PDA

View Full Version : Pementasan bangsa sunda XII


bakpaoayam
27th May 2012, 03:43 PM
[/quote]





:loveindonesia

Sudah 36 tahun perjalanan Teater Sunda Kiwari. Masa yang terbilang panjang untuk mengelola satu perkumpulan yang tetap konsisten terhadap tujuannya, yakni idealisme menjaga keberlangsungan bahasa dan budaya (Sunda). Melalui media teater, Teater Sunda Kiwari berikhtiar melakukan upaya pelestarian nilai-nilai kesundaan.



Jauh sebelum adanya nomenklatur peraturan daerah Jawa Barat yang sekarang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003 tentang pelestarian bahasa dan budaya Sunda, Teater Sunda Kiwari sejak berdiri tahun 1975 telah berusaha membina, memelihara, melestarikan, dan mengembangkan bahasa Sunda baik dalam setiap pertunjukannya maupun program kegiatan yang lainnya.



�Teater merupakan salah satu media efektif dalam usaha melestarikan bahasa dan memperkenalkan budaya. Para pemain secara otomatis mempelajari sejarah kebudayaan, tradisi, alat, dan jenis kesenian, serta hal lainnya. Demikian pula masyarakat sebagai apresiator, pada akhirnya akan lebih mengenal tradisi dan nilai-nilai budaya Sunda,�



Ikhtiar Teater Sunda Kiwari yang teguh mengadakan Festival Drama Basa Sunda (FDBS) yang rutin digelar dua tahun sekali sejak dimulai tahun 1990 hingga kini. Pada setiap festival, jumlah peserta selalu bertambah. Pada FDBS XI tahun 2010, tercatat 76 kelompok teater ikut serta, termasuk dari luar Jawa Barat. Atas prakarsanya Teater Sunda Kiwari mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) tahun 2008 dan penghargaan Rancage.



Mata rantai FDBS di satu sisi menumbuhkan tunas-tunas baru grup teater, baik di sekolah maupun umum, juga melahirkan penulis naskah drama Sunda generasi baru. Sebagai media pembelajaran, FDBS telah menstimulasi para peserta, penulis naskah, dan penonton, untuk melakukan observasi dan kajian terhadap kekayaan budaya Sunda. Di tengah rendahnya kepedulian pemerintah daerah, mereka yang bergiat di FDBS itu sejatinya telah melakoni drama memelihara keberlangsungan bahasa ibunya.












Bentuk kegiatannya

: Festival Drama Basa Sunda XII tahun 2012

Naskah: Disesuaikan dengan cerita yang berkembang di daerah (Sunda) agar diterima oleh masyarakat dengan menitik-beratkan pada segi hiburan.

Tema: Menanamkan Pemahaman akan kandungan butir-butir Pancasila pada masyarakat.

Target: 100 peserta (Kelompok/Group Teater) dan 350 penonton setiap pertunjukan sesuai dengan kapasitas gedung dalam 1 hari ada 4 kali pertunjukan.

Pengunjung: Pegawai Pemerintah maupun Swasta, Mahasiswa dan Pelajar, serta Masyarakat umum dan Wisatawan Asing maupun Domestik.





Pic nya gan :









[/spoiler] for :




http://teatersundakiwari.files.wordpress.com/2008/11/478131423l.jpg?w=630








[spoiler=open this] for :




http://teatersundakiwari.files.wordpress.com/2008/11/taksaka.jpg?w=300&h=240











SEJARAH TEATER :


[quote]





Kata tater atau drama berasal dari bahasa Yunani �theatrom� yang berarti gerak. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan.

Teater sebagai tontotan sudah ada sejak zaman dahulu. Bukti tertulis pengungkapan bahwa teater sudah ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa.

Lahirnya adalah bermula dari upacara keagamaan yang dilakukan para pemuka agama, lambat laun upacara keagamaan ini berkembang, bukan hanya berupa nyanyian, puji-pujian, melainkan juga doa dan cerita yang diucapkan dengan lantang, selanjutnya upacara keagamaan lebih menonjolkan penceritaan.

Sebenarnya istilah teater merujuk pada gedung pertunjukan, sedangkan istilah drama merujuk pada pertunjukannya, namun kini kecenderungan orang untuk menyebut pertunjukan drama dengan istilah teater.



Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/fil...#ixzz1oJpWjjKs (http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/1990857-sejarah-teater/#ixzz1oJpWjjKs)





nah bijimane gan menrut agan-agan sekalian?? jangan lupa tinggalin jejak dan bantuan rate nya gan :rate5

buat ceriwiser yg baik hati mohon melon nya yahttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif



</div>