dkijakarta
27th May 2012, 04:06 PM
Hitungan matematis sederhana bila kompetisi diikuti 24 Tim
Laga home-away --> berarti tim bertanding [23x2] --> 46 kali
normal tim bertanding 1 kali 1 minggu --> berarti --> 46 minggu
Satu tahun = 52 minggu
dipotong libur puasa + lebaran sekitar 5 minggu
dipotong libur natal dan tahun baru sekitar 2 minggu
belum dipotong kalau ada kerusuhan pilkada dan pemilu pusat sekitar 2 minggu
berarti waktu yang dimiliki PSSI satu tahun adalah
52 - [5+2+2] = 43 minggu
Bila ditambah penyelenggaraan COPA/PIALA INDONESIA yang diikiuti TIM dari semua level --> 24 + 18 + 16 = 58 tim (=bila PIALA INDONESIA diadakan setelah kompetisi berakhir seperti pada ISL, karena agaknya sulit PIALA INDONESIA dijalankan bersamma LPI)
kalau pakai sistem Knock out tanpa home-away maka akan bertanding sekitar 64 kali pertandingan, memakan waktu sekitar 2-3 bulan, atau sekitar 8-12 minggu (kita ambil tengahnya 10 minggu)
Bila ditambah penyelenggaraan SEGAMES 1 Bulan = 4 Minggu
ARTINYA :
waktu yang dibutuhkan PSSI untuk menggulirkan LIGA PRIMA INDONESIA dengan 24 Tim + PIALA INDONESIA = 46 + 10 Minggu = 56 Minggu (1 tahun 1 bulan)
Sedang waktu yang dimiliki PSSI --> 52 - [5+2+2]-SEAGAMES(4mg)= 39 minggu
Bagaimana PSSI menyiasati waktu kompestisi yang hanya 39 Minggu tetapi menggulirkan format kompetisi 24 TIM + PIALA INDONESIA yang memakan waktu 56 minggu
Artinya kemingkinan sebagian besar TIM bermain 2 kali seminggu
BISAKAH ITU DILAKUKAN KLUB INDONESIA?
waktu 2 kali seminggu artinya pertandingan 3 hari
Bagaimana dengan PERSIPURA yang harus bertanding dengan PERSIRAJA banda Aceh sementara memiliki waktu 3 hari sebelum bertanding ke pertandingan selanjutnya --> GAK MASUK AKAL ANE, kapan pemain mau recovery
Lalu bagaimana NASIB Klub Indonesia yang main di KOMPETISI LIGA CHAMPIONS ASIA dan AFC CUP, masihkah mereka punya tenaga buat lawan klub luar setelah mati di kompetisi lokal
setelah itu APAKAH PEMAIN MASIH PUNYA TENAGA SAAT DIPANGGIL TIMNAS setela MATI DIKOMPETISI LOKAl
PSSI MEMBUNUH TIMNAS
Kalau PSSI menjalankan roda kompetisi normal selama 56 minggu, maka konsekuensinya kompetisi akan selesai awal februari 2013...
artinya nama kompetisinya IPL 2011-2013 bukan 2011-2012
akhirnya untuk kompetisi LIGA CHAMPIONS ASIA dan AFC Cup, Indonesia tidak bisa mengirim wakilnya, karena belum ada juara untuk tahun 2012....
KLUB INDONESIA MEMBLE DEH --> TIMNAS kena Imbasnya PASTI
</div>
Laga home-away --> berarti tim bertanding [23x2] --> 46 kali
normal tim bertanding 1 kali 1 minggu --> berarti --> 46 minggu
Satu tahun = 52 minggu
dipotong libur puasa + lebaran sekitar 5 minggu
dipotong libur natal dan tahun baru sekitar 2 minggu
belum dipotong kalau ada kerusuhan pilkada dan pemilu pusat sekitar 2 minggu
berarti waktu yang dimiliki PSSI satu tahun adalah
52 - [5+2+2] = 43 minggu
Bila ditambah penyelenggaraan COPA/PIALA INDONESIA yang diikiuti TIM dari semua level --> 24 + 18 + 16 = 58 tim (=bila PIALA INDONESIA diadakan setelah kompetisi berakhir seperti pada ISL, karena agaknya sulit PIALA INDONESIA dijalankan bersamma LPI)
kalau pakai sistem Knock out tanpa home-away maka akan bertanding sekitar 64 kali pertandingan, memakan waktu sekitar 2-3 bulan, atau sekitar 8-12 minggu (kita ambil tengahnya 10 minggu)
Bila ditambah penyelenggaraan SEGAMES 1 Bulan = 4 Minggu
ARTINYA :
waktu yang dibutuhkan PSSI untuk menggulirkan LIGA PRIMA INDONESIA dengan 24 Tim + PIALA INDONESIA = 46 + 10 Minggu = 56 Minggu (1 tahun 1 bulan)
Sedang waktu yang dimiliki PSSI --> 52 - [5+2+2]-SEAGAMES(4mg)= 39 minggu
Bagaimana PSSI menyiasati waktu kompestisi yang hanya 39 Minggu tetapi menggulirkan format kompetisi 24 TIM + PIALA INDONESIA yang memakan waktu 56 minggu
Artinya kemingkinan sebagian besar TIM bermain 2 kali seminggu
BISAKAH ITU DILAKUKAN KLUB INDONESIA?
waktu 2 kali seminggu artinya pertandingan 3 hari
Bagaimana dengan PERSIPURA yang harus bertanding dengan PERSIRAJA banda Aceh sementara memiliki waktu 3 hari sebelum bertanding ke pertandingan selanjutnya --> GAK MASUK AKAL ANE, kapan pemain mau recovery
Lalu bagaimana NASIB Klub Indonesia yang main di KOMPETISI LIGA CHAMPIONS ASIA dan AFC CUP, masihkah mereka punya tenaga buat lawan klub luar setelah mati di kompetisi lokal
setelah itu APAKAH PEMAIN MASIH PUNYA TENAGA SAAT DIPANGGIL TIMNAS setela MATI DIKOMPETISI LOKAl
PSSI MEMBUNUH TIMNAS
Kalau PSSI menjalankan roda kompetisi normal selama 56 minggu, maka konsekuensinya kompetisi akan selesai awal februari 2013...
artinya nama kompetisinya IPL 2011-2013 bukan 2011-2012
akhirnya untuk kompetisi LIGA CHAMPIONS ASIA dan AFC Cup, Indonesia tidak bisa mengirim wakilnya, karena belum ada juara untuk tahun 2012....
KLUB INDONESIA MEMBLE DEH --> TIMNAS kena Imbasnya PASTI
</div>