia ilmu pengetahuan untuk meraih prestasi.
Kemendiknas dan Telkom akan mengembangkan tablet PC tersebut sebagai alat bantu proses pembelajaran bagi siswa yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS), yang berfungsi juga sebagai perangkat akses konten sumber belajar multimedia dan interaktif, perangkat akses ke sistem informasi pembelajaran, jadwal, silabus, kurikulum, tugas, penilaian, hasil penilaian, pelaporan hasil belajar, perangkat untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.
SabakMoe bisa dikatakan sebagai alat akses Portal Rumah Belajar sebagai media pembelajaran interaktif siswa (Lembar Kerja Siswa) dan sebagai catatan portofolio siswa.
Keunggulan dari perangkat ini mampu mencari informasi dan menjadi media kolaborasi antar siswa maupun antar siswa dengan komunitas lainnya; dapat digunakan menyimpan ribuan buku elektronik (e-book) pelajaran maupun pengayaan siswa serta aplikasi belajar.
Selain itu, SabakMoE juga memberikan kemudahan bagi sekolah, dinas dan kementerian, di antaranya dalam menerapkan TIK di dunia pendidikan, memperbaiki indeks penerapan TIK Indonesia di dunia, alat bantu pemerataan kualitas pengajaran, menuju penjaminan standar mutu pendidikan, memudahkan sistem laporan dan evaluasi, transparansi dan akuntabilitas proses pembelajaran.
"Kami harapkan program ini dapat mendukung fleksibilitas kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru," katanya
Mudah-mudahan pendidikan Indonesia makin maju gan, melalui sarana dan prasarananya yang makin berkembang, smoga bisa dimanfaatkan siswa-siswa sekolah dengan baik.. Amin.. :loveindonesia
nah, pas nyari-nyari info lain tentang sabak ini, ane ketemu sumber lain yang isinya gini nih gan
NoteSlate memungkinkan penggunanya menulis dengan menggoreskan stylus, kemudian akan muncul tinta digital pada permukaan layarnya.Tablet seukuran kertas A4 ini memiliki layar seluas 13 inci dengan resolusi 750 x 1.080 piksel. Tujuan pembuatan NoteSlate ini supaya pengguna dapat menulis dan membuat sketsa dengan pena pada sebuah perangkat digital.
Sabak digital dengan warna hitam dan putih ini dilengkapi input dan output miniUSB, slot SD, dan jack 3,5 milimeter. Tablet dengan harga US$ 99 atau sekitar Rp 800 ribu itu akan diluncurkan pada Juni mendatang. Lumayan juga tuh.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif
beginilah kira-kira gambar sabak digital itu
http://image.tempointeraktif.com/?id=63889&width=490
bonus: ni foto engkong-engkong kita dulu yang masih pake batu sabak gan
[quote]
http://4.bp.blogspot.com/-3Vr3ywjRYJc/Te8i0YOzZ2I/AAAAAAAAHD0/gWlrt9UaTac/s1600/sabak.jpg
</div>