dkijakarta
27th May 2012, 04:07 PM
WELCOME TO MY THREAD
http://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gif
[/quote][quote]
TEMPO Interaktif, Banjarmasin -KM Marina Nusantara milik PT Prima Vista yang terbakar di Banjarmasin mengakibatkan Korban tewas terbakarnya Kapal Motor Marina Nusantara, Senin, 26 September 2011, pukul 07.00 Wita, bertambah menjadi tiga orang. Korban tewas yakni Abdul Karim, 45 tahun, asal Bangkalan Madura; Norasan, 45, warga Landasan Ulin Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan; dan Buyoh, 40, warga jalan Gubernur Subardjo Landasan Ulin Kabupaten Banjarmasin.
Korban tewas ditemukan di air. Mereka diduga tidak bisa berenang saat akan menyelamatkan diri. Sedangkan korban yang masih dirawat di Rumah Sakit TPT Suhadarsono Banjarmasin tinggal 56 orang dari 118 orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut. Sementara satu orang yang kritis atas nama Misnatin, 35, tempat tinggal belum diketahui, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Sebelumnya, KM Marina Nusantara yang mengangkut sekitar 740 orang penumpang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita masih kritis dan tiga orang telah dinyatakan meninggal.
Informasi yang dihimpun Antara di RS Soeharsono Banjarmasin saat ini terdapat 116 orang korban KM Marina sedang dirawat, 26 orang diantaranya kritis dan tiga orang tewas.
�Saya ingin lompat ke air, bersama anak dan suami. Tapi saya dan anak saya yang masih 3 tahun in, tidak bisa berenang,� kata Ny Susi, asal Jember dengan tujuan kota Tanjung Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan, kepada Tempo, Senin, 26 September 2011, saat berada di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Susi menceritakan, pada pukul 06.00 Wita, ia dan suaminya sedang berkemas untuk turun kapal. Satu jam kemudian terjadi benturan keras sehingga seluruh isi kapal terdorong ke bagian depan.
Terjadi penumpukan penumpang di bagian depan, sehingga saat itu banyak penumpang yang terbentur sesama penumpang dan benda keras yang ada di kapal.
Panik, Ny Susi sempat menengok keluar, dan ternyata satu kapal tongkang berisi penuh batubara menabrak bagian sisi kiri kapal atau arah matahari tenggelam. KM Marina Nusantara dan kapal tongkang batubara sama-sama melekat.
�Setelah itu saya diminta pergi dari lantai 2 ke lantai tiga kapal KM Marina,� ucap Susi, yang mengaku seluruh barangnya turut hangus terbakar.
Dalam kondisi panik, Susi dan suaminya turun melalui tangga darurat. Di bawah sudah menunggu sekoci KM Marina yang sudah diturunkan petugas KM Marina. �Alhamdullah kami selamat, meski dengan kepala memar karena terbentur,� kata Susi.
Sementara Maman, 50 tahun, warga Kampung Doyong Provinsi Banten, mengaku sempat panik setelah benturan keras kapal. Dia langsung lari ke lantai atas menuju tangga darurat.
Kepala Bidang Pengamanan dan Keselamatan Kantor KPLP Banjarmasin Hapip Budiman menjelaskan pihaknya belum memperoleh keterangan secara pasti penyebab tabrakan antara KM Marina Nusantara yang datang dari Surabaya tujuan pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan tongkang Pulau Tiga 330-22.
Pada saat tabrakan KM Marina Nusantara mengangkut 433 penumpang. Sementara muatan kapal terdiri dari truk besar 27 buah, truk sedang enam buah, alat berat jenis tronton dua unit, dan satu alat berat lagi. �Kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya,� kata Hapip Budiman yang merupakan Pjs Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin.
Seluruh Kendaraan di KM Marina Ikut Terbakar
Pantauan Antara di lokasi kejadian, hingga pukul 12.00 Wita, anggota pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan KM Marina yang terbakar sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
Namun upaya keras tim tersebut tidak membuahkan hasil, api terus membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal yang mengangkut 42 unit kendaraan roda dua, 48 unit roda empat dan satu unit alat berat.
"Seluruh kendaraan di dalam kapal terbakar, baik itu truk, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, kita telah berjuang keras untuk memadamkannya, tetapi api terlanjur besar," kata salah seorang tim pemadam kebakaran.
Tampak kapal yang terbakar mengalami penyok di haluan kapal sebelah kiri akibat ditabrak tongkang batu bara.
Ratusan penumpang yang telah dievakuasi masih terlihat trauma setelah turun dari kapal. Arbainsyah salah seorang penumpang, warga Jalan Sungai Andai Komplek Perdana Mandiri mengatakan, kapal mulai terbakar sekitar pukul 07.30 Wita sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
"Kalau tidak salah setengah jam setelah bertabrakan dengan tongkang, lambung kapal mulai terbakar," katanya.
Diduga, api disebabkan dari gesekan mobil dengan badan kapal hingga mengeluarkan api.
Sebelumnya, KM Marina Nusantara yang mengangkut sekitar 740 orang penumpang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita masih kritis dan tiga orang telah dinyatakan meninggal.
Proses evakuasi penumpang KM Marina Nusantara sudah selesai. Namun api masih berkobar di kapal yang mengangkut 740-an penumpang tersebut di Banjarmasin.
Panjul Tim SAR Banjarmasin yang dihubungi suarasurabaya.net, Senin (26/9/2011) mengatakan, saat ini penumpang yang selamat sebagian masih berada di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia masih simpang siur, ada yang menyebut 2 orang dan ada yang menyebut 3 orang.
�Saat ini api di kapal masih berkobar. Pemadam kebakaran dikerahkan semua sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Banyak barang-barang yang tidak terselamatkan,� ujarnya.
Pantauan Antara di lokasi kejadian, hingga pukul 12.00 Wita, anggota pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan KM Marina yang terbakar sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
Namun upaya keras tim tersebut tidak membuahkan hasil, api terus membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal yang mengangkut 42 unit kendaraan roda dua, 48 unit roda empat dan satu unit alat berat.
"Seluruh kendaraan di dalam kapal terbakar, baik itu truk, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, kita telah berjuang keras untuk memadamkannya, tetapi api terlanjur besar," kata salah seorang tim pemadam kebakaran.
[/spoiler] for gambar kapal 1:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/5locgtuu.jpg
for miris gan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/5locgtuu.jpg
for berduka:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ee4po4hp.jpg
maaf ya gan, thread ane agak berantakan. mari sama sama kita mendo'akan saudara setanah air kita yg terkena musibah disana. :mewek:
for please:
jika berkenan, mohon :melonndan::melonndan::melonndan:
[spoiler=open this] for sumber:
http://kelanakota.suarasurabaya.net http://berita.liputan6.com
</div>
http://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gifhttp://ceri.ws/smilies/hotnow.gif
[/quote][quote]
TEMPO Interaktif, Banjarmasin -KM Marina Nusantara milik PT Prima Vista yang terbakar di Banjarmasin mengakibatkan Korban tewas terbakarnya Kapal Motor Marina Nusantara, Senin, 26 September 2011, pukul 07.00 Wita, bertambah menjadi tiga orang. Korban tewas yakni Abdul Karim, 45 tahun, asal Bangkalan Madura; Norasan, 45, warga Landasan Ulin Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan; dan Buyoh, 40, warga jalan Gubernur Subardjo Landasan Ulin Kabupaten Banjarmasin.
Korban tewas ditemukan di air. Mereka diduga tidak bisa berenang saat akan menyelamatkan diri. Sedangkan korban yang masih dirawat di Rumah Sakit TPT Suhadarsono Banjarmasin tinggal 56 orang dari 118 orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut. Sementara satu orang yang kritis atas nama Misnatin, 35, tempat tinggal belum diketahui, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Sebelumnya, KM Marina Nusantara yang mengangkut sekitar 740 orang penumpang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita masih kritis dan tiga orang telah dinyatakan meninggal.
Informasi yang dihimpun Antara di RS Soeharsono Banjarmasin saat ini terdapat 116 orang korban KM Marina sedang dirawat, 26 orang diantaranya kritis dan tiga orang tewas.
�Saya ingin lompat ke air, bersama anak dan suami. Tapi saya dan anak saya yang masih 3 tahun in, tidak bisa berenang,� kata Ny Susi, asal Jember dengan tujuan kota Tanjung Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan, kepada Tempo, Senin, 26 September 2011, saat berada di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Susi menceritakan, pada pukul 06.00 Wita, ia dan suaminya sedang berkemas untuk turun kapal. Satu jam kemudian terjadi benturan keras sehingga seluruh isi kapal terdorong ke bagian depan.
Terjadi penumpukan penumpang di bagian depan, sehingga saat itu banyak penumpang yang terbentur sesama penumpang dan benda keras yang ada di kapal.
Panik, Ny Susi sempat menengok keluar, dan ternyata satu kapal tongkang berisi penuh batubara menabrak bagian sisi kiri kapal atau arah matahari tenggelam. KM Marina Nusantara dan kapal tongkang batubara sama-sama melekat.
�Setelah itu saya diminta pergi dari lantai 2 ke lantai tiga kapal KM Marina,� ucap Susi, yang mengaku seluruh barangnya turut hangus terbakar.
Dalam kondisi panik, Susi dan suaminya turun melalui tangga darurat. Di bawah sudah menunggu sekoci KM Marina yang sudah diturunkan petugas KM Marina. �Alhamdullah kami selamat, meski dengan kepala memar karena terbentur,� kata Susi.
Sementara Maman, 50 tahun, warga Kampung Doyong Provinsi Banten, mengaku sempat panik setelah benturan keras kapal. Dia langsung lari ke lantai atas menuju tangga darurat.
Kepala Bidang Pengamanan dan Keselamatan Kantor KPLP Banjarmasin Hapip Budiman menjelaskan pihaknya belum memperoleh keterangan secara pasti penyebab tabrakan antara KM Marina Nusantara yang datang dari Surabaya tujuan pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan tongkang Pulau Tiga 330-22.
Pada saat tabrakan KM Marina Nusantara mengangkut 433 penumpang. Sementara muatan kapal terdiri dari truk besar 27 buah, truk sedang enam buah, alat berat jenis tronton dua unit, dan satu alat berat lagi. �Kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya,� kata Hapip Budiman yang merupakan Pjs Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Banjarmasin.
Seluruh Kendaraan di KM Marina Ikut Terbakar
Pantauan Antara di lokasi kejadian, hingga pukul 12.00 Wita, anggota pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan KM Marina yang terbakar sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
Namun upaya keras tim tersebut tidak membuahkan hasil, api terus membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal yang mengangkut 42 unit kendaraan roda dua, 48 unit roda empat dan satu unit alat berat.
"Seluruh kendaraan di dalam kapal terbakar, baik itu truk, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, kita telah berjuang keras untuk memadamkannya, tetapi api terlanjur besar," kata salah seorang tim pemadam kebakaran.
Tampak kapal yang terbakar mengalami penyok di haluan kapal sebelah kiri akibat ditabrak tongkang batu bara.
Ratusan penumpang yang telah dievakuasi masih terlihat trauma setelah turun dari kapal. Arbainsyah salah seorang penumpang, warga Jalan Sungai Andai Komplek Perdana Mandiri mengatakan, kapal mulai terbakar sekitar pukul 07.30 Wita sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
"Kalau tidak salah setengah jam setelah bertabrakan dengan tongkang, lambung kapal mulai terbakar," katanya.
Diduga, api disebabkan dari gesekan mobil dengan badan kapal hingga mengeluarkan api.
Sebelumnya, KM Marina Nusantara yang mengangkut sekitar 740 orang penumpang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita masih kritis dan tiga orang telah dinyatakan meninggal.
Proses evakuasi penumpang KM Marina Nusantara sudah selesai. Namun api masih berkobar di kapal yang mengangkut 740-an penumpang tersebut di Banjarmasin.
Panjul Tim SAR Banjarmasin yang dihubungi suarasurabaya.net, Senin (26/9/2011) mengatakan, saat ini penumpang yang selamat sebagian masih berada di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia masih simpang siur, ada yang menyebut 2 orang dan ada yang menyebut 3 orang.
�Saat ini api di kapal masih berkobar. Pemadam kebakaran dikerahkan semua sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Banyak barang-barang yang tidak terselamatkan,� ujarnya.
Pantauan Antara di lokasi kejadian, hingga pukul 12.00 Wita, anggota pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan KM Marina yang terbakar sesaat setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara Pulauat Tiga 330/22 di Pulau Kadap Perairan Sungai Barito.
Namun upaya keras tim tersebut tidak membuahkan hasil, api terus membesar hingga menghanguskan seluruh badan kapal yang mengangkut 42 unit kendaraan roda dua, 48 unit roda empat dan satu unit alat berat.
"Seluruh kendaraan di dalam kapal terbakar, baik itu truk, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, kita telah berjuang keras untuk memadamkannya, tetapi api terlanjur besar," kata salah seorang tim pemadam kebakaran.
[/spoiler] for gambar kapal 1:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/5locgtuu.jpg
for miris gan:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/5locgtuu.jpg
for berduka:
http://cdn-u.kaskus.co.id/59/ee4po4hp.jpg
maaf ya gan, thread ane agak berantakan. mari sama sama kita mendo'akan saudara setanah air kita yg terkena musibah disana. :mewek:
for please:
jika berkenan, mohon :melonndan::melonndan::melonndan:
[spoiler=open this] for sumber:
http://kelanakota.suarasurabaya.net http://berita.liputan6.com
</div>