sijampang
27th May 2012, 04:10 PM
Monumen Jendral Sudirman
Bila agan berwisata ke Pacitan, datang-lah ke kawasan sejarah monumen Jenderal Sudirman dan rumah yang menjadi markas gerilya-nya. Di kedua obyek wisata bersejarah itu, pasti Anda bakal merasakan betapa luar biasa gigihnya perjuangan jenderal besar satu ini.
Bagaimana tidak, untuk mencapai monumen dan rumah itu, Anda harus melewati perjalanan darat yang cukup panjang baik dari Solo maupun Yogyakarta dengan kendaraan roda empat.
38 Relief
Kompleks Monumen Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman terdiri atas patung Jenderal Sudirman setinggi 8 meter. Juga dilengkapi ruang perpustakaan, ruang audio visual,ruang resepsionis, mushola, toilet, pasar seni, cafetaria, lapangan, dan 18 diorama yang menggambarkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia sampai pengakuan kedaulatan 27 Desember 1949 oleh Belanda atas kemerdekaan Indonesia
Monumen bersejarah yang berada di ketinggian 1.300 di atas permukaan laut ini, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertepatan dengan Hari Juang Kartika ke-63 atau HUT TNI AD ke-63, pada 15 Desember 2008 lalu.
Dan pada 5 Januari 2010 lalu, Menbudpar Jero Wacik meresmikan relief monumen ini didampingi Dirjen Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Hari Untoro Dradjat, Dirjen Destinasi Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah Rahim, dan Bupati Pacitan H. Sujono di kompleks monumen ini.�Pembuatan relief ini bertujuan untuk lebih menanamkan nilai-nilai perjuangan Jenderal Sudirman agar tertanam rasa cinta tanah air,� kata Jero Wacik.
Pembangunan kawasan monumen sejarah ini dimulai 1981 � 1993 atas prakarsa pribadi Roto Suwarno, yang merupakan pengawal Jenderal Sudirman pada saat perang gerilya. Pembangunannya kembali dilanjutkan pada 22 Juli 2008 hingga menjadi Kawasan Sejarah Panglima Sudirman.
Pembangunan monumen yang bertujuan untuk mengenang pengabdian dan perjuangan Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan RI ini mendapatkan dukungan penuh dari TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Di rumah bekas markas gerilya yang berpanorama indah dan berudara sejuk ini, dulu digunakan Jenderal Sudirman sebagai tempat bersosialisasi dan bergabung dengan masyarakat setempat. Beliau juga menerima tamu dengan pejabat pemerintah di Yogyakarta, di rumah ini.
Tips Perjalanan
Momumen Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dapat ditempuh dari Solo maupun Yogyakarta. Dari Solo waktu tempuhnya sekitar 3 jam dengan kendaraaan roda empat, kalau dari Yogyakarta sekitar 4 jam. Sedangkan Rumah bekas markas gerilya, berada sekitar 2 Km dari monumen ini.
Bila dengan kendaraan umum, naik bis dari Solo ke Pacitan, lalu ganti bis lagi jurusan Pacitan ke Nawangan, kemudian berjalan kaki atau naik sepeda motor ke monumen dan rumah bekas markas gerilya Jenderal Sudirman. Kalau tak mau gonta-ganti kendaraan umum, agan bisa membawa mobil sendiri atau sewa mobil travel dari Yogyakarta atau Solo Rp 500.000 per hari sudah termasuk sopir, namun belum termasuk bahan bakarnya.
Kendati berkelok-kelok dan naik turun pegunungan, namun kondisi jalan dari Kota Pacitan hingga menuju monumen dan rumah bekas markas gerilya Jenderal Sudirman sudah beraspal mulus. Dalam perjalanan menuju monumen anda akan dihibur oleh pemandangan alam yang indah dan hutan pinus yang terus melambai - lambai, hawa dingin seperti di Puncak Bogor pun akan menemani anda selama menikmati suasana disana. Apabila cuaca cerah Waduk Gakah Mungkur yang berada di Kabupaten Wonogiri akan terlihat dari bawah Patung Sang Jenderal.
[/spoiler] for :
http://u.kaskus.co.id/5/h5qeupe6.jpg
monumen Jenderal Soedirman
for :
http://u.kaskus.co.id/5/9omzs3vf.jpg
bangunan depan monumen & batu peresmian presiden SBY
for :
http://u.kaskus.co.id/5/t1d7bunv.jpg
jalan masuk menuju monumen
for :
http://u.kaskus.co.id/5/gomsmflt.jpg
pintu masuk monumen terdapat relief yang menggambarkan perjalanan Jenderal Soedirman semasa hidupnya, dimuliai dari kanan ke kiri
for :
http://u.kaskus.co.id/5/knjve9oj.jpg
di relief ini ada cerita tentang perang gerilya didaerah semarang dan yogyakarta
for :
http://u.kaskus.co.id/5/s9bkfjgp.jpg
lapangan untuk upacara di monumen Jenderal Soedirman
for :
http://u.kaskus.co.id/5/lxukuziw.jpg
batu peresmian monumen Jenderal Soedirman oleh presiden
for :
http://u.kaskus.co.id/5/5ogx4492.jpg
poto bersama setelah peresmian monumen
for :
http://u.kaskus.co.id/5/jq3srcwm.jpg
tampak kabut menyelimuti kawasan monumen karena berada pada 1300 dpl
for :
http://u.kaskus.co.id/5/uapvftyu.jpg
tangga menuju patung Jendral Soedirman, setiap tangga ada maknanya
dimulai dari tangga ke 1 berjumlah 45, disusul tangga ke 2 berjumlah 08 dan tangga ke 3 menuju patung Jendral Sudirman berjumlah 17.
intinya tepat tgl kemerdekaan RI 17 agustus tahun 1945
for :
http://u.kaskus.co.id/5/u6lrira5.jpg
rumah yang menjadi markas gerilya Jenderal Soedirman
[spoiler=open this] for sekalian mampir gan&sist:
pemandian air panas...cekidot gan (http://ceriwis.us/showthread.php?p=227187988&posted=1#post227187988)
sorry gan & sist kalo :repost: ane masih nubie... ndase lagi :hammer:
ane cuma mo memperkenalkan pariwisata & kawasan sejarah
berharap di rate http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif gan
kirim :melonndan: :melonndan: :melonndan: dengan senang hati diterima
asal jangan di :cabendan: ya gan
:loveindonesia & :ceriwislove:
</div>
Bila agan berwisata ke Pacitan, datang-lah ke kawasan sejarah monumen Jenderal Sudirman dan rumah yang menjadi markas gerilya-nya. Di kedua obyek wisata bersejarah itu, pasti Anda bakal merasakan betapa luar biasa gigihnya perjuangan jenderal besar satu ini.
Bagaimana tidak, untuk mencapai monumen dan rumah itu, Anda harus melewati perjalanan darat yang cukup panjang baik dari Solo maupun Yogyakarta dengan kendaraan roda empat.
38 Relief
Kompleks Monumen Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman terdiri atas patung Jenderal Sudirman setinggi 8 meter. Juga dilengkapi ruang perpustakaan, ruang audio visual,ruang resepsionis, mushola, toilet, pasar seni, cafetaria, lapangan, dan 18 diorama yang menggambarkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia sampai pengakuan kedaulatan 27 Desember 1949 oleh Belanda atas kemerdekaan Indonesia
Monumen bersejarah yang berada di ketinggian 1.300 di atas permukaan laut ini, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertepatan dengan Hari Juang Kartika ke-63 atau HUT TNI AD ke-63, pada 15 Desember 2008 lalu.
Dan pada 5 Januari 2010 lalu, Menbudpar Jero Wacik meresmikan relief monumen ini didampingi Dirjen Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Hari Untoro Dradjat, Dirjen Destinasi Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah Rahim, dan Bupati Pacitan H. Sujono di kompleks monumen ini.�Pembuatan relief ini bertujuan untuk lebih menanamkan nilai-nilai perjuangan Jenderal Sudirman agar tertanam rasa cinta tanah air,� kata Jero Wacik.
Pembangunan kawasan monumen sejarah ini dimulai 1981 � 1993 atas prakarsa pribadi Roto Suwarno, yang merupakan pengawal Jenderal Sudirman pada saat perang gerilya. Pembangunannya kembali dilanjutkan pada 22 Juli 2008 hingga menjadi Kawasan Sejarah Panglima Sudirman.
Pembangunan monumen yang bertujuan untuk mengenang pengabdian dan perjuangan Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan RI ini mendapatkan dukungan penuh dari TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Di rumah bekas markas gerilya yang berpanorama indah dan berudara sejuk ini, dulu digunakan Jenderal Sudirman sebagai tempat bersosialisasi dan bergabung dengan masyarakat setempat. Beliau juga menerima tamu dengan pejabat pemerintah di Yogyakarta, di rumah ini.
Tips Perjalanan
Momumen Panglima Besar Jenderal Besar Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dapat ditempuh dari Solo maupun Yogyakarta. Dari Solo waktu tempuhnya sekitar 3 jam dengan kendaraaan roda empat, kalau dari Yogyakarta sekitar 4 jam. Sedangkan Rumah bekas markas gerilya, berada sekitar 2 Km dari monumen ini.
Bila dengan kendaraan umum, naik bis dari Solo ke Pacitan, lalu ganti bis lagi jurusan Pacitan ke Nawangan, kemudian berjalan kaki atau naik sepeda motor ke monumen dan rumah bekas markas gerilya Jenderal Sudirman. Kalau tak mau gonta-ganti kendaraan umum, agan bisa membawa mobil sendiri atau sewa mobil travel dari Yogyakarta atau Solo Rp 500.000 per hari sudah termasuk sopir, namun belum termasuk bahan bakarnya.
Kendati berkelok-kelok dan naik turun pegunungan, namun kondisi jalan dari Kota Pacitan hingga menuju monumen dan rumah bekas markas gerilya Jenderal Sudirman sudah beraspal mulus. Dalam perjalanan menuju monumen anda akan dihibur oleh pemandangan alam yang indah dan hutan pinus yang terus melambai - lambai, hawa dingin seperti di Puncak Bogor pun akan menemani anda selama menikmati suasana disana. Apabila cuaca cerah Waduk Gakah Mungkur yang berada di Kabupaten Wonogiri akan terlihat dari bawah Patung Sang Jenderal.
[/spoiler] for :
http://u.kaskus.co.id/5/h5qeupe6.jpg
monumen Jenderal Soedirman
for :
http://u.kaskus.co.id/5/9omzs3vf.jpg
bangunan depan monumen & batu peresmian presiden SBY
for :
http://u.kaskus.co.id/5/t1d7bunv.jpg
jalan masuk menuju monumen
for :
http://u.kaskus.co.id/5/gomsmflt.jpg
pintu masuk monumen terdapat relief yang menggambarkan perjalanan Jenderal Soedirman semasa hidupnya, dimuliai dari kanan ke kiri
for :
http://u.kaskus.co.id/5/knjve9oj.jpg
di relief ini ada cerita tentang perang gerilya didaerah semarang dan yogyakarta
for :
http://u.kaskus.co.id/5/s9bkfjgp.jpg
lapangan untuk upacara di monumen Jenderal Soedirman
for :
http://u.kaskus.co.id/5/lxukuziw.jpg
batu peresmian monumen Jenderal Soedirman oleh presiden
for :
http://u.kaskus.co.id/5/5ogx4492.jpg
poto bersama setelah peresmian monumen
for :
http://u.kaskus.co.id/5/jq3srcwm.jpg
tampak kabut menyelimuti kawasan monumen karena berada pada 1300 dpl
for :
http://u.kaskus.co.id/5/uapvftyu.jpg
tangga menuju patung Jendral Soedirman, setiap tangga ada maknanya
dimulai dari tangga ke 1 berjumlah 45, disusul tangga ke 2 berjumlah 08 dan tangga ke 3 menuju patung Jendral Sudirman berjumlah 17.
intinya tepat tgl kemerdekaan RI 17 agustus tahun 1945
for :
http://u.kaskus.co.id/5/u6lrira5.jpg
rumah yang menjadi markas gerilya Jenderal Soedirman
[spoiler=open this] for sekalian mampir gan&sist:
pemandian air panas...cekidot gan (http://ceriwis.us/showthread.php?p=227187988&posted=1#post227187988)
sorry gan & sist kalo :repost: ane masih nubie... ndase lagi :hammer:
ane cuma mo memperkenalkan pariwisata & kawasan sejarah
berharap di rate http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/sumbangan/008.gif gan
kirim :melonndan: :melonndan: :melonndan: dengan senang hati diterima
asal jangan di :cabendan: ya gan
:loveindonesia & :ceriwislove:
</div>