kerashati
27th May 2012, 04:05 PM
Apa yang bisa di lakukan pendukung Timnas Indonesia yang berada jauh dari ibu kota. Mereka yang ada di pelosok-pelosok Negri ini juga ingin memberi dukungan moril buat pejuang Merah Putih, mereka juga tidak ingin ketinggalan berteriak memberi semangat untuk kemenangan Indonesia. Andai saja mereka mampu, pastinya tidak sedikit yang akan datang ke ibu kota langsung memberi dukungan di GBK.
Kami yang tinggal di sudut Negri mulai lelah mikir gagal panen yang sering melanda. Kami juga jenuh dengan tayangan televisi yang menunjukakkan seperti apa kondisi indonesia, dari para pemimpin yang terlihat sering tidak akur sampai korupsi yang menjamur. Walaupun tidak semua mengerti sepakbola, sebahagian dari kami menganggap siaran langsung Timnas Indonesia bisa sedikit menawar rasa pahit tayangan (politik Negri) yang berbelit. Karena cuma di sepakbola mereka bisa menyaksikan �bersatunya anak Negri, di sepakbola juga mereka bisa merasakan Nasionalisme yang tinggi.
Dan kebanyakan dari mereka harus kecewa. Niat hati ingin menunjukkan Nasionalisme meski cuma di depan televisi, tapi sayang niat mereka terganjal siaran yang �katanya� di acak. Ada yang mengatakan di tempat mereka siaran langsung gambar nya buram, tv berwarna jadi hitam putih dan di penuhi bintik-bintik, ada juga yang mengatakan di tempat mereka seperti siaran langsung dari radio (siaran tv tapi cuma ada suara).
PSSI bisa saja mengatakan semua sudah di serahkan pada pihak yang mengambil hak tayang. Pihak televisi mungkin akan beralasan ini masalah hak tayang yang tentu saja ujungnya masalah komersil. Lalu siapa yang bertanggung jawab atas ketidak nyamanan para pendukung Timnas Indonesia yang ada di pelosok Negri ini?
Siapa pun yang bertanggung jawab ( tidak peduli lagi PSSI atau televisi ), tolonglah beri kami suguhan nyata, yel yel di tv �Dukung Timnas lewat siaran langsung� jadi tidak berarti jika tayangan yang kami dapat ternyata tidak bisa di nikmati.
Meski jauh di daerah kami juga pendukung Timnas Indonesia yang setia. Dari kejauhan kami ingin bergabung memberi semangat buat pasukan Garuda walaupun hanya lewat pandangan mata.
http://img844.imageshack.us/img844/862/likebuttone.png beri :rate5 dan :melonndan:
</div>
Kami yang tinggal di sudut Negri mulai lelah mikir gagal panen yang sering melanda. Kami juga jenuh dengan tayangan televisi yang menunjukakkan seperti apa kondisi indonesia, dari para pemimpin yang terlihat sering tidak akur sampai korupsi yang menjamur. Walaupun tidak semua mengerti sepakbola, sebahagian dari kami menganggap siaran langsung Timnas Indonesia bisa sedikit menawar rasa pahit tayangan (politik Negri) yang berbelit. Karena cuma di sepakbola mereka bisa menyaksikan �bersatunya anak Negri, di sepakbola juga mereka bisa merasakan Nasionalisme yang tinggi.
Dan kebanyakan dari mereka harus kecewa. Niat hati ingin menunjukkan Nasionalisme meski cuma di depan televisi, tapi sayang niat mereka terganjal siaran yang �katanya� di acak. Ada yang mengatakan di tempat mereka siaran langsung gambar nya buram, tv berwarna jadi hitam putih dan di penuhi bintik-bintik, ada juga yang mengatakan di tempat mereka seperti siaran langsung dari radio (siaran tv tapi cuma ada suara).
PSSI bisa saja mengatakan semua sudah di serahkan pada pihak yang mengambil hak tayang. Pihak televisi mungkin akan beralasan ini masalah hak tayang yang tentu saja ujungnya masalah komersil. Lalu siapa yang bertanggung jawab atas ketidak nyamanan para pendukung Timnas Indonesia yang ada di pelosok Negri ini?
Siapa pun yang bertanggung jawab ( tidak peduli lagi PSSI atau televisi ), tolonglah beri kami suguhan nyata, yel yel di tv �Dukung Timnas lewat siaran langsung� jadi tidak berarti jika tayangan yang kami dapat ternyata tidak bisa di nikmati.
Meski jauh di daerah kami juga pendukung Timnas Indonesia yang setia. Dari kejauhan kami ingin bergabung memberi semangat buat pasukan Garuda walaupun hanya lewat pandangan mata.
http://img844.imageshack.us/img844/862/likebuttone.png beri :rate5 dan :melonndan:
</div>