sendokpiso
27th May 2012, 04:13 PM
Buat Agan - Agan yang lagi nyari Pekerjaan, sudah apply kemana2 tapi belum ada yang nyangkut...Sedikit berbagi "Tips & Trick Membuat CV", jika ada kurang, mohon ditambahi ya Gan...klo salah ya dikoreksi...jangan di http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif ...terima kasih...
Tahap kedua setelah membuat Surat Lamaran Kerja atau Covering Letter adalah membuat CV (Curriculum Vitae). Pada prinsipnya CV (Curriculum Vitae) merupakan sarana untuk menjuan dan meyakinkan HRD/Recruiter untuk mengundang kita untuk mejalani tahapan recruitment berikutnya, jadi buatlah CV (Curriculum Vitae) yang tepat dan merepresentasikan diri kita.
Ada beberapa format untuk membuat CV (Curriculum Vitae), salah satunya yang kami bahas dibawah ini, karena sepengalaman kami sebagai Recruitment Specialist, format ini cukup rapi, mudah dipahami dan cukup sistematis.
Pertama, Jelaskan identitas diri misalnya Nama Lengkap, alamat tempat tinggal atau alamat surat � menyurat, tempat dan tanggal tahun lahir, status perkimpoian, email dan no. telepon. Beberapa Perusahaan memiliki batasan umur ataupun status perkimpoian tertentu untuk suatu posisi. Sedangkan Agama, Ras, tinggibadan dan berat badan, tidak perlu dicantumkan kecuali mereka menetapkan persyaratan untuk keadaan tersebut.
Berikutnya bisa dituliskan riwayat pendidikan atau Pengalaman kerja. Jika Kita sudah memiliki pengalaman kerja, maka kami sarankan untuk menuliskan pengalaman kerja terlebih dahulu. Pada penulisan pengalaman kerja, hendaknya ceritakan dari pengalaman kerja paling terakhir atau saat ini kemudian pengalaman � pengalaman kerja di masa lalu. Mulailah dari bulan dan tahun bergabung dengan Perusahaan tempat kita bekerja, nama lengkap Perusahaan dan bidang usahanya dan posisi/jabatan kita. Hal ini akan menarik HRD/Recruiter untuk membaca lebih lanjut. Jangan lupa jelaskan job descriptions saat diposisi tersebut, jika ada perubahan atau improvements saat diposisi tersebut, maka ceritakanlah. Cantumkan Gaji terakhir, ini optional, hal ini untuk menghindari kekecewaan kita menghadiri proses recruitment karena ternyata Perusahaan yang dilamar memiliki range gaji dibawah current salary kita, dengan kata lain jika Perusahaan yang dilamar mengundang kita untuk mengikuti proses recruitment, bererti mereka sudah mengetahui current salary kita dan akan menggaji kita di atas current salary.
Jadi, ceritakan dengan detail pengalaman kerja terbaru kemudian pengalaman � pengalaman kerja dimasa lalu. Kemudian Tuliskan riwayat pendidikan, dimulai dari pendidikan terakhir, disusul pendidikan ditingkat dibawahnya, lengkap dengan tahun masuk, tahun lulus, jurusan, nama Universitas dan IPK. Sedangkan untuk menambah �nilai jual CV kita� cantumkanlah pendidikan informal, training, seminar yang pernak kita ikuti. Mulailah dari pendidikan informal, training, seminar terbaru yang kita ikuti.
Rekan � rekan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya, untuk menyusun CV (Curriculum Vitae), setelah identitas diri, ceritakanlah riwayat pendidikan. Mulailah dari pendidikan tertinggi ke pendidikan yang lebih rendah, lengkap dengan tahun masuk, tahun lulus, jurusan, nama Universitas dan IPK. Kemudian jelaskan pengalaman internship atau magang.Jangan ragu untuk menjelaskan dengan detail pengalaman tersebut, karena ini akan menjadi nilai lebih kita. Lagi, mulailah dengan internship terbaru, detail dari bulan dan tahun bergabung dengan Perusahaan tersebut, nama lengkap Perusahaan dan bidang usahanya dan posisi/jabatan kita, jelaskan job descriptions saat diposisi tersebut, proyek yang dikerjakan ataupun jika ada perubahan atau improvements saat diposisi tersebut, maka ceritakanlah.
Jangan lupa pula untuk menjelaskan keikutsertaan dalam organisasi ataupun pengorganisasian suatu kegiatan.
Tahap berikutnya, kita jelaskan keterampinal kita, mulai dari keterampilan computer, bahasa yang dikuasai, dst. Berikutnya jelaskan kelebihan kita secara personal, misalnya kita tipe orang yang mudah belajar, mandiri, luwes, easy going, dst.
CATATAN :
Ketiklah dengan tinta hitam, jenis dan ukuran huruf standard, tambahkan foto terbaru (optional), cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya atau dosen).
Cantumkan pengalaman atau organisasi yang berhubungan dengan spesialisasi anda. Jika anda adalah seorang spesialis bidang kimia, maka pengalaman sebagai juara I lomba melukis atau pejabat ketua senat tidak perlu dicantumkan.
Format resume atau curriculum vitae di setiap negara berbeda-beda. Hal ini tampaknya dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan dan pandangan politik di setiap negara yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (AS) tidak perlu mencantumkan foto, agama, status perkimpoian dan umur, karena hal itu dianggap sangat pribadi. Perusahaan tidak meminta pencantuman keterangan-keterangan seperti itu karena bisa dianggap melakukan �early prejudice�. Di AS perusahaan tidak boleh melakukan diskriminasi dalam penerimaan pegawai, baik diskriminasi atas ras, umur, status maupun agama. Sedangkan di Singapura, kadang dalam resume diminta mencatumkan keterangan ras.
dikutip dari : www.tanyahr.ratrieka.com (http://www.tanyahr.ratrieka.com)
</div>
Tahap kedua setelah membuat Surat Lamaran Kerja atau Covering Letter adalah membuat CV (Curriculum Vitae). Pada prinsipnya CV (Curriculum Vitae) merupakan sarana untuk menjuan dan meyakinkan HRD/Recruiter untuk mengundang kita untuk mejalani tahapan recruitment berikutnya, jadi buatlah CV (Curriculum Vitae) yang tepat dan merepresentasikan diri kita.
Ada beberapa format untuk membuat CV (Curriculum Vitae), salah satunya yang kami bahas dibawah ini, karena sepengalaman kami sebagai Recruitment Specialist, format ini cukup rapi, mudah dipahami dan cukup sistematis.
Pertama, Jelaskan identitas diri misalnya Nama Lengkap, alamat tempat tinggal atau alamat surat � menyurat, tempat dan tanggal tahun lahir, status perkimpoian, email dan no. telepon. Beberapa Perusahaan memiliki batasan umur ataupun status perkimpoian tertentu untuk suatu posisi. Sedangkan Agama, Ras, tinggibadan dan berat badan, tidak perlu dicantumkan kecuali mereka menetapkan persyaratan untuk keadaan tersebut.
Berikutnya bisa dituliskan riwayat pendidikan atau Pengalaman kerja. Jika Kita sudah memiliki pengalaman kerja, maka kami sarankan untuk menuliskan pengalaman kerja terlebih dahulu. Pada penulisan pengalaman kerja, hendaknya ceritakan dari pengalaman kerja paling terakhir atau saat ini kemudian pengalaman � pengalaman kerja di masa lalu. Mulailah dari bulan dan tahun bergabung dengan Perusahaan tempat kita bekerja, nama lengkap Perusahaan dan bidang usahanya dan posisi/jabatan kita. Hal ini akan menarik HRD/Recruiter untuk membaca lebih lanjut. Jangan lupa jelaskan job descriptions saat diposisi tersebut, jika ada perubahan atau improvements saat diposisi tersebut, maka ceritakanlah. Cantumkan Gaji terakhir, ini optional, hal ini untuk menghindari kekecewaan kita menghadiri proses recruitment karena ternyata Perusahaan yang dilamar memiliki range gaji dibawah current salary kita, dengan kata lain jika Perusahaan yang dilamar mengundang kita untuk mengikuti proses recruitment, bererti mereka sudah mengetahui current salary kita dan akan menggaji kita di atas current salary.
Jadi, ceritakan dengan detail pengalaman kerja terbaru kemudian pengalaman � pengalaman kerja dimasa lalu. Kemudian Tuliskan riwayat pendidikan, dimulai dari pendidikan terakhir, disusul pendidikan ditingkat dibawahnya, lengkap dengan tahun masuk, tahun lulus, jurusan, nama Universitas dan IPK. Sedangkan untuk menambah �nilai jual CV kita� cantumkanlah pendidikan informal, training, seminar yang pernak kita ikuti. Mulailah dari pendidikan informal, training, seminar terbaru yang kita ikuti.
Rekan � rekan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya, untuk menyusun CV (Curriculum Vitae), setelah identitas diri, ceritakanlah riwayat pendidikan. Mulailah dari pendidikan tertinggi ke pendidikan yang lebih rendah, lengkap dengan tahun masuk, tahun lulus, jurusan, nama Universitas dan IPK. Kemudian jelaskan pengalaman internship atau magang.Jangan ragu untuk menjelaskan dengan detail pengalaman tersebut, karena ini akan menjadi nilai lebih kita. Lagi, mulailah dengan internship terbaru, detail dari bulan dan tahun bergabung dengan Perusahaan tersebut, nama lengkap Perusahaan dan bidang usahanya dan posisi/jabatan kita, jelaskan job descriptions saat diposisi tersebut, proyek yang dikerjakan ataupun jika ada perubahan atau improvements saat diposisi tersebut, maka ceritakanlah.
Jangan lupa pula untuk menjelaskan keikutsertaan dalam organisasi ataupun pengorganisasian suatu kegiatan.
Tahap berikutnya, kita jelaskan keterampinal kita, mulai dari keterampilan computer, bahasa yang dikuasai, dst. Berikutnya jelaskan kelebihan kita secara personal, misalnya kita tipe orang yang mudah belajar, mandiri, luwes, easy going, dst.
CATATAN :
Ketiklah dengan tinta hitam, jenis dan ukuran huruf standard, tambahkan foto terbaru (optional), cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya atau dosen).
Cantumkan pengalaman atau organisasi yang berhubungan dengan spesialisasi anda. Jika anda adalah seorang spesialis bidang kimia, maka pengalaman sebagai juara I lomba melukis atau pejabat ketua senat tidak perlu dicantumkan.
Format resume atau curriculum vitae di setiap negara berbeda-beda. Hal ini tampaknya dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan dan pandangan politik di setiap negara yang berbeda-beda pula. Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (AS) tidak perlu mencantumkan foto, agama, status perkimpoian dan umur, karena hal itu dianggap sangat pribadi. Perusahaan tidak meminta pencantuman keterangan-keterangan seperti itu karena bisa dianggap melakukan �early prejudice�. Di AS perusahaan tidak boleh melakukan diskriminasi dalam penerimaan pegawai, baik diskriminasi atas ras, umur, status maupun agama. Sedangkan di Singapura, kadang dalam resume diminta mencatumkan keterangan ras.
dikutip dari : www.tanyahr.ratrieka.com (http://www.tanyahr.ratrieka.com)
</div>