warungkopi
27th May 2012, 04:13 PM
Mendapat informasi akan rusuh, panpel gratiskan anggota TNI/POLRI.
PSM Makassar yang kini berlaga di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) melakukan kebijakan yang unik tentang penonton yang masuk ke stadion Mattoanging. Kebijakan tersebut adalah setiap anggota TNI dan POLRI boleh masuk secara gratis untuk menonton PSM berlaga, dengan hanya menunjukkan kartu tanda anggota TNI atau kartu tanda anggota POLRI.
Kebijakan tersebut telah diberlakukan saat PSM menjalani laga perdana mereka menghadapi Aceh United. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah tersebut, para anggota TNI/POLRI yang masuk secara gratis ditempatkan di tribun terbuka stadion Mattoanging.
Menurut pihak PSM, kebijakan tersebut diberlakukan karena sempat terdengar kabar bahwa akan ada pihak-pihak yang akan sengajan menimbulkan kerusuhan. Dengan banyaknya anggota TNI/POLRI yang berada didalam stadion, maka diharapkan oknum-oknum yang akan rusuh mengurungkan niatnya.
Sementara itu, pihak suporter PSM atau The Maczman menyatakan bahwa kebijakan tersebut sangatlah tidak adil. Para suporter merasa bahwa mereka yang sudah lama mendukung PSM sepenuh hati disuruh membayar, sedangkan pihak-pihak yang tidak ada hubungannya dengan PSM malah dapat masuk secara gratis.
</div>
PSM Makassar yang kini berlaga di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) melakukan kebijakan yang unik tentang penonton yang masuk ke stadion Mattoanging. Kebijakan tersebut adalah setiap anggota TNI dan POLRI boleh masuk secara gratis untuk menonton PSM berlaga, dengan hanya menunjukkan kartu tanda anggota TNI atau kartu tanda anggota POLRI.
Kebijakan tersebut telah diberlakukan saat PSM menjalani laga perdana mereka menghadapi Aceh United. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah tersebut, para anggota TNI/POLRI yang masuk secara gratis ditempatkan di tribun terbuka stadion Mattoanging.
Menurut pihak PSM, kebijakan tersebut diberlakukan karena sempat terdengar kabar bahwa akan ada pihak-pihak yang akan sengajan menimbulkan kerusuhan. Dengan banyaknya anggota TNI/POLRI yang berada didalam stadion, maka diharapkan oknum-oknum yang akan rusuh mengurungkan niatnya.
Sementara itu, pihak suporter PSM atau The Maczman menyatakan bahwa kebijakan tersebut sangatlah tidak adil. Para suporter merasa bahwa mereka yang sudah lama mendukung PSM sepenuh hati disuruh membayar, sedangkan pihak-pihak yang tidak ada hubungannya dengan PSM malah dapat masuk secara gratis.
</div>