kukubimasakti
27th May 2012, 04:04 PM
http://img193.imageshack.us/img193/4114/fjbsharingbanner.png
Thread ini saya buat selaku salah satu FJB Seller di bagian Tours & Travel.
Saya ingin sharing beberapa cerita yang mungkin bisa menginspirasi teman teman sekalian.
Saya awalnya join Kaskus just for fun, trolling di The Lounge dan kadang-kadang nyasar entah dimananya belantara Kaskus.
Ini adalah cerita saya dalam mendirikan usaha di FJB Tours and Travel Kaskus.
The Untold Story of 186 Bali (http://www.186balivilla.com)
http://www.186balivilla.com/file/20110918130323.png
[/spoiler] for Beginning:
Tahun 2010, Saya ingin ceritakan sedikit background saya. Saya dulu adalah karyawan kuli sana sini di salah satu travel Korea. Kerjaan merangkap mulai dari Operational, Office Boy, Sekretaris, Sales & Marketing, Driver dll.
Gaji ala kadarnya..kurang dari seharusnya soalna saya sudah berkeluarga dan masih nge-kost (sampai sekarang..:hammer2:)
Bekerja di travel korea membuat saya memiliki koneksi kuat dengan para supir,guide dan sales villa dan hotel. Merasa sudah memiliki resources yang kuat. Saya nekat membuka jasa travel di FJB Kaskus, spesialis jualan villa dan tour.
Walaupun sebelumnya sempat minder karena melihat kompetitor di FJB harganya gahar..Ada yang memiliki armada mobil hingga 10 unit, ada yang memiliki kantor udah level kelas berat di Kuta.
Tapi itu tidak menyurutkan niat, karena saya juga bosen jadi karyawan status gajebo..
Akhirnya usaha ini resmi saya buka dengan target market pasaran Domestik.
for Survive in Bali:
Mohon dicatat, saya asli orang Medan. Dan datang kesini modal nekat membawa keluarga kecil saya. Mengingat kondisi saya yang harus bekerja sebagai kuli dan tidak memiliki koneksi internet buat nyundul jualan.
Saya katakan sama isteri saya, kalau saya mau pake 100ribu buat beli paketan internet di warnet (belum punya lappie/kompie gan) agar saya bisa sundul jualan setiap hari dan kontak kebeberapa villa untuk meminta harga kontrak.
Jadi istri saya harus sisihkan uang internet,minyak motor (saya tinggal di Denpasar dan kerja di Jimbaran) dan uang pegangan. Dan lucunya lagi kalau diingat saat itu isteri saya ikutan bareng sama saya online kadang tengah malam buat layanin chat via YM. Disini juga kita mulai memakai nama 186 Bali sebagai trademark usaha kita.
Lucunya dulu kita makan bakso bareng dipinggir jalan. Paketan masih ngutang bakso-nya malah dibayarin sama yang punya warnet.http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
for 1st Clients:
Setelah agak lama menunggu (kurang lebih 2 bulanan) baru saya dapat client pertama dari FJB Kaskus. Kira2 di bulan Oktober 2010. Rasanya gimana gitu http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif senang gembira gak jelas.
Akhirnya kita layanin client kita dan sedikit maksa untuk ngasih testimonial http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif (maaf yah gan) :naikkuda:
Client yang pertama, testimonialna masih ada saia simpan. Dan kalo dia membaca ini pasti ngakak sendiri nginget saya terus2 an nilpun beliau nanyain gimana ada yang kurang dengan pelayanan saia ato gimana. Gak enak sebutin ID-nya disini..:D
Yang anehnya lagi..saia rajin tilpun dia, tapi kita gak pernah ketemuan sama sekali pas di Bali..http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Next time, kita harus kita ketemuan gannnnnhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif
for The Big One:
Dari tahun 2010, akhirnya saya dapat order lumayan banyak. Belum sebanyak seller FJB Tours & Travel lainnya tapi yang pasti ada ajah tiap bulan.
Akhirnya di Februari 2011, saya dapet tilpun dari salah seorang guru sekolah internasional di Jakarta. Dia liat saya di FJB Kaskus, dan ingin booking hotel beserta tour selama 5 hari dan 4 malam di bulan Juni 2011. Akhirna kita susun harga, itinerary perjalanan dan lain sebagainya.
Kedatangan pertama adalah guru-nya (orang singapura), dan kita melakukan meeting service dan menjelaskan beberapa point penting dan request yang mereka miliki serta asuransi selama perjalanan tour.
Dari sini saia dapet salah satu pembelajaran dari beliau bahwa kalau saya ingin menjalankan usaha ini tidak perlu mengetahui puas atau tidak-nya client.
"Lakukan sebaik mungkin, karena dirimu sudah punya SOP dan itu pasti untuk kepuasan clientmu. Jika ada kesalahan teknis, jelaskan. Jika dia tidak puas dengan pelayananmu itu wajar. Karena level kepuasan manusia berbeda - beda dan tergantung dompetnya juga..Kalau ada yang berani garansi kepuasan 100%..it's totally bullshit!!"
Total datang 21 murid dan 2 orang guru. Ini adalah kesempatan, akhirna kita handle cuma ber dua dengan isteri (catatan saya masih tetap karyawan lho :army). Jadi saya bolak balik hari itu dari kantor dan mengurus grup itu. It's really risking my life to ride my motorcyle above average speed.
Akhirnya tour tersebut selesai dan sama menambah koneksi lagi keluar untuk dapatkan tamu. Semuanya itu berawal dari sebuah thread di FJB Kaskus
for The Rise and The Fall:
Jangan dikira kita selalu have fun dan selalu untung. Kita juga pernah mengalami kerugian lho.
Kerugiannya berawal dari bookingan tamu ingin menginap di salah satu hotel di Bali (saya nggak enak sebutin merek)
Setelah deal harga dengan marketing-nya via phone call, akhirna kita dealkan ke tamu harga dari si sales ini.
WTF, ternyata salesna pindah kerja..dan management hotelnya tidak mau terima dengan harga pernah saya bicarakan dengan sales tersebut. Saya sendiri sudah ambil payment dari tamu dan tamu tidak mau menambah pembayaran atau pindah hotel.
Akhirnya saya terpaksa nombok kurang lebih 2 jutaan untuk itu. Ini murni kesalahan saya karena tidak memegang bukti apapun kecuali obrolan via telepon dengan sales-nya.
[spoiler=open this] for Ending:
Sebenarnya masih banyak cerita yang saya alami pada saat jualan di FJB Kaskus ini.
Mulai saya hilang kontak sama tamu karena BB ilang..:hammer2:
Hampir ketipu sama sesama seller FJB..
Ada client kelebihan setor duid ke saya..
Ada client cewe 5 orang yang kesasar in the middle of nowhere..
Ada client booking jam 2 pagi..
Ada client nilpun pas subuh karna pesawatnya delay..
Ada client orang Indonesia asli tapi warga negara Australia dan masih banyak lagi..
Semua kita jalanin dengan asik dan tidak ada keberatan apapun. Selagi masih sanggup, hajar kabeh..:D
Tiap client dari FJB Kaskus punya cerita sendiri. Saya dan isteri kadang - kadang ngakak kalau inget2 mereka.
Dan kita juga tersenyum saat ini karena hasil dari FJB Kaskus lumayan lah. Dari tidak ada menjadi ada..from nothing become something.
Hasil dari FJB Kaskus (bukan untuk menyombongkan diri) saat ini : kita sudah memiliki 2 handset BlackBerry, 1 unit laptop plus modemnya (jadi gk usah ke warnet lagi :D), camera DSLR, beberapa perlengkapan rumah tangga, memiliki website dan saat ini kami sudah menjadi agent tiket juga.
Saran saya :
Jangan pernah takut memulai apapun.
Lakukan selama masih sanggup.
Banyak peluang, tinggal kita yang mengembangkan.
Kompetitor itu anggap sebagai teman
Tulisan ini tidak hanya sebagai peserta ikutan lomba, tapi juga sebagai sarana curcol saia selaku pengusaha dan beberapa kesulitan yang pernah saya dapatkan.
Next 186 Bali Project :
Saat ini kita sudah menjadi reseller untuk beberapa jenis Fashion, Parfum dan Jam Tangan..
Mungkin dan moga2 Tuhan mengizinkan kan, tahun depan kita akan membuka 186 Boutique di FJB Kaskus..:D
</div>
Thread ini saya buat selaku salah satu FJB Seller di bagian Tours & Travel.
Saya ingin sharing beberapa cerita yang mungkin bisa menginspirasi teman teman sekalian.
Saya awalnya join Kaskus just for fun, trolling di The Lounge dan kadang-kadang nyasar entah dimananya belantara Kaskus.
Ini adalah cerita saya dalam mendirikan usaha di FJB Tours and Travel Kaskus.
The Untold Story of 186 Bali (http://www.186balivilla.com)
http://www.186balivilla.com/file/20110918130323.png
[/spoiler] for Beginning:
Tahun 2010, Saya ingin ceritakan sedikit background saya. Saya dulu adalah karyawan kuli sana sini di salah satu travel Korea. Kerjaan merangkap mulai dari Operational, Office Boy, Sekretaris, Sales & Marketing, Driver dll.
Gaji ala kadarnya..kurang dari seharusnya soalna saya sudah berkeluarga dan masih nge-kost (sampai sekarang..:hammer2:)
Bekerja di travel korea membuat saya memiliki koneksi kuat dengan para supir,guide dan sales villa dan hotel. Merasa sudah memiliki resources yang kuat. Saya nekat membuka jasa travel di FJB Kaskus, spesialis jualan villa dan tour.
Walaupun sebelumnya sempat minder karena melihat kompetitor di FJB harganya gahar..Ada yang memiliki armada mobil hingga 10 unit, ada yang memiliki kantor udah level kelas berat di Kuta.
Tapi itu tidak menyurutkan niat, karena saya juga bosen jadi karyawan status gajebo..
Akhirnya usaha ini resmi saya buka dengan target market pasaran Domestik.
for Survive in Bali:
Mohon dicatat, saya asli orang Medan. Dan datang kesini modal nekat membawa keluarga kecil saya. Mengingat kondisi saya yang harus bekerja sebagai kuli dan tidak memiliki koneksi internet buat nyundul jualan.
Saya katakan sama isteri saya, kalau saya mau pake 100ribu buat beli paketan internet di warnet (belum punya lappie/kompie gan) agar saya bisa sundul jualan setiap hari dan kontak kebeberapa villa untuk meminta harga kontrak.
Jadi istri saya harus sisihkan uang internet,minyak motor (saya tinggal di Denpasar dan kerja di Jimbaran) dan uang pegangan. Dan lucunya lagi kalau diingat saat itu isteri saya ikutan bareng sama saya online kadang tengah malam buat layanin chat via YM. Disini juga kita mulai memakai nama 186 Bali sebagai trademark usaha kita.
Lucunya dulu kita makan bakso bareng dipinggir jalan. Paketan masih ngutang bakso-nya malah dibayarin sama yang punya warnet.http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
for 1st Clients:
Setelah agak lama menunggu (kurang lebih 2 bulanan) baru saya dapat client pertama dari FJB Kaskus. Kira2 di bulan Oktober 2010. Rasanya gimana gitu http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif senang gembira gak jelas.
Akhirnya kita layanin client kita dan sedikit maksa untuk ngasih testimonial http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif (maaf yah gan) :naikkuda:
Client yang pertama, testimonialna masih ada saia simpan. Dan kalo dia membaca ini pasti ngakak sendiri nginget saya terus2 an nilpun beliau nanyain gimana ada yang kurang dengan pelayanan saia ato gimana. Gak enak sebutin ID-nya disini..:D
Yang anehnya lagi..saia rajin tilpun dia, tapi kita gak pernah ketemuan sama sekali pas di Bali..http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Next time, kita harus kita ketemuan gannnnnhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif
for The Big One:
Dari tahun 2010, akhirnya saya dapat order lumayan banyak. Belum sebanyak seller FJB Tours & Travel lainnya tapi yang pasti ada ajah tiap bulan.
Akhirnya di Februari 2011, saya dapet tilpun dari salah seorang guru sekolah internasional di Jakarta. Dia liat saya di FJB Kaskus, dan ingin booking hotel beserta tour selama 5 hari dan 4 malam di bulan Juni 2011. Akhirna kita susun harga, itinerary perjalanan dan lain sebagainya.
Kedatangan pertama adalah guru-nya (orang singapura), dan kita melakukan meeting service dan menjelaskan beberapa point penting dan request yang mereka miliki serta asuransi selama perjalanan tour.
Dari sini saia dapet salah satu pembelajaran dari beliau bahwa kalau saya ingin menjalankan usaha ini tidak perlu mengetahui puas atau tidak-nya client.
"Lakukan sebaik mungkin, karena dirimu sudah punya SOP dan itu pasti untuk kepuasan clientmu. Jika ada kesalahan teknis, jelaskan. Jika dia tidak puas dengan pelayananmu itu wajar. Karena level kepuasan manusia berbeda - beda dan tergantung dompetnya juga..Kalau ada yang berani garansi kepuasan 100%..it's totally bullshit!!"
Total datang 21 murid dan 2 orang guru. Ini adalah kesempatan, akhirna kita handle cuma ber dua dengan isteri (catatan saya masih tetap karyawan lho :army). Jadi saya bolak balik hari itu dari kantor dan mengurus grup itu. It's really risking my life to ride my motorcyle above average speed.
Akhirnya tour tersebut selesai dan sama menambah koneksi lagi keluar untuk dapatkan tamu. Semuanya itu berawal dari sebuah thread di FJB Kaskus
for The Rise and The Fall:
Jangan dikira kita selalu have fun dan selalu untung. Kita juga pernah mengalami kerugian lho.
Kerugiannya berawal dari bookingan tamu ingin menginap di salah satu hotel di Bali (saya nggak enak sebutin merek)
Setelah deal harga dengan marketing-nya via phone call, akhirna kita dealkan ke tamu harga dari si sales ini.
WTF, ternyata salesna pindah kerja..dan management hotelnya tidak mau terima dengan harga pernah saya bicarakan dengan sales tersebut. Saya sendiri sudah ambil payment dari tamu dan tamu tidak mau menambah pembayaran atau pindah hotel.
Akhirnya saya terpaksa nombok kurang lebih 2 jutaan untuk itu. Ini murni kesalahan saya karena tidak memegang bukti apapun kecuali obrolan via telepon dengan sales-nya.
[spoiler=open this] for Ending:
Sebenarnya masih banyak cerita yang saya alami pada saat jualan di FJB Kaskus ini.
Mulai saya hilang kontak sama tamu karena BB ilang..:hammer2:
Hampir ketipu sama sesama seller FJB..
Ada client kelebihan setor duid ke saya..
Ada client cewe 5 orang yang kesasar in the middle of nowhere..
Ada client booking jam 2 pagi..
Ada client nilpun pas subuh karna pesawatnya delay..
Ada client orang Indonesia asli tapi warga negara Australia dan masih banyak lagi..
Semua kita jalanin dengan asik dan tidak ada keberatan apapun. Selagi masih sanggup, hajar kabeh..:D
Tiap client dari FJB Kaskus punya cerita sendiri. Saya dan isteri kadang - kadang ngakak kalau inget2 mereka.
Dan kita juga tersenyum saat ini karena hasil dari FJB Kaskus lumayan lah. Dari tidak ada menjadi ada..from nothing become something.
Hasil dari FJB Kaskus (bukan untuk menyombongkan diri) saat ini : kita sudah memiliki 2 handset BlackBerry, 1 unit laptop plus modemnya (jadi gk usah ke warnet lagi :D), camera DSLR, beberapa perlengkapan rumah tangga, memiliki website dan saat ini kami sudah menjadi agent tiket juga.
Saran saya :
Jangan pernah takut memulai apapun.
Lakukan selama masih sanggup.
Banyak peluang, tinggal kita yang mengembangkan.
Kompetitor itu anggap sebagai teman
Tulisan ini tidak hanya sebagai peserta ikutan lomba, tapi juga sebagai sarana curcol saia selaku pengusaha dan beberapa kesulitan yang pernah saya dapatkan.
Next 186 Bali Project :
Saat ini kita sudah menjadi reseller untuk beberapa jenis Fashion, Parfum dan Jam Tangan..
Mungkin dan moga2 Tuhan mengizinkan kan, tahun depan kita akan membuka 186 Boutique di FJB Kaskus..:D
</div>