sijampang
27th May 2012, 04:12 PM
Kiwi atau Chinese Gooseberry, memiliki kandungan vitamin C paling tinggi dibandingkan dengan jenis buah lainnya. Setiap 100 gr daging buah kiwi yang siap dimakan (edible flesh), mengandung vitamin C sebesar 105,4 mg.
Makan buah segar yang mengandung banyak vitamin, lebih dianjurkan daripada mengkonsumsi suplemen. Sebab, lebih mudah diserap dan dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Fiastuti Witjaksono, pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan makan buah juga memberikan manfaat yang lebih banyak, dibandingkan dengan suplemen. Dalam buah tidak hanya terkandung vitamin, tapi juga banyak serat dan senyawa fitokimia lainnya yang penting bagi tubuh.
Dia menuturkan vitamin C butuh lingkungan yang mendukung untuk bisa diserap oleh tubuh. Buah juga punya lingkungan seperti itu karena mengandung komponen lain seperti serat dan berbagai fitokimia.
"Vitamin C sangat berperan dalam tubuh, sebagai antioksidan, kofaktor untuk pembentukan kolagen, dan berbagai hormon, serta peningkat sistem imun tubuh untuk mencegah berbagai penyakit," ujarnya hari ini dalam media workshop yang diselenggarakan oleh Zespri International, pemasar buah Kiwi asal Selandia Baru, di Jakarta.
Fiastuti menjelaskan kadar vitamin C dalam tubuh sangat cepat menurun. Juga mudah hilang dari jaringan lebih cepat dari yang dibayangkan, dan gejala kekurangan vitamin C tidak terlihat. "Karena itu penting untuk mengkonsumsi buah yang merupakan sumber vitamin C secara teratur, agar dapat menjaga kebutuhan terhadap vitamin tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan salah satu buah yang terbukti memiliki kandungan vitamin C yang tinggi adalah buah kiwi. Makan kiwi dua buah sehari, katanya, bisa mencukupi lebih dari kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa.
Kandungan vitamin C pada buah kiwi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk, dengan berat (gram) yang sama. Keunggulan lain kiwi, katanya, kaya akan asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang tengah hamil. Selain itu juga memiliki glycaemic indeks yang rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes.
Tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 45 mg/hari. Sementara pada kondisi tertentu, seperti ibu hamil perlu 60 mg/hari, dan selama masa menyusui butuh sebanyak 85 mg/hari.
agan2 yg baik hati psti ngsh :melonndan::melonndan::melonndan: bwt ane
</div>
Makan buah segar yang mengandung banyak vitamin, lebih dianjurkan daripada mengkonsumsi suplemen. Sebab, lebih mudah diserap dan dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Fiastuti Witjaksono, pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan makan buah juga memberikan manfaat yang lebih banyak, dibandingkan dengan suplemen. Dalam buah tidak hanya terkandung vitamin, tapi juga banyak serat dan senyawa fitokimia lainnya yang penting bagi tubuh.
Dia menuturkan vitamin C butuh lingkungan yang mendukung untuk bisa diserap oleh tubuh. Buah juga punya lingkungan seperti itu karena mengandung komponen lain seperti serat dan berbagai fitokimia.
"Vitamin C sangat berperan dalam tubuh, sebagai antioksidan, kofaktor untuk pembentukan kolagen, dan berbagai hormon, serta peningkat sistem imun tubuh untuk mencegah berbagai penyakit," ujarnya hari ini dalam media workshop yang diselenggarakan oleh Zespri International, pemasar buah Kiwi asal Selandia Baru, di Jakarta.
Fiastuti menjelaskan kadar vitamin C dalam tubuh sangat cepat menurun. Juga mudah hilang dari jaringan lebih cepat dari yang dibayangkan, dan gejala kekurangan vitamin C tidak terlihat. "Karena itu penting untuk mengkonsumsi buah yang merupakan sumber vitamin C secara teratur, agar dapat menjaga kebutuhan terhadap vitamin tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan salah satu buah yang terbukti memiliki kandungan vitamin C yang tinggi adalah buah kiwi. Makan kiwi dua buah sehari, katanya, bisa mencukupi lebih dari kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa.
Kandungan vitamin C pada buah kiwi dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk, dengan berat (gram) yang sama. Keunggulan lain kiwi, katanya, kaya akan asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang tengah hamil. Selain itu juga memiliki glycaemic indeks yang rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes.
Tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 45 mg/hari. Sementara pada kondisi tertentu, seperti ibu hamil perlu 60 mg/hari, dan selama masa menyusui butuh sebanyak 85 mg/hari.
agan2 yg baik hati psti ngsh :melonndan::melonndan::melonndan: bwt ane
</div>