minumwine
27th May 2012, 04:02 PM
Tanpa basa basi langsung aja ke TKP
maaf kalo :repost:
http://s.kaskus.id/images/4244127_20120430060459.jpg
[/spoiler][spoiler=open this] for baca:
inilah..com, Subang - Darsem, mantan TKW asal Subang yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi mengaku tidak takut dengan ancaman penarikan dana oleh ribuan donatur dari Jakarta, Depok, dan Tangerang.
Dia pun mengaku sudah menerima tiga surat dengan isi sama dari perkumpulan masyarakat pemberi sumbangan kepada Darsem. Saat dimintai tanggapan atas surat itu, Darsem tidak mempermasalahkan. Bagi dia, keselamatan nyawa dirinya jauh lebih penting ketimbang nilai dana itu.
"Mau dibekukan, ya silakan saja, orang saya tidak minta. Nyawa saya selamat juga Alhmadulillah," ujar Darsem kepada inilah..com di sela-sela pesta khitanan putranya di kediamannya di Kampung Tarungtum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang.
Baru-baru ini perkumpulan masyarakat pemberi sumbangan kepada Darsem dari Jakarta, Depok, Tangerang mengirimkan surat ke pemerintah desa setempat mengingatkan Darsem untuk menggunakan dana sumbangan dengan mengedepankan asas manfaat bagi kepentingan sosial.
Dalam surat No 9/08/2011/mKT tertanggal 9 September 2011 yang diklaim merupakan kesepakatan sebanyak 755.000 orang itu mengingatkan Darsem aagar menggunakan dana untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu biaya pendidikan anak miskin dan menyumbang pembangunan sarana umum masjid dan kegiataan keagamaaan lainnya.
Dengan datangnya surat itu, Darsem mengaku hari-harinya merasa terganggu. Bahkan Darsem berseloroh, setelah dirinya terbebas dari hukum pancung di Arab Saudi, dia bisa mati di kampungnya sendiri karena soal sumbangan yang diterimanya.
"Ya iya tenggangu, lah orang sudah ngasih malah dibekukan, mau diambil lagi ya silakan. Punya uang juga bikin pusing. Bisa-bisa saya mati di sini," katanya.[den]
Menurut agan/wati gimimana??
udah dikasi malah........
jangan lupa komentar ato di kasi:melon: dan:rate5
</div>
maaf kalo :repost:
http://s.kaskus.id/images/4244127_20120430060459.jpg
[/spoiler][spoiler=open this] for baca:
inilah..com, Subang - Darsem, mantan TKW asal Subang yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi mengaku tidak takut dengan ancaman penarikan dana oleh ribuan donatur dari Jakarta, Depok, dan Tangerang.
Dia pun mengaku sudah menerima tiga surat dengan isi sama dari perkumpulan masyarakat pemberi sumbangan kepada Darsem. Saat dimintai tanggapan atas surat itu, Darsem tidak mempermasalahkan. Bagi dia, keselamatan nyawa dirinya jauh lebih penting ketimbang nilai dana itu.
"Mau dibekukan, ya silakan saja, orang saya tidak minta. Nyawa saya selamat juga Alhmadulillah," ujar Darsem kepada inilah..com di sela-sela pesta khitanan putranya di kediamannya di Kampung Tarungtum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang.
Baru-baru ini perkumpulan masyarakat pemberi sumbangan kepada Darsem dari Jakarta, Depok, Tangerang mengirimkan surat ke pemerintah desa setempat mengingatkan Darsem untuk menggunakan dana sumbangan dengan mengedepankan asas manfaat bagi kepentingan sosial.
Dalam surat No 9/08/2011/mKT tertanggal 9 September 2011 yang diklaim merupakan kesepakatan sebanyak 755.000 orang itu mengingatkan Darsem aagar menggunakan dana untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu biaya pendidikan anak miskin dan menyumbang pembangunan sarana umum masjid dan kegiataan keagamaaan lainnya.
Dengan datangnya surat itu, Darsem mengaku hari-harinya merasa terganggu. Bahkan Darsem berseloroh, setelah dirinya terbebas dari hukum pancung di Arab Saudi, dia bisa mati di kampungnya sendiri karena soal sumbangan yang diterimanya.
"Ya iya tenggangu, lah orang sudah ngasih malah dibekukan, mau diambil lagi ya silakan. Punya uang juga bikin pusing. Bisa-bisa saya mati di sini," katanya.[den]
Menurut agan/wati gimimana??
udah dikasi malah........
jangan lupa komentar ato di kasi:melon: dan:rate5
</div>