sijampang
27th May 2012, 04:13 PM
[/spoiler] for foto:
http://fineartamerica.com/images-medium/1-matera-italy-sassi-region-trent-saviers.jpg
Di daerah terpencil selatan Italia dari Basilicata sangatlah unik dan terdapat gua kuno di kota Matera, terkenal dengan Sassi (rumah batu berukir dari gua dan tebing). Menakjubkan dan indah, Sassi tersebut terbentang di bawah tepi jurang yang menangga. Sekilas, Sassi tampak seperti tumpukan gubuk dari batu yang memudar, dimana lorong-lorong sempit dan tangga menuju ke segala arah dan ada beberapa jalan yang merupakan atap, tapi di belakang bagian muka yang tampak seperti rumah tersebut merupakan gua, dihuni sejak zaman Paleolitik.
Malu untuk ketenaran
Sassi di Provinsi Matera memiliki banyak kisah, seperti kisah kemiskinan, kesulitan dan perjuangan, keabadian terbaik di dalam buku karangan Carlo Levi , Kristus berhenti di Eboli. Beberapa judul menyatakan bahwa aturan di kawasan Basilicata berada di luar aturan Tuhan, tempat di mana sihir pagan masih ada dan berkembang. Di dalam gua yang dapat ditinggali, ada keluarga besar yang tinggal bersama ternak mereka sampai akhir 1950-an, tanpa listrik, air atau sistem pembuangan kotoran. Dalam kondisi yang tidak higienis, penyakit merebak, terutama malaria. Daripada permen atau uang, anak-anak lebih memilih kina, obat yang digunakan untuk mengobati malaria. masyarakat umum bereaksi atas pemberitaan melalui buku karangan Levi, pemerintah secara paksa memindahkan penduduk dari gua ke perumahan modern di "kota baru" di atas tebing.
Ironisnya, hal yang membuat malu Italia justru menarik pengunjung yang penasaran untuk mengunjungi Sassi yang telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993, ketenaran Matera telah meningkat, menarik hamburan penduduk kembali ke gua. Sekarang, banyak Sassi yang telah dipulihkan dan diubah menjadi kediaman yang nyaman, restoran dan hotel dari gua yang bagus. Untuk gambaran sekilas ke masa lalu, Casa Grotta di Vico Solitario memberikan wawasan perabotan gua dan kondisi hidup dari tahun 1950-an.
Gereja batu
Cara terbaik untuk merasakan wisata di Matera adalah untuk berjalan melalui gang-gang labirin dan jalan-jalan dari dua wilayah Sassi, Sasso Caveoso dan Sasso Barisano, di mana sejarah terukir di gua yang dihuni dan bagian depan rumah tradisional mereka, di batu pucat yang berada di tanah dan di bawah sumur air yang besar, dan di gereja-gereja batu dan pertapaan pribadi yang dipotong menjadi jurang.
chiese rupestri (gereja gua) yang digali oleh biarawan Basilian yang melarikan diri dari penganiayaan selama Kekaisaran Bizantium. Di dalam chiese rupestri terdapat lukisan pudar yang dicat antara abad 8 dan 13. Chiesa Madonna delle Virtu dan San Nicola dei Greci di Sasso Barisano dan Chiesa di Santa Maria d'Idris (yang dihubungkan oleh koridor sempit menuju gereja San Giovanni yang tersembunyi di Monterrone) di Sasso Caveoso yang ditata mewah di lukisan.
Pemandangan indah yang terdapat di dataran tinggi sekitar Murgia Matera juga bopeng dengan gua yang ditinggalkan, pemukiman kuno dan gereja-gereja batu. Di sini, Cripta del Peccato Originale (the Crypt of Original Sin) dikenal karena Kapel Sistina dari gereja-gereja gua terhadap terawat nya lukisan dinding berumur 8-abad yang menggambarkan adegan dramatis Perjanjian Lama.
Kota Abadi
Untuk dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari Sassi, tujulah Belvedere di seberang jurang sedalam 200m yang dibentuk oleh Sungai Gravina. Saat senja, dengan puncak menara katedral naik di atas kota batu dan lampu menyirai batu tufa, tidaklah susah untuk melihat mengapa Matera telah tampil dalam film Alkitabiah termasuk film kepahlawanan Mel Gibson di tahun 2004, The Passion of the Christ. Kecantikan Matera memang unik, Sassi yang abadi dan mempesona.
Sumber (http://bantalmimpi.blogspot.com/2011/08/gua-rahasia-di-italy.html)
#UPDATE FOTO
for foto:
http://homeex.s3.amazonaws.com/photos/110304/2.110304_foto17_matera_sassi_guide.jpg
for foto:
http://4.bp.blogspot.com/-A_iaKbEX84A/Tgy0-DKppjI/AAAAAAAAAgg/ZZ8WJgCAUJQ/s400/sassi_matera1.jpg
for foto:
http://www.marebluvacanze.com/FOTO%20PAESI/MATERA4.jpg
for Kapel Sistine:
http://3.bp.blogspot.com/_UfIMd2mprXo/SZLYWjcIZNI/AAAAAAAAAAw/r-ziJlHFIfY/s320/Sistinechapel%5B1%5D.jpg
for Kapel Sistine:
http://1.bp.blogspot.com/_xF26mCLcDp4/TPWsTVowgZI/AAAAAAAAAQ4/FZ_4_NSDJ6Y/s1600/CappellaSistina.jpg
[spoiler=open this] for Foto:
http://melindatrips2010.files.wordpress.com/2011/03/matera-194.jpg?w=500&h=364
</div>
http://fineartamerica.com/images-medium/1-matera-italy-sassi-region-trent-saviers.jpg
Di daerah terpencil selatan Italia dari Basilicata sangatlah unik dan terdapat gua kuno di kota Matera, terkenal dengan Sassi (rumah batu berukir dari gua dan tebing). Menakjubkan dan indah, Sassi tersebut terbentang di bawah tepi jurang yang menangga. Sekilas, Sassi tampak seperti tumpukan gubuk dari batu yang memudar, dimana lorong-lorong sempit dan tangga menuju ke segala arah dan ada beberapa jalan yang merupakan atap, tapi di belakang bagian muka yang tampak seperti rumah tersebut merupakan gua, dihuni sejak zaman Paleolitik.
Malu untuk ketenaran
Sassi di Provinsi Matera memiliki banyak kisah, seperti kisah kemiskinan, kesulitan dan perjuangan, keabadian terbaik di dalam buku karangan Carlo Levi , Kristus berhenti di Eboli. Beberapa judul menyatakan bahwa aturan di kawasan Basilicata berada di luar aturan Tuhan, tempat di mana sihir pagan masih ada dan berkembang. Di dalam gua yang dapat ditinggali, ada keluarga besar yang tinggal bersama ternak mereka sampai akhir 1950-an, tanpa listrik, air atau sistem pembuangan kotoran. Dalam kondisi yang tidak higienis, penyakit merebak, terutama malaria. Daripada permen atau uang, anak-anak lebih memilih kina, obat yang digunakan untuk mengobati malaria. masyarakat umum bereaksi atas pemberitaan melalui buku karangan Levi, pemerintah secara paksa memindahkan penduduk dari gua ke perumahan modern di "kota baru" di atas tebing.
Ironisnya, hal yang membuat malu Italia justru menarik pengunjung yang penasaran untuk mengunjungi Sassi yang telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993, ketenaran Matera telah meningkat, menarik hamburan penduduk kembali ke gua. Sekarang, banyak Sassi yang telah dipulihkan dan diubah menjadi kediaman yang nyaman, restoran dan hotel dari gua yang bagus. Untuk gambaran sekilas ke masa lalu, Casa Grotta di Vico Solitario memberikan wawasan perabotan gua dan kondisi hidup dari tahun 1950-an.
Gereja batu
Cara terbaik untuk merasakan wisata di Matera adalah untuk berjalan melalui gang-gang labirin dan jalan-jalan dari dua wilayah Sassi, Sasso Caveoso dan Sasso Barisano, di mana sejarah terukir di gua yang dihuni dan bagian depan rumah tradisional mereka, di batu pucat yang berada di tanah dan di bawah sumur air yang besar, dan di gereja-gereja batu dan pertapaan pribadi yang dipotong menjadi jurang.
chiese rupestri (gereja gua) yang digali oleh biarawan Basilian yang melarikan diri dari penganiayaan selama Kekaisaran Bizantium. Di dalam chiese rupestri terdapat lukisan pudar yang dicat antara abad 8 dan 13. Chiesa Madonna delle Virtu dan San Nicola dei Greci di Sasso Barisano dan Chiesa di Santa Maria d'Idris (yang dihubungkan oleh koridor sempit menuju gereja San Giovanni yang tersembunyi di Monterrone) di Sasso Caveoso yang ditata mewah di lukisan.
Pemandangan indah yang terdapat di dataran tinggi sekitar Murgia Matera juga bopeng dengan gua yang ditinggalkan, pemukiman kuno dan gereja-gereja batu. Di sini, Cripta del Peccato Originale (the Crypt of Original Sin) dikenal karena Kapel Sistina dari gereja-gereja gua terhadap terawat nya lukisan dinding berumur 8-abad yang menggambarkan adegan dramatis Perjanjian Lama.
Kota Abadi
Untuk dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari Sassi, tujulah Belvedere di seberang jurang sedalam 200m yang dibentuk oleh Sungai Gravina. Saat senja, dengan puncak menara katedral naik di atas kota batu dan lampu menyirai batu tufa, tidaklah susah untuk melihat mengapa Matera telah tampil dalam film Alkitabiah termasuk film kepahlawanan Mel Gibson di tahun 2004, The Passion of the Christ. Kecantikan Matera memang unik, Sassi yang abadi dan mempesona.
Sumber (http://bantalmimpi.blogspot.com/2011/08/gua-rahasia-di-italy.html)
#UPDATE FOTO
for foto:
http://homeex.s3.amazonaws.com/photos/110304/2.110304_foto17_matera_sassi_guide.jpg
for foto:
http://4.bp.blogspot.com/-A_iaKbEX84A/Tgy0-DKppjI/AAAAAAAAAgg/ZZ8WJgCAUJQ/s400/sassi_matera1.jpg
for foto:
http://www.marebluvacanze.com/FOTO%20PAESI/MATERA4.jpg
for Kapel Sistine:
http://3.bp.blogspot.com/_UfIMd2mprXo/SZLYWjcIZNI/AAAAAAAAAAw/r-ziJlHFIfY/s320/Sistinechapel%5B1%5D.jpg
for Kapel Sistine:
http://1.bp.blogspot.com/_xF26mCLcDp4/TPWsTVowgZI/AAAAAAAAAQ4/FZ_4_NSDJ6Y/s1600/CappellaSistina.jpg
[spoiler=open this] for Foto:
http://melindatrips2010.files.wordpress.com/2011/03/matera-194.jpg?w=500&h=364
</div>