Log in

View Full Version : [HOT] Fungsi Oli Pada Kendaraan (Wajib Masuk!!!)


sambelkecap
27th May 2012, 04:08 PM
Sebelumnya mau promosiin dulu thread ane ganhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif


[/quote][quote]





[Renungan] Anak Laki-Laki dan Pohon Apel (http://ceriwis.us/showthread.php?p=691027206#post691027206)

Cara manggil setan, yang berani ato yang mau coba ato udah coba masuk!!!! (http://ceriwis.us/showthread.php?t=12487732)

Bagaimana Menjadi Pria Multi Orgasme (http://ceriwis.us/showthread.php?t=12251655)





Pagi agan semuanyahttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif, ane cuma mau sharing n mudah-mudahan bermanfaat buat yang belum tau kayak anehttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif

Semoga gak


[/spoiler] for 1:




:repost:







Klo berkenan silakan ngasih


for 2:




:melonndan:







TS belum siap terima


for 3:




http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gif







Sebelumnya terima kasih udah bantu :rate5 ato cuma kirim komen biar trit ni gak tenggelam ditelan bumi Amiinn :loveceriwis:



Macam-macam Oli


for Oli:




http://i42.tinypic.com/kb3o28.jpg









FUNGSI OLI MESIN

1. Sebagai PELUMAS


for Pelumas:




Oli Mesin harus melumasi seluruh komponen mesin sehingga komponen-komponen yang bergerak dapat bergerak dengan lancar tanpa hambatan. Tentu saja saat mesin di hidupkan, Oli Mesin harus dipompakan dengan cepat keseluruh bagian mesin agar mesin bisa bekerja dengan normal.



Begitu mesin hidup, Oli Mesin harus menciptakan lapisan film diantara permukaan komponen yang bergerak untuk membuat komponen tersebut licin sehingga dapat meningkatkan tenaga, performa dan penghematan.







2. Sebagai PELINDUNG


for Pelindung:




Film yang melapisi permukaan logam berfungsi bukan hanya sebagai pelumas, namun juga untuk melindungi komponen agar tidak bergesekan langsung dengan komponen lain yang dapat menyebabkan ke-aus-an.



Selain itu Oli Mesin juga harus mampu mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin. Oksidasi yang terjjadi, kontaminasi akibat terjadinya kondensasi, pengaruh dari system pembakaran dan bahan bakar yang dipergunakan, kesemuanya itu menimbulkan keasaman pada Oli Mesin. Saat keasaman ini menyentuh komponen mesin, maka terjadilah korosi dan akibatnya kerusakan komponen akan terjadi.







3. Sebagai PEMBERSIH


for Pembersih:




Fungsi ke 3 dari Oli Mesin adalah untuk menjaga agar kondisi dalam mesin tetap bersih. Apabila suatu mesin tidak terjaga kebersihannya, maka efiensi kerja mesin menjadi terganggu. Tumpukan kotoran berupa kerak dan lumpur akan menghambat dan mengganggu kinerja mesin sehingga menurunkan efisiensi penggunaan bahan bakar karena performa mesin yang menurun drastis. Sebagai tambahan, kontaminasi yang terjadi pada Oli Mesin apabila tidak diantisipasi segera, dapat menyebabkan keausan dini pada mesin. Setiap partikel dengan ukuran lebih besar dari 5 mikron hingga 20 mikron akan sangat merusak mesin apabila tidak segera dikeluarkan dari dalam mesin.







4. Sebagai PENDINGIN


for PENDINGIN:




Oli Mesin memiliki peranan terbesar dari seluruh system pendinginan mesin. Radiator hanya berperan untuk mendinginkan mesin bagian atas. Untuk bagian mesin yang lain (crankshaft, camshaft, timing gears, pistons, main and connecting rod bearings dan banyak bagian penting lain dari komponen mesin), fungsi pendinginannya menjadi tanggung jawab Oli Mesin.



Panas pada mesin terjadi akibat terjadinya pembakaran di ruang bakar mesin dan akibat terjadinya gesekan saat komponen mesin bergerak. Oli Mesin mengalir melewati permukaan mesin yang panas agar dapat membuang panas menuju ke bak penampungan Oli Mesin. Dari sini panas dibuang keudara yang mengalir diseputar bak penampungan.



Fungsi pendinginan dari Oli Mesin ini sangat berpengaruh terhadap Fungsi Oli Mesin yang lain. Kurang maksimalnya Fungsi Pendinginan dari Oli Mesin akan menyebabkan kemampuan dari Oli Mesin sebagai Pelumas, Pelindung maupun sebagai Pembersih tidak berfungsi maksimal. Apalagi apabila terjadi Over Heat.



Over Heat dapat mengakibatkan kerusakan dini dari komponen-komponen dalam mesin. Selain itu kondisi mesin yang terlalu panas juga menyebabkan Oil Breakdown (menurunnya kualitas Oli) terlalu cepat sehingga sangat mungkin terjadi kondisi Oli sudah tidak layak pakai jauh sebelum Masa Ganti Oli (Drain Interval) yang direkomendasi tiba. Dengan demikian mesin sempat menggunakan oli yang sudah tidak layak pakai beberapa saat selama sekian Km sampai Masa Ganti Oli tiba. Pada saat itulah terjadi gesekan pada komponen mesin yang mengakibatkan keausan dini.









TENTANG OLI


for for:




Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.



Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.



Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.



Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.



Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.









SPESIFIKASI OLI


for Spesifikasi:




Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan Acuan; antara lain, kenali karakter kendaraan anda (spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).



Tingkat kekentalan oli menjadi prioritas terpenting dalam memilih Oli. Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.



Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.



Mutu dari oli sendiri ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.



*

SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)

SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)

SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)









MITOS TENTANG OLI


[spoiler=open this] for mitos:




Minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi pelumas, menyebabkan timbulnya banyak mitos di masyarakat. Sebagai contoh, saat mengganti oli mesin ... oli bekas berwarna hitam ... sering dianggap oli berkualitas buruk.



Padahal justru sebaliknya, perubahan warna oli menandakan bahwa oli telah bekerja dengan baik sebagai pelarut kotoran. Selanjutnya kotoran akan terbawa keluar pada saat pergantian oli dilakukan, karenanya dinding mesin akan terbebas dari kerak.



Dilain pihak, apabila perubahan warna tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat (terhitung sejak saat pergantian pertama), itu menandakan kemungkinan adanya kerusakan komponen didalam mesin sehingga oli cepat teroksidasi.









ilmu1 (http://petrocanada.wordpress.com/2009/09/08/pengetahuan-oli-fungsi-oli/)

ilmu2 (http://batriders.frbb.net/t189-fungsi-oli)

:handshake:



Kalo berkenan agan boleh kasih ane

:melonndan:

Tapi jangan timpuk pake yang sakit-sakit yah gan

:cabendan:

ceriwiser YANG BAIK SELALU MENINGGALKAN KOMEN


</div>