Log in

View Full Version : butuh pendapat dari agan semua :(


dkijakarta
27th May 2012, 04:14 PM
gan.. saya mau cerita sedikit dan minta pendapat agan semua..



saya seorang mahasiswa di salah satu PTS di jawa barat. saya ingin sekali berhenti dari PTS itu karena saya sudah tidak kuat lagi terhadap perlakuan orang2 disekitar saya saat kuliah dan saya malu dengan keluarga dan teman-teman saya karena di antara keluarga dan teman, saya lah yang paling lama kuliah. untuk Diploma 3 saya paling lama hampir 5,5 tahun :(( .



dulu saat saya baru pertama kali masuk kuliah (kelas 1) saya senang sekali karena saya punya teman baru. lalu beberapa bulan kemudian saya mengikuti pendaftaran calon taruna akmil di kodam jaya. disitu saya berlatih keras sambil belajar karena pada waktu yang bersamaan ada UTS dari kampus tersebut. saya paksakan terus berlari sambil bawa-bawa buku karena waktu lelah pasti saya buka buku dan mempelajari materi yang akan muncul di ujian. hari pertama ujian saya senang karena saya bisa menjawab pertanyaan ujian walaupun saya tidak yakin benar. pulang dari ujian saya kembali berlatih fisik seperti lari, sit up, push up dan renang. besoknya saya ada test fisik dari akmil dan alhamdulillah saya berhasil di test fisik yang pertama. 2 hari setelah test fisik saya ada ujian ke 2 dan saya pun senang karena bisa menjawab soal2 tersebut. keesokan harinya saya mengikuti test kesehatan pertama dan alhamdulillah saya berhasil melewatinya.



saya loncat ceritanya ke test akmil tahap 2.

saya kembali berlatih atletik pagi dan sore dan saat mengikuti test fisik ke 2 kondisi tubuh saya drop. saya lari cuma dapat 3putaran , push up cuma 10x, sit up 12x serta pull up hanya 3x. padahal sorenya saya mesti masuk dalam praktikum di kampus. saya paksakan ikut praktikum karena saya tidak mau mencari masalah dengan nilai dan dosen. dengan keadaan yang drop saya ikut praktikum dan malamnya pulang.



besoknya saya ada test kesehatan tahap 2. kondisi saya masih drop. setelah mengikuti berbagai test kesehatan saya pulang. esoknya ayah saya dapat kabar kalau saya tidak lulus di tes kesehatan tahap 2 karena saya terkena penyakit hepatitis B :(( . saya disarankan untuk mundur oleh panitia karena panitia tidak mau saya tersiksa di magelang nanti. saya terima kegagalan saya, hati kecil saya mengatakan bahwa saya malu dengan orang tua saya karena gagal dalam test akmil. lalu atas saran dokter dari KESDAM, saya lakukan kembali test kesehatan di lab. Prodia dan memang benar ternyata saya positif terkena Hepatitis B.



saya melanjutkan pengobatan saya ke rumah sakit dibilangan kampung melayu. professor yang menangani saya menganjurkan supaya saya cuti dulu kuliah selama 1 - 2 semester. saya lakukan saran professor dengan ambil cuti selama 1 semester saja. saya urus administrasi untuk cuti dan pamit sama teman2 saya selama 1 semester.



tapi ternyata disitulah awal kesalahan saya. awal cuti saya berpikir kalau nanti saya ujian, apa saya bisa menjawab soal2 itu? sudah tertinggal brp bab saya? pertanyaan itu terus ada di benak saya. saya jalani cuti saya selama 1 semester sambil belajar walaupun tidak tau materi yang saya pelajari apa. dan setelah cuti selesai, ternyata pertanyaan saya terjawab sudah saat uts. saya blank dengan semua pertanyaan2 tersebut. sebelumnya saya tanya ke teman saya materinya apa yang muncul di ujian, tetapi teman2 saya seperti mulai menjauhi saya. mereka hanya bilang "bab ini, dosen bilang klo gak ikut praktikum gak akan ngerti" .. nilai saya hancur saat itu. kondisi dikelas pun sudah berbeda karena sebagian besar teman di kelas 1 sudah naik kelas (saya masih kelas 1) . jujur saja, mungkin kenalan saya di kelas 1 ada 18 dari 21 orang yang mulai merasa jijik sama saya karena saya mengidap hepatitis B. sayapun mulai merasa di kucilkan, setiap saya ikut nongkrong, yang lain pasti pulang atau ngedumel. apa salah saya??



2tahun kemudian saya semakin tertinggal dengan kawan2 lama saya. 90% dari mereka sudah sidang dan lulus. sedangkan saya masih mengulang dan terus ngulang. sampai akhirnya saya bergabung dengan angkatan 2009 karena saya masih mengulang 2mata kuliah. disitu saya seperti mendapat perlakuan tidak sama terhadap yang lain. setiap kali saya bertanya atau saya masuk praktikum, dosen selalu diam dan tidak menjawab. saya di cap sebagai mahasiswa abadi. setelah itu saya mulai jarang ikut praktikum karena kondisi badan yang mudah sekali drop setelah terkena penyakit dan saya merasa diri saya sudah tidak berarti lagi di kampus itu. akhir 2009 saya ingin jujur ke orang tua saya tapi saya belum berani bilang kalau saya ingin keluar dari kampus itu dan ingin bekerja saja. saya tahan sampai 2010, saat itupun saya juga tidak memiliki keberanian untuk bilang ke orang tua saya. karena saya tau mereka pasti marah dan mereka pasti malu punya anak seperti saya.



dan tahun ini saya ingin mengakhiri semua ini, saya ingin sekali bilang yang ada dihati saya ke orang tua. tapi tadi jam 7 malam saat sedang makan malam bersama keluarga, keberanian saya hilang lagi untuk berkata jujur. sampai sekarang sedang cerita seperti ini pun hati saya menangis. sudah 2x hari ini saya ngeluarin air mata karena berpikir apa yang akan orang tua saya lakukan kalau saya jujur. apakah mereka menangis? kalau marah saya bisa terima, tapi kalau sampai menangis saya benar2 sudah durhaka ke orang tua saya :(( .



saya ingin sekali minta pendapat agan semua. apakah saya harus jujur saat ini juga atau saya harus kumpulkan lagi keberanian saya untuk memberitahukan ke ortu saya? dan nantinya kata2 apa yang harus saya keluarkan sebagai alasan untuk mereka? saya benar2 sudah buntu. dah 1 setengah hari saya blom makan apa2. mungkin beginilah kalau orang lagi stress. tidak makan pun tidak terasa lapar. saya butuh bantuan pendapat agan supaya saya berani untuk jujur didepan orang tua saya.. saya tidak ingin jadi anak durhaka :((

</div>