Log in

View Full Version : Polisi menangkap Pembunuh Livia Pavita ( Binus )


jonykebot
27th May 2012, 04:07 PM
VIVAnews - Satu dari dua buronan tersangka pembunuh mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus) Livia Pavita Soelistio, ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Barat. Menurut Kapolres Jakarta Barat, Komisaris Besar Stija Junianta, dia ditangkap di sebuah kawasan di Jakarta Barat pada Sabtu kemarin, 27 Agustus 2011, oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya.



"Kami tangkap satu lagi pelaku, menjelang subuh kemarin," ujar Setija di Jakarta, Minggu.



Dari hasil pemeriksaan sementara, orang itu mengaku membekap dan memegangi Livia hingga tewas saat aksi perampokan dilakukan. Belum bisa dipastikan, apakah dia juga yang meperkosa perempuan malang itu.



"Nanti akan kami cek dan konfrontir, karena belum mengaku. Tunggu saja sampai pelaku tertangkap semua," kata Setija.



Seperti diketahui, Livia dilaporkan hilang sejak 16 Agustus 2011 ke Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, oleh kedua orangtuanya.



Dari pengakuan para tersangka yang ditangkap lebih dulu, mereka memang sudah mengincar dan mempersiapkan diri untuk merampok wanita yang naik angkot mereka. Malang tak dapat ditolak, Livia naik angkot berisi keenam penjahat itu.



Livia adalah mahasiswi Universitas Bina Nusantara Jurusan Sastra Mandarin angkatan 2007. Terakhir kali ia berangkat ke kampusnya di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk mengikuti ujian skripsi.



Polisi sendiri membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini polisi sudah berhasil menangkap lima dari enam pelaku. Salah satu pelaku adalah seorang residivis yang telah divonis hukuman dua tahun penjara. (kd)



Sumber :



http://metro.vivanews.com/news/read/...ivia-ditangkap (http://metro.vivanews.com/news/read/243761-satu-lagi-pelaku-pembekap-livia-ditangkap)





Kronologi , Livia Tewas Setelah Di Perkosa



VIVAnews - Livia Pavita Soeslitio, mahasiswi Bina Nusantara (Binus) yang ditemukan tak bernyawa di kawasan Tangerang, Banten, diperkirakan tewas setelah diperkosa. Sebelumnya, sarjana jurusan Sastra Mandarin itu dicekik hingga lemas.



Seperti dijelaskan Kapolres Jakarta Barat, Komisaris Besar Setija Junianta, pembunuhan itu melibatkan enam sopir angkot tembak M24 jurusan Slipi-Binus-Kebon Jeruk.



Setelah mengikuti sidang skripsi pada Selasa, 16 Agustus 2011, Livia bergegas pulang. Malang tidak dapat ditolak, wanita berambut lurus itu naik angkot yang berisi enam pelaku yang sejak awal sudah berencana melakukan perampokan.



"Dari pengakuan para tersangka, sejak awal pelaku memang sudah mempersiapkan diri untuk merampok, dan mengincar siapa saja wanita yang naik angkot mereka. Di dalam angkot itu berisi enam orang, dua naik di depan dan empat orang di belakang," ujar Setija Junianta, Jumat, 26 Agustus 2011.



Sekitar pukul 13.00 WIB, Livia kebetulan naik angkot mereka. Tapi tidak berlangsung lama, pelaku langsung melakukan aksinya. Karena ada perlawanan, empat orang yang ada di bagian belakang langsung menyekap Livia.



"Tidak seimbang melawan empat orang. Ada indikasi Livia di cekik, setelah lemas, seluruh barang berhaganya diambil. Ada dua hp, dompet berisi uang tunai, tas dan benda berharga lain," kata Setija lagi.



Para pelaku kemudian berputar-putar dan membawa Livia ke sebuah istal kuda di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Di tempat ini, salah satu pelaku yang masih buron diduga memperkosa Livia hingga tewas.



"Dari keterangan pelaku ada dugaan Livia meninggal sesaat setelah diperkosa," kata Kapolres lagi.



Dalam keadaan tak bernyawa, sekitar pukul 16.30 WIB, mayat Livia kemudian dibuang di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten. Baru pada Minggu, 21 Agustus 2011, jenazah Livia ditemukan dalam kondisi yang susah dikenali lagi.



Setelah melalui proses penyelidikan, identias Livia diketahui karena orangtua mengenali kalung berliontin Dewi Kwan Im. Polisi kemudian menelusuri dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di sekitar tempat kos, kampus, dan tempat mayat Livia ditemukan.



"Ada saksi yang melihat korban naik angkot, petugas dibagai menjadi kelompok, untuk mencari informasi. Dari hp milik Livia akhirnya diketahui siapa pelakunya.



Dalam waktu satu pekan, empat pelaku ditangkap. Mereka adalah RH, sopir tembak, yang juga residivis, In, sopir tembak, SR, pedagang, dan AB, pedagang. Mereka diancama dengan Pasal 356, ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.



Tapi kok cuma 5 Tahun diPenjara ??? Wah ane sih maunya nuntut tuh pembunuhnya



Sumber :



http://metro.vivanews.com/news/read/...elah-diperkosa (http://metro.vivanews.com/news/read/243546-kronologi--livia-tewas-setelah-diperkosa)



Binus Siapkan Perlengkapan Wisuda Livia



VIVAnews - Managemen Bina Nusantara membenarkan bahwa Livia Pavita Sulistio merupakan mahasiswi di kampus itu. Livia ditemukan tewas beberapa hari yang lalu di daerah Tanggerang.



Rektor Binus, Harjanto Prabowo, menegaskan bahwa seluruh akademika menyampaikan belasungkawa dan sangat prihatin atas meninggalnya Livia. "Kami prihatin atas kondisi ini," ujar Rektor Binus, Harjanto Prabowo di Kampus Binus, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011 seusai acara buka bersama warga sekitar kampus.



Harjanto mengungkapkan bahwa Livia tergolong mahasiswa yang pandai mengatur waktu dalam perkuliahan. Buktinya, Livia mampu lulus tepat waktu.



Ia juga menambahkan, bahwa selama ini, Livia tergolong mahasiswi yang baik. "Dia tidak pernah bermasalah secara akademis," tambah Profesor Sistem manajemen Informasi ini.



Sedangkan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Binus, Andreas Chang mengatakan, bahwa Livia tergolong mahasiswi yang pintar dan rajin. "IPK-nya tinggi, dia juga aktif dalam kegiatan sosial di organisasi relawan agama Budha," tutur Andreas.



Sedianya, Livia akan diwisuda pada bulan November 2011 mendatang. Tapi meski Livia sudah meninggal, pihak kampus tetap mempersiapkan perangkat wisudanya nanti. "Sudah disiapkan semuanya olah kampus," katanya. Dengan begitu, Livia akan mendapat gelar sarjana sastra (S.S).



Mengapa Livia tewas secara menggenaskan, polisi masih terus menyelidikinya. Pihak kampus berkomitmen untuk membantu segala penyidikan dengan secara terbuka menyampaikan informasi tentang Livia kepada kepolisian.



"Kami peduli dengan mahasiwa kami, semua akan kami dampingi, termasuk memberi informasi yang dibutuhkan," ujar Harjanto.



Sumber :



http://metro.vivanews.com/news/read/...n-wisuda-livia (http://metro.vivanews.com/news/read/242754-binus-siapkan-perlengkapan-wisuda-livia)



Motif Pembunuhan Mahasiswa Binus : Perampokan



VIVAnews - Kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Bina Nusantara (Bisnus) bernama Livia Pavita Soeslitio akhirnya terungkap. Menurut kepolisian, Livia merupakan korban perampokan yang berujung kepada pembunuhan.



"Sejauh ini motifnya murni perampokan dan diduga korban diperkosa lalu dibunuh," ujar Kepala satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdi Sambo saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat, 26 Agustus 2011.



Sementara itu, Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatantras) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika menambahkan, salah seorang pelaku merupakan sopir angkutan umum M24 Slipi-Binus-Kebon Jeruk. Livia merupakan penumpang angkutan itu setelah melaksanakan ujian skripsi.



Dalam angkutan umum itu, kata Helmi, ada tiga orang yang merupakan tersangka dari pembunuhan dan pemerkosaan Livia. Oleh ketiga pelaku, Livia dibawa kabur ke sebuah istal kuda didaerah Kemanggisan, Jakarta Barat.



"Di kandang kuda itu, pelaku langsung memperkosa korban. Hanya saya masih kurang tahu apakah satu orang yang perkosa atau bergilir," kata Helmi.



Dijelaskan Helmi, saat pelaku memperkosa Livia, tangan Lovia dipegangi agar tidak mampu melawan. Setelah diperkosa, korban diduga dibunuh dengan cara dibekap dan dicekik hingga tak bernyawa.



"Korban dibawa lagi menggunakan mikrolet dan dibuang di Cisauk," tutur Helmi. (sj)



Sumber :



http://metro.vivanews.com/news/read/...rni-perampokan (http://metro.vivanews.com/news/read/243510-motif-pembunuhan-livia-murni-perampokan)



Semoga Jadi HT ( Hot Thread )



Dari Agan


[/quote][quote]






Originally Posted by kyamashita9
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=508702335#post508702335)


Pelaku Pembunuhan dan Perkosaan di Mikrolet M-24 rute Srengseng-Slipi hanya di tuntut 20 Tahun penjara, potong masa tahanan kelakuan baik,dan remisi hari raya Lebaran, dan 17 Agustus. Total di penjara cuma 7 tahun. Bakal bebas di tahun 2018.........



Penjara kepenuhan, Pemerintah bingung...SBY juga bingung.....Semua juga bingung.....akhirnya ya udah pada dibebasin aja.



Identitas Pelaku:



Rohman Setiawan alias Remon (24 Tahun).

Apri (22 Tahun)

Irwan Soleh (22 Tahun)

Muhammad Fahri (19 Tahun)

Abdul Majid (18 Tahun)

Sartono (52 Tahun)



http://cdn-u.kaskus.co.id/57/xakycogy.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/57/lykj1g0j.jpg





Indonesia dengan Budaya dan Peradaban Unggul.http://static.kaskus.co.id/images/smilies/iloveindonesias.gif








Semoga diberi

:melon: :melon: :melon:



Jangan di

:cabendan: :cabendan:

</div>