ondelondel
27th May 2012, 03:44 PM
sumber: http://biangbola.com/news/berita-sep...a-ke-fifa.html (http://biangbola.com/news/berita-sepak-bola-indonesia/2011/07/14/riedl-adukan-nasibnya-ke-fifa.html)
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/qv0dxf5t.jpg
Tak terima begitu saja jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia diganti oleh Wim Rijsbergen, Alfred Riedl berencana akan mengadukan nasibnya ke FIFA.
Rencana itu diungkapkan langsung Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, yang mengatakan jika Riedl akan mengadukan nasibnya ke FIFA.
"Saya sudah berkomunikasi dengan coach Alfred tentang pemberhentiannya sebagai pelatih. Dia sangat kaget dan kecewa karena tak diberitahu secara langsung. Alfred berencana melaporkan apa yang dialaminya ini ke FIFA," kata Iman.
Seperti diketahui, pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 lalu itu dipecat oleh PSSI lantaran ketidakjelasan kontrak. Menurut ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husein, Riedl dikontrak secara personal yakni oleh Nirwan Bakrie bukan oleh institusi yakni PSSI.
"Setahu saya coach Alfred dan tim pelatih lainnya dikontrak secara isntitusi oleh PSSI. Memang Pak Nirwan yang tandatangan dan beliau atas nama Wakil Ketua Umum PSSI. Jika pengurus PSSI yang baru mencari dokumen kontrak coach Alfred, di BTN pasti kami simpan," terangnya.
Kontrak Riedl bersama timnas baru akan berakhir Mei 2012. Tiap bulan mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam itu digaji sekitar Rp 175 juta.
Dalam kontrak PSSI dengan Riedl terdapat klausul bahwa federasi (PSSI) harus membayar penuh gaji pelatih asal Austria itu sampai kontraknya habis jika dia diberhentikan di tengah jalan. Riedl pun tetap berhak mendapatkan bonus dari PSSI jika Indonesia menjadi juara SEA Games.
Sementara itu mantan Sekjen PSSI terdahulu, Nugraha Besoes, mengatakan ia menjadi saksi jika Riedl itu dikontrak secara institusi oleh PSSI dan bukan secara individu oleh Nirwan Bakrie.
"Saya saksinya. Selama saya di PSSI, tidak pernah sekalipun PSSI melakukan kontrak mengatasnamakan pribadi pengurus. Bahkan saat mengangkat karyawan biasa PSSI menggunakan institusi. Apalagi ini menyangkut pelatih timnas," kata Nugraha.
Riedl tak sendiri. Selain dirinya, asisten pelatih Wolfgang Pikal juga dipecat. Namun untuk asisten pelatih lainnya, Widodo Cahyono Putra yang jabatannya diturunkan untuk Timnas -23 atau lainnya, juga merasa kecewa.
"Jika kontrak seperti itu pengurus PSSI apa tidak " cetus Widodo yang mengungkapkan jika jika lembar kontrak dirinya sebagai asisten pelatih timnas berupa lembar dokumen dengan kop PSSI dan ditandangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI yang saat ini Nugraha Besoes.
"Saya tidak mau ribut-ribut. Yang penting hak-hak saya dipenuhi yang belum dibayar empat bulan terakhir,'' tambahnya
waduh semoga gak jadi duri bagi persepakbolaan kita yah gan...padahal baru aja lolos dari sanksi..:kabur:bingung
ayo terus maju :loveindonesia:loveindonesia
ane tambahin comentnya RIEDL (cukup berjiwa besar gan)
Riedl: Ini Seperti Bad Surprise !
Tak banyak kata yang diucapkan Alfred Riedl selain mengucapkan selamat dan semoga berhasil kepada Wim Rijsbergen sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi memecat Riedl dan menggantinya dengan Wim terhitung mulai Kamis (14/7) besok.
"Ini seperti bad surprise bagi saya. Namun seperti apa yang sudah saya katakan, mereka bisa memecat saya kapanpun,'' kata pelatih asal Austria itu.
"Sekarang iu sudah terjadi, sangat mengejutkan. Sekarang ada orang baru yang datang. Oke, selamat kepadanya dan semoga berhasil,'' lanjutnya.
Ditanya soal kabar ini, Riedl sendiri mengaku tak tahu. Ia tak pernah dihubungi pengurus soal kabar mengejutkan ini.
Sementara itu PSSI beranggapan kontrak Rield yang seharusnya berakhir hingga 2012 batal karena tak ditemukan surat kontraknya. Berdasarkan data yang ditemukan, Riedl dikontrak Nirwan bukan PSSI.
"Pelatihnya bukan Riedl lagi. Ia (Riedl) tidak dikontrak PSSI. Kami cari surat kontraknya di PSSI, tetapi enggak dapat. Pelatih baru dari Belanda. Kami butuh penyegaran," kata Ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husin, Rabu (13/7).
Senada dengan Djohar, Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, mengatakan jika Wim telah mau melatih "Merah Putih" meski belum terikat kontrak.
"Ia (Wim) sudah oke. Belum tanda tangan kontrak, tetapi sudah mau. Ia juga melatih di Indonesia (bersama PSM Makassar)," ucap Bob.
Wim akan memegang kendali tim nasional dalam dua laga Pra-Kualifikasi Piala Dunia melawan Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli mendatang.
"Jika dia bagus, mungkin dipertahankan," kata Bob.
Mantan pemain tim nasional itu menambahkan, para staf di bawah Riedl juga dipecat, termasuk Wolfgang Pikal. Yang dipertahankan hanya Widodo Cahyono Putro yang menjabat sebagai asisten pelatih.
"Widodo akan dipindahkan mungkin ke timnas U-23 atau tim nasional kelompok umur yang lain," lanjut Bob.
Alasan ketidak jelasan administrasi inilah, kata Bob, yang menjadi alasan terpenting memecat Riedl sekaligus Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif sebagai manajer tim nasional senior.
"Saya tidak mau memakai yang belum jelas," ujarnya.
Riedl menukangi tim "Garuda" sejak tahun lalu. Ia berhasil mengantar Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ke final Piala AFF 2010 meski akhirnya dikalahkan oleh Malaysia pada babak final.
Sejak jabatan Ketua Umum PSSI diambil alih oleh Djohar, masa depan Riedl menjadi simpang siur. Selama ini, mantan Pelatih Timnas Laos dan Vietnam itu dianggap dekat dengan kubu status quo, sementara yang berkuasa di PSSI saat ini adalah kubu pendukung perubahan
sumber: http://biangbola.com/news/berita-sep...-surprise.html (http://biangbola.com/news/berita-sepak-bola-indonesia/2011/07/13/riedl-ini-seperti-bad-surprise.html)
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/52/qv0dxf5t.jpg
Tak terima begitu saja jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia diganti oleh Wim Rijsbergen, Alfred Riedl berencana akan mengadukan nasibnya ke FIFA.
Rencana itu diungkapkan langsung Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, yang mengatakan jika Riedl akan mengadukan nasibnya ke FIFA.
"Saya sudah berkomunikasi dengan coach Alfred tentang pemberhentiannya sebagai pelatih. Dia sangat kaget dan kecewa karena tak diberitahu secara langsung. Alfred berencana melaporkan apa yang dialaminya ini ke FIFA," kata Iman.
Seperti diketahui, pelatih yang membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 lalu itu dipecat oleh PSSI lantaran ketidakjelasan kontrak. Menurut ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husein, Riedl dikontrak secara personal yakni oleh Nirwan Bakrie bukan oleh institusi yakni PSSI.
"Setahu saya coach Alfred dan tim pelatih lainnya dikontrak secara isntitusi oleh PSSI. Memang Pak Nirwan yang tandatangan dan beliau atas nama Wakil Ketua Umum PSSI. Jika pengurus PSSI yang baru mencari dokumen kontrak coach Alfred, di BTN pasti kami simpan," terangnya.
Kontrak Riedl bersama timnas baru akan berakhir Mei 2012. Tiap bulan mantan pelatih timnas Laos dan Vietnam itu digaji sekitar Rp 175 juta.
Dalam kontrak PSSI dengan Riedl terdapat klausul bahwa federasi (PSSI) harus membayar penuh gaji pelatih asal Austria itu sampai kontraknya habis jika dia diberhentikan di tengah jalan. Riedl pun tetap berhak mendapatkan bonus dari PSSI jika Indonesia menjadi juara SEA Games.
Sementara itu mantan Sekjen PSSI terdahulu, Nugraha Besoes, mengatakan ia menjadi saksi jika Riedl itu dikontrak secara institusi oleh PSSI dan bukan secara individu oleh Nirwan Bakrie.
"Saya saksinya. Selama saya di PSSI, tidak pernah sekalipun PSSI melakukan kontrak mengatasnamakan pribadi pengurus. Bahkan saat mengangkat karyawan biasa PSSI menggunakan institusi. Apalagi ini menyangkut pelatih timnas," kata Nugraha.
Riedl tak sendiri. Selain dirinya, asisten pelatih Wolfgang Pikal juga dipecat. Namun untuk asisten pelatih lainnya, Widodo Cahyono Putra yang jabatannya diturunkan untuk Timnas -23 atau lainnya, juga merasa kecewa.
"Jika kontrak seperti itu pengurus PSSI apa tidak " cetus Widodo yang mengungkapkan jika jika lembar kontrak dirinya sebagai asisten pelatih timnas berupa lembar dokumen dengan kop PSSI dan ditandangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI yang saat ini Nugraha Besoes.
"Saya tidak mau ribut-ribut. Yang penting hak-hak saya dipenuhi yang belum dibayar empat bulan terakhir,'' tambahnya
waduh semoga gak jadi duri bagi persepakbolaan kita yah gan...padahal baru aja lolos dari sanksi..:kabur:bingung
ayo terus maju :loveindonesia:loveindonesia
ane tambahin comentnya RIEDL (cukup berjiwa besar gan)
Riedl: Ini Seperti Bad Surprise !
Tak banyak kata yang diucapkan Alfred Riedl selain mengucapkan selamat dan semoga berhasil kepada Wim Rijsbergen sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi memecat Riedl dan menggantinya dengan Wim terhitung mulai Kamis (14/7) besok.
"Ini seperti bad surprise bagi saya. Namun seperti apa yang sudah saya katakan, mereka bisa memecat saya kapanpun,'' kata pelatih asal Austria itu.
"Sekarang iu sudah terjadi, sangat mengejutkan. Sekarang ada orang baru yang datang. Oke, selamat kepadanya dan semoga berhasil,'' lanjutnya.
Ditanya soal kabar ini, Riedl sendiri mengaku tak tahu. Ia tak pernah dihubungi pengurus soal kabar mengejutkan ini.
Sementara itu PSSI beranggapan kontrak Rield yang seharusnya berakhir hingga 2012 batal karena tak ditemukan surat kontraknya. Berdasarkan data yang ditemukan, Riedl dikontrak Nirwan bukan PSSI.
"Pelatihnya bukan Riedl lagi. Ia (Riedl) tidak dikontrak PSSI. Kami cari surat kontraknya di PSSI, tetapi enggak dapat. Pelatih baru dari Belanda. Kami butuh penyegaran," kata Ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husin, Rabu (13/7).
Senada dengan Djohar, Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, mengatakan jika Wim telah mau melatih "Merah Putih" meski belum terikat kontrak.
"Ia (Wim) sudah oke. Belum tanda tangan kontrak, tetapi sudah mau. Ia juga melatih di Indonesia (bersama PSM Makassar)," ucap Bob.
Wim akan memegang kendali tim nasional dalam dua laga Pra-Kualifikasi Piala Dunia melawan Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli mendatang.
"Jika dia bagus, mungkin dipertahankan," kata Bob.
Mantan pemain tim nasional itu menambahkan, para staf di bawah Riedl juga dipecat, termasuk Wolfgang Pikal. Yang dipertahankan hanya Widodo Cahyono Putro yang menjabat sebagai asisten pelatih.
"Widodo akan dipindahkan mungkin ke timnas U-23 atau tim nasional kelompok umur yang lain," lanjut Bob.
Alasan ketidak jelasan administrasi inilah, kata Bob, yang menjadi alasan terpenting memecat Riedl sekaligus Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif sebagai manajer tim nasional senior.
"Saya tidak mau memakai yang belum jelas," ujarnya.
Riedl menukangi tim "Garuda" sejak tahun lalu. Ia berhasil mengantar Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ke final Piala AFF 2010 meski akhirnya dikalahkan oleh Malaysia pada babak final.
Sejak jabatan Ketua Umum PSSI diambil alih oleh Djohar, masa depan Riedl menjadi simpang siur. Selama ini, mantan Pelatih Timnas Laos dan Vietnam itu dianggap dekat dengan kubu status quo, sementara yang berkuasa di PSSI saat ini adalah kubu pendukung perubahan
sumber: http://biangbola.com/news/berita-sep...-surprise.html (http://biangbola.com/news/berita-sepak-bola-indonesia/2011/07/13/riedl-ini-seperti-bad-surprise.html)
</div>