jokowikotak
27th May 2012, 03:44 PM
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifNubuat Nabi Muhammad SAW dalam Alkitab
I . PENDAHULUAN
Salah seorang ilmuan dari Amerika yang bernama MICHAEL H. HART pernah menulis sebuah buku yang sangat menggemparkan dunia. Buku itu di beri judul " The 100, a ranking of the most influential persons in history " (Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah). Dari seratus Tokoh besar dunia yang paling beliau kagumi sebagaimana telah dicantumkan nama-namanya di dalam buku tersebut, justru Nabi Muhammad saw berada pada urutan pertama. Tentu hal ini sangat mengagumkan karena penulisnya bukanlah penganut agama Islam. Berikut ini pernyataan beliau;
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad saw dalam ranking pertama daftar Seratus Tokoh yang paling berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia yakni agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar. Sebagian besar dari orang-orang yang tercantum di dalam buku ini merupakan makhluk beruntung karena lahir dan dibesarkan di pusat-pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa-bangsa. Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Makkah, di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Muhammad seorang buta hurup. Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala dia kimpoi dengan seorang janda berada. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris tidak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.
Inilah diantara isi tulisan Michael H. Hart tentang Nabi Muhammad saw, yang secara jujur telah mengakui kebesaran beliau. Memang kalau kita baca dalam sejarah, umumnya manusia menjadi besar karena beberapa kelebihan yang mereka miliki atau paling tidak karena dibesarkan oleh lingkungan keluarganya. Tetapi tidak demikian dengan kehidupan Nabi Muhammad saw, beliau besar bukan karena dibesarkan keluarga sebab lahirnya saja sudah yatim, tapi beliau besar karena dibesarkan oleh Allah SWT yang dipilih menjadi salah seorang Duta-Nya kepada manusia.
II. PEMBAHASAN
Nubuat secara bahasa artinya kenabian, sedangkan menurut istilah adalah informasi atau berita tentang kedatangan Nabi akhir zaman yang akan datang. Jadi nubuat Nabi Muhammad dalam Al-Kitab berarti adanya berita kenabian Muhammad saw sebelum kelahirannya. Sinyalemen itu dapat kita baca dalam Bibel perjanjian lama dan perjanjian baru dan juga diulangi dalam Al-Qur'an di beberapa ayat.
Sinyalemen pertama dapat kita jumpai dalam Al-Qur'an sendiri, di mana Al-Qur'an menyatakan dalam beberapa ayatnya bahwa Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad saw telah mengatakan kepada umatnya masing-masing akan datangnya seorang Nabi akhir zaman yang akan menyerukan agama Allah untuk semua bangsa. Dan karena diantara kitab-kitab suci sebelum Al-Qur'an yang paling dikenal masih mengandung bagian-bagian wahyu Allah (walaupun bagian lainnya telah dinodai oleh tangan manusia) ialah Taurat dan Zabur dalam perjanjian lama serta Injil dalam perjanjian baru, maka dari dalam kitab-kitab itulah nubuat Nabi Muhammad akan kita bicarakan di sini.
Sinyalemen dari ayat-ayat Al-Qur'an itu kita dapatkan banyak misalnya ;
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُوا أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". (QS. 3 : 81)
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ أُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. {1} Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7 : 157)
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS. 61 : 6)
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad {1} seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. QS. 2 : 146)
Inilah beberapa ayat dalam Al-Qur'an tentang Nubuat Nabi Muhammad saw sebelum kelahirannya. Sekarang mari kita buktikan berita kedatangan Nabi Muhammad dalam Al-Kitab baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif:addfri endshttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif
</div>
I . PENDAHULUAN
Salah seorang ilmuan dari Amerika yang bernama MICHAEL H. HART pernah menulis sebuah buku yang sangat menggemparkan dunia. Buku itu di beri judul " The 100, a ranking of the most influential persons in history " (Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah). Dari seratus Tokoh besar dunia yang paling beliau kagumi sebagaimana telah dicantumkan nama-namanya di dalam buku tersebut, justru Nabi Muhammad saw berada pada urutan pertama. Tentu hal ini sangat mengagumkan karena penulisnya bukanlah penganut agama Islam. Berikut ini pernyataan beliau;
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad saw dalam ranking pertama daftar Seratus Tokoh yang paling berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia yakni agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar. Sebagian besar dari orang-orang yang tercantum di dalam buku ini merupakan makhluk beruntung karena lahir dan dibesarkan di pusat-pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa-bangsa. Muhammad lahir pada tahun 570 M, di kota Makkah, di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Muhammad seorang buta hurup. Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala dia kimpoi dengan seorang janda berada. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris tidak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.
Inilah diantara isi tulisan Michael H. Hart tentang Nabi Muhammad saw, yang secara jujur telah mengakui kebesaran beliau. Memang kalau kita baca dalam sejarah, umumnya manusia menjadi besar karena beberapa kelebihan yang mereka miliki atau paling tidak karena dibesarkan oleh lingkungan keluarganya. Tetapi tidak demikian dengan kehidupan Nabi Muhammad saw, beliau besar bukan karena dibesarkan keluarga sebab lahirnya saja sudah yatim, tapi beliau besar karena dibesarkan oleh Allah SWT yang dipilih menjadi salah seorang Duta-Nya kepada manusia.
II. PEMBAHASAN
Nubuat secara bahasa artinya kenabian, sedangkan menurut istilah adalah informasi atau berita tentang kedatangan Nabi akhir zaman yang akan datang. Jadi nubuat Nabi Muhammad dalam Al-Kitab berarti adanya berita kenabian Muhammad saw sebelum kelahirannya. Sinyalemen itu dapat kita baca dalam Bibel perjanjian lama dan perjanjian baru dan juga diulangi dalam Al-Qur'an di beberapa ayat.
Sinyalemen pertama dapat kita jumpai dalam Al-Qur'an sendiri, di mana Al-Qur'an menyatakan dalam beberapa ayatnya bahwa Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad saw telah mengatakan kepada umatnya masing-masing akan datangnya seorang Nabi akhir zaman yang akan menyerukan agama Allah untuk semua bangsa. Dan karena diantara kitab-kitab suci sebelum Al-Qur'an yang paling dikenal masih mengandung bagian-bagian wahyu Allah (walaupun bagian lainnya telah dinodai oleh tangan manusia) ialah Taurat dan Zabur dalam perjanjian lama serta Injil dalam perjanjian baru, maka dari dalam kitab-kitab itulah nubuat Nabi Muhammad akan kita bicarakan di sini.
Sinyalemen dari ayat-ayat Al-Qur'an itu kita dapatkan banyak misalnya ;
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُوا أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". (QS. 3 : 81)
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ أُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. {1} Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7 : 157)
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS. 61 : 6)
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad {1} seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. QS. 2 : 146)
Inilah beberapa ayat dalam Al-Qur'an tentang Nubuat Nabi Muhammad saw sebelum kelahirannya. Sekarang mari kita buktikan berita kedatangan Nabi Muhammad dalam Al-Kitab baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif:addfri endshttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/add-friend-kecil.gif
</div>