golputaja
27th May 2012, 03:43 PM
Cara Kerja Kompor Listrik Induksi;
[/spoiler] for kompor induksi:
http://goorme.com/userfiles/blogs/6502/4845058436_bf485cbf79.jpg (http://goorme.com/userfiles/blogs/6502/4845058436_bf485cbf79.jpg)
Kalau kawat konduktor dialiri arus listrik, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet.
[spoiler=open this] for Cara kerja Kompor Induksi:
http://1.bp.blogspot.com/_B1wYUse69uA/TIRWvy-PmVI/AAAAAAAAABk/D8s3QZ23dPo/s1600/how-induction-works.jpg (http://1.bp.blogspot.com/_B1wYUse69uA/TIRWvy-PmVI/AAAAAAAAABk/D8s3QZ23dPo/s1600/how-induction-works.jpg)
Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik (biasanya logam), maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus eddy, Nah, setiap logam biasanya memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 � R, dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi.
Kelebihan Kompor Induksi:
1. Bertenaga (Powerful) dan Efisien
Pada kompor IH, energi yang terbuang hampir tidak ada, pengubahan energi listrik ke panas berlangsung dengan efektif. Sehingga dengan daya listrik lebih kecil, kompor IHmampu mendidihkan air lebih cepat dari kompor gas. Tapi, jika dibandingkan dengan sistem pembakaran seperti pada kompor gas yang menyebabkan daerah sekeliling panci juga ikut panas, sistem IH hanya memanaskan daerah sekitar alas. sehingga akan ada beberapa jenis masakan yang kurang cocok jika menggunakan sistem IH ini. kesimpulannya adalah: efektifitas panas yang dihasilkan di sini tidak selalu disertai dengan efektifitas dalam proses memasak.
2. Tidak mengeluarkan api
Berbeda dengan pemanasan yang menggunakan api, sistem IH yang tidak menggunakan api ini menghasilkan kemungkinan terjadi kecelakaan luka bakar yang rendah dan tingkat keamanan yang tinggi. selain itu, proses ini juga tidak memanaskan udara di sekitarnya, sehingga orang yang sedang berada di dekat alat masak IH tidak akan merasa kepanasan.
3. Mudah dalam mengatur temperatur
Melalui pengaturan jumlah arus listrik yang mengalir di kumparan, tingkat kepanasan IH dapat dengan mudah disesuaikan dengan panas yang dibutuhkan.
4. Tingkat keamanan yang tinggi
Hal ini sesuai dengan keuntungan nomer 2 di atas, karena tidak mengeluarkan api resiko luka bakar hampir tak ada. Resiko kebakaran karena jilatan api yang menari-nari karena angin jugabisa dikatakan mendekati nol. Selain itu, dalam keadaan kumparan teraliri arus listrik, permukaan IH tidak akan terasa panas jika disentuh dengan jari yang hanya akan teraliri listrik dalam jumlah kecil (dalam kondisi tidak sedang menggunakan logam seperti cincin, gelang, dkk). Tidak adanya proses pembakaran menyebabkan tidak adanya risiko terjadinya kekurangan oksigen dalam ruangan. Tapi ingat, menyentuh panci, wajan atau alat masak dalam keadaan panas tentu saja bisa menyebabkan luka bakar loh.
5. Ekonomis
Dengan kemampuan tak jauh berbeda dengan kompor gas, kompor IH memerlukan lebih sedikit energi untuk keperluan yang sama sehingga tagihan listrik juga lebih murah. Selain ramah lingkungan, kompor ini juga ramah dompet
Gimana gan.. ada yang tertarik.. kebetulan punya ane mau di lego sangat murmer sejagad.. buat benerin mobil ane gan.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif
[/quote][quote]
Originally Posted by tawenlian
Kompor Induksi (Listrik) praktis, hemat, murah (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=533409180&posted=1#post533409180)
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif plisss.. ^^
</div>
[/spoiler] for kompor induksi:
http://goorme.com/userfiles/blogs/6502/4845058436_bf485cbf79.jpg (http://goorme.com/userfiles/blogs/6502/4845058436_bf485cbf79.jpg)
Kalau kawat konduktor dialiri arus listrik, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet.
[spoiler=open this] for Cara kerja Kompor Induksi:
http://1.bp.blogspot.com/_B1wYUse69uA/TIRWvy-PmVI/AAAAAAAAABk/D8s3QZ23dPo/s1600/how-induction-works.jpg (http://1.bp.blogspot.com/_B1wYUse69uA/TIRWvy-PmVI/AAAAAAAAABk/D8s3QZ23dPo/s1600/how-induction-works.jpg)
Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik (biasanya logam), maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus eddy, Nah, setiap logam biasanya memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 � R, dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi.
Kelebihan Kompor Induksi:
1. Bertenaga (Powerful) dan Efisien
Pada kompor IH, energi yang terbuang hampir tidak ada, pengubahan energi listrik ke panas berlangsung dengan efektif. Sehingga dengan daya listrik lebih kecil, kompor IHmampu mendidihkan air lebih cepat dari kompor gas. Tapi, jika dibandingkan dengan sistem pembakaran seperti pada kompor gas yang menyebabkan daerah sekeliling panci juga ikut panas, sistem IH hanya memanaskan daerah sekitar alas. sehingga akan ada beberapa jenis masakan yang kurang cocok jika menggunakan sistem IH ini. kesimpulannya adalah: efektifitas panas yang dihasilkan di sini tidak selalu disertai dengan efektifitas dalam proses memasak.
2. Tidak mengeluarkan api
Berbeda dengan pemanasan yang menggunakan api, sistem IH yang tidak menggunakan api ini menghasilkan kemungkinan terjadi kecelakaan luka bakar yang rendah dan tingkat keamanan yang tinggi. selain itu, proses ini juga tidak memanaskan udara di sekitarnya, sehingga orang yang sedang berada di dekat alat masak IH tidak akan merasa kepanasan.
3. Mudah dalam mengatur temperatur
Melalui pengaturan jumlah arus listrik yang mengalir di kumparan, tingkat kepanasan IH dapat dengan mudah disesuaikan dengan panas yang dibutuhkan.
4. Tingkat keamanan yang tinggi
Hal ini sesuai dengan keuntungan nomer 2 di atas, karena tidak mengeluarkan api resiko luka bakar hampir tak ada. Resiko kebakaran karena jilatan api yang menari-nari karena angin jugabisa dikatakan mendekati nol. Selain itu, dalam keadaan kumparan teraliri arus listrik, permukaan IH tidak akan terasa panas jika disentuh dengan jari yang hanya akan teraliri listrik dalam jumlah kecil (dalam kondisi tidak sedang menggunakan logam seperti cincin, gelang, dkk). Tidak adanya proses pembakaran menyebabkan tidak adanya risiko terjadinya kekurangan oksigen dalam ruangan. Tapi ingat, menyentuh panci, wajan atau alat masak dalam keadaan panas tentu saja bisa menyebabkan luka bakar loh.
5. Ekonomis
Dengan kemampuan tak jauh berbeda dengan kompor gas, kompor IH memerlukan lebih sedikit energi untuk keperluan yang sama sehingga tagihan listrik juga lebih murah. Selain ramah lingkungan, kompor ini juga ramah dompet
Gimana gan.. ada yang tertarik.. kebetulan punya ane mau di lego sangat murmer sejagad.. buat benerin mobil ane gan.. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif
[/quote][quote]
Originally Posted by tawenlian
Kompor Induksi (Listrik) praktis, hemat, murah (http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=533409180&posted=1#post533409180)
http://static.kaskus.co.id/images/smilies/melons.gif plisss.. ^^
</div>