bakriegroup
27th May 2012, 03:46 PM
baca baca berita ribut gang motor ane jadi pengen sharing berita di detik.
http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168019_1652373182935_1045180119_31376495_3170389_n .jpg
Geng motor Y-Gen diduga terlibat pembunuhan anggota TNI
AL Kelasi Arifin Siri. Geng ini merupakan salah satu geng
motor terbesar. Lalu apa itu Pachinko?
Rumah yang terletak di Rawa Badak, Jakarta Utara itu tertutup rapat. Dari luar, rumah berlantai dua itu tampak sepi. Tapi, suasana di dalamnya amat berbeda. Tiga keluarga besar yang menghuni rumah itu tengah berkumpul.
Kakak-beradik Bessy Radja Gah, Ridolof Radja Gah, dan Ryu, bersama istri dan anak mereka, sedang membicarakan sesuatu yang genting. Malam itu, Kamis 12 April, adalah malam ketiga sejak salah satu anggota keluarga mereka ditangkap polisi. Joshua Raynaldo Radja Gah (21), yang merupakan
anak kandung Ridolof, ditangkap pascatewasnya personel TNI Angkatan Laut, Kelasi Arifin Siri. Bahkan Joshua sudah dijadikan tersangka.
Penangkapan Joshua tak lepas dari sosok Ryu. Pria yang kini berumur sekitar 40-an tahun itu adalah pendiri geng motor terbesar di Jakut, Y-Gen.
Hingga kini, kelompok itu masih exist dengan jumlah anggota cukup besar. Namun, menurut Bessy, Y-Gen saat ini terpecah jadi dua. Semua gara-gara keributan antara anggota yang terjadi pada Juni 2011. Salah satu kelompok mencegat kelompok lainnya di sekitar Plumpang hingga membuahkan keributan. Kini, Y-Gen terdiri dari kelompok Rawa Badak dan Warakas. Kedua wilayah itu dipisahkan oleh Jl. Yos Sudarso. �Salah satu kelompok mencegat kelompok lainnya di kawasan Plumpang. Aksi ini memicu bentrokan,� kata Bessy kepada majalah detik. Penangkapan Joshua, tudingnya, merupakan
konspirasi antara polisi dengan kelompok Y-Gen Warakas. Hubungan yang tak harmonis, membuat kelompok Warakas punya kesempatan untuk memojokkan
kelompok Rawa Badak. �Penetapan (Joshua sebagai tersangka) ini berasal dari keterangan dari dua anak kelompok Warakas yang diperiksa,� ujar Bessy.Tak banyak cerita yang diungkapkan Bessy terlebih Ryu tentang geng Y-Gen pada malam itu. Para anggotanya juga memilih tiarap. Namun, sebelum
terpecah menjadi dua, Y-Gen adalah geng motor yang cukup solid. Kelompok ini dibentuk Ryu pada 1990-an. Awalnya mereka adalah kumpulan pemuda
yang punya hobi menunggang kuda besi.Mereka mendirikan Y-Gen untuk belajar safety riding kendaraan roda dua. Geng motor ini sering keluar pada malam hingga dinihari dan berkeliling di jalan-jalan utama ibukota. Seiring meningkatnya jumlah anggota, rombongan konvoi mereka pun
mencapai ratusan sepeda motor. Namun, tak jarang anggota Y-Gen melakukan
aksi balapan liar. Selain itu, mereka kerap membuat keributan di jalan raya. Hingga dua dekade sejak berdiri, Y-Gen adalah geng motor yang paling disegani terutama di wilayah Jakarta Utara. Tak pelak, ulah
mereka sering membuat pengendara lain merinding ketakutan bila berpapasan.
Di tahun 1990-an itu, disebut-sebut, Y-Gen adalah musuh utama geng motor yang umurnya lebih tua, Pachinko alias �Pasukan China Kota�. yang didirikan Yohanes Hubertus Eijkenboom atau johny Indo ini pernah merajai Jakarta pada dekade 70 hingga 80-an. Geng motor ini terkenal dengan
aksi-aksi perampokan emas dengan senjata api saat
itu. Johny Indo dihukum 14 tahun penjara dan dijebloskan ke LP Nusakambangan. 3 Bulan dikurung,
ia melarikan diri. Kini, pria yang bermukim di Sukabumi, Jawa Barat
itu, berprofesi sebagai juru dakwah Islam di daerah yang menjadi tempat
tinggalnya. Sementara geng Pachinko, yang didirikannya berangsung-angsur
lenyap. Namun, Kisah Johny Indo itu pernah diabadikan dalam film.�Saya
sedang sakit, jangan wawancara dulu ya,� kata Johny saat dihubungi majalah detik. Di ibukota, masih banyak lagi kelompok-kelompok
pemotor baik generasi Pachinko maupun lainnya. Sebut saja Gamshi, Magazist, Wild Boys, Slowdown Team, Brotherhood, dan Shotokaw 212. Yang
terakhir ini berdiri tahun 1983. Pengurus Shotokaw, Chandra (40) mengatakan,
pada awal berdiri, Shotokaw 212 beranggotakan 10 orang. Kini anggota Shotokaw 212 yang bermarkas di Jakarta Selatan itu sudah berjumlah 500 orang, belum lagi simpatisan yang mencapai 2.000 sampai
3.000 orang. Pria yang biasa dipanggil Ican oleh rekanrekannya
ini mengungkap, kegiatan pertama Shotokaw 212 adalah nongkrong-nongkrong di malam minggu. Ia tidak memungkiri anggotanya melakukan
balapan liar di jalan-jalan waktu itu. Dia sendiri termasuk yang paling hobi kebut-kebutan. Namun,seiring berlalunya waktu, balapan liar itu dilarang.
Aktivitas Shotokaw 212 lebih banyak diisi kegiatankegiatan
positif. �Kadang kita men-sweeping anggota kalau ada
yang ikut balapan liar,� katanya. Anggota Shotokaw 212 yang berasal dari berbagai daerah itu juga dilarang berbuat kerusuhan serta melanggar rambu-rambu lalu lintas. Kalau bertemu dengan kelompok lain, amat jarang terjadi keributan. Bila terjadi masalah di jalan raya, Shotokaw 212
memilih untuk mengambil jalur hukum. �Kalau di daerah balapan kita tidak menggunakan jaket resmi apalagi untuk tawuran,� katanya.
Dengan perubahan itu, Ican keberatan Shotokaw 212 dikategorikan sebagai geng motor. Ia lebih suka menyebut kelompoknya sebagai klub motor, seperti
halnya klub-klub motor yang marak belakangan ini.
sumber : http://majalah.detik..com/cb/d6addf81...ahDetik_20.pdf (http://majalah.detik..com/cb/d6addf819174e29a1b88539ec4ea68c3/2012/20120416_MajalahDetik_20.pdf)
</div>
http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/168019_1652373182935_1045180119_31376495_3170389_n .jpg
Geng motor Y-Gen diduga terlibat pembunuhan anggota TNI
AL Kelasi Arifin Siri. Geng ini merupakan salah satu geng
motor terbesar. Lalu apa itu Pachinko?
Rumah yang terletak di Rawa Badak, Jakarta Utara itu tertutup rapat. Dari luar, rumah berlantai dua itu tampak sepi. Tapi, suasana di dalamnya amat berbeda. Tiga keluarga besar yang menghuni rumah itu tengah berkumpul.
Kakak-beradik Bessy Radja Gah, Ridolof Radja Gah, dan Ryu, bersama istri dan anak mereka, sedang membicarakan sesuatu yang genting. Malam itu, Kamis 12 April, adalah malam ketiga sejak salah satu anggota keluarga mereka ditangkap polisi. Joshua Raynaldo Radja Gah (21), yang merupakan
anak kandung Ridolof, ditangkap pascatewasnya personel TNI Angkatan Laut, Kelasi Arifin Siri. Bahkan Joshua sudah dijadikan tersangka.
Penangkapan Joshua tak lepas dari sosok Ryu. Pria yang kini berumur sekitar 40-an tahun itu adalah pendiri geng motor terbesar di Jakut, Y-Gen.
Hingga kini, kelompok itu masih exist dengan jumlah anggota cukup besar. Namun, menurut Bessy, Y-Gen saat ini terpecah jadi dua. Semua gara-gara keributan antara anggota yang terjadi pada Juni 2011. Salah satu kelompok mencegat kelompok lainnya di sekitar Plumpang hingga membuahkan keributan. Kini, Y-Gen terdiri dari kelompok Rawa Badak dan Warakas. Kedua wilayah itu dipisahkan oleh Jl. Yos Sudarso. �Salah satu kelompok mencegat kelompok lainnya di kawasan Plumpang. Aksi ini memicu bentrokan,� kata Bessy kepada majalah detik. Penangkapan Joshua, tudingnya, merupakan
konspirasi antara polisi dengan kelompok Y-Gen Warakas. Hubungan yang tak harmonis, membuat kelompok Warakas punya kesempatan untuk memojokkan
kelompok Rawa Badak. �Penetapan (Joshua sebagai tersangka) ini berasal dari keterangan dari dua anak kelompok Warakas yang diperiksa,� ujar Bessy.Tak banyak cerita yang diungkapkan Bessy terlebih Ryu tentang geng Y-Gen pada malam itu. Para anggotanya juga memilih tiarap. Namun, sebelum
terpecah menjadi dua, Y-Gen adalah geng motor yang cukup solid. Kelompok ini dibentuk Ryu pada 1990-an. Awalnya mereka adalah kumpulan pemuda
yang punya hobi menunggang kuda besi.Mereka mendirikan Y-Gen untuk belajar safety riding kendaraan roda dua. Geng motor ini sering keluar pada malam hingga dinihari dan berkeliling di jalan-jalan utama ibukota. Seiring meningkatnya jumlah anggota, rombongan konvoi mereka pun
mencapai ratusan sepeda motor. Namun, tak jarang anggota Y-Gen melakukan
aksi balapan liar. Selain itu, mereka kerap membuat keributan di jalan raya. Hingga dua dekade sejak berdiri, Y-Gen adalah geng motor yang paling disegani terutama di wilayah Jakarta Utara. Tak pelak, ulah
mereka sering membuat pengendara lain merinding ketakutan bila berpapasan.
Di tahun 1990-an itu, disebut-sebut, Y-Gen adalah musuh utama geng motor yang umurnya lebih tua, Pachinko alias �Pasukan China Kota�. yang didirikan Yohanes Hubertus Eijkenboom atau johny Indo ini pernah merajai Jakarta pada dekade 70 hingga 80-an. Geng motor ini terkenal dengan
aksi-aksi perampokan emas dengan senjata api saat
itu. Johny Indo dihukum 14 tahun penjara dan dijebloskan ke LP Nusakambangan. 3 Bulan dikurung,
ia melarikan diri. Kini, pria yang bermukim di Sukabumi, Jawa Barat
itu, berprofesi sebagai juru dakwah Islam di daerah yang menjadi tempat
tinggalnya. Sementara geng Pachinko, yang didirikannya berangsung-angsur
lenyap. Namun, Kisah Johny Indo itu pernah diabadikan dalam film.�Saya
sedang sakit, jangan wawancara dulu ya,� kata Johny saat dihubungi majalah detik. Di ibukota, masih banyak lagi kelompok-kelompok
pemotor baik generasi Pachinko maupun lainnya. Sebut saja Gamshi, Magazist, Wild Boys, Slowdown Team, Brotherhood, dan Shotokaw 212. Yang
terakhir ini berdiri tahun 1983. Pengurus Shotokaw, Chandra (40) mengatakan,
pada awal berdiri, Shotokaw 212 beranggotakan 10 orang. Kini anggota Shotokaw 212 yang bermarkas di Jakarta Selatan itu sudah berjumlah 500 orang, belum lagi simpatisan yang mencapai 2.000 sampai
3.000 orang. Pria yang biasa dipanggil Ican oleh rekanrekannya
ini mengungkap, kegiatan pertama Shotokaw 212 adalah nongkrong-nongkrong di malam minggu. Ia tidak memungkiri anggotanya melakukan
balapan liar di jalan-jalan waktu itu. Dia sendiri termasuk yang paling hobi kebut-kebutan. Namun,seiring berlalunya waktu, balapan liar itu dilarang.
Aktivitas Shotokaw 212 lebih banyak diisi kegiatankegiatan
positif. �Kadang kita men-sweeping anggota kalau ada
yang ikut balapan liar,� katanya. Anggota Shotokaw 212 yang berasal dari berbagai daerah itu juga dilarang berbuat kerusuhan serta melanggar rambu-rambu lalu lintas. Kalau bertemu dengan kelompok lain, amat jarang terjadi keributan. Bila terjadi masalah di jalan raya, Shotokaw 212
memilih untuk mengambil jalur hukum. �Kalau di daerah balapan kita tidak menggunakan jaket resmi apalagi untuk tawuran,� katanya.
Dengan perubahan itu, Ican keberatan Shotokaw 212 dikategorikan sebagai geng motor. Ia lebih suka menyebut kelompoknya sebagai klub motor, seperti
halnya klub-klub motor yang marak belakangan ini.
sumber : http://majalah.detik..com/cb/d6addf81...ahDetik_20.pdf (http://majalah.detik..com/cb/d6addf819174e29a1b88539ec4ea68c3/2012/20120416_MajalahDetik_20.pdf)
</div>