bakpaoayam
27th May 2012, 03:42 PM
gan tau gak gara-gara si agus marto film impor gak masuk-masuk karena tuh orang ngotot agar importir bayar hutang
mau bukti gan
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau masyarakat untuk tidak menghalalkan segala cara untuk bisa menonton film asing hingga menghilangkan rasa nasionalisme dan tidak taat aturan.
"Rasa nasionalisme yang baik karena kita tidak bisa hanya untuk kepentingan short term, jangka pendek, ingin lihat film-film asing kemudian kita aturan di negara kita nggak dijaga, kewajiban untuk membayar pajak atau bea tidak dilakukan dengan baik, jangan kemudian kita jadi menghalalkan apa yang kita inginkan," jelasnya saat ditemui di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2011)..
Menurut Agus Marto, jika eksportir film asing masih menggunakan jasa importir yang mengemplang bea masuk maka hal tersebut tidak bisa diperkenankan.
"Yang namanya bea masuk kita ubah, kita harapkan sudah bisa masuk lagi film impor. Tapi kalau film impor itu tidak masuk karena pihak eksportir bersikeras hanya mau melalui importir tertentu sedangkan importir tertentu itu tidak patuh dalam memenuhi kewajiban kepada negaranya, itu tentu kita tidak boleh kemudian menghalalkan semuanya. Kamu harus juga ada rasa menjaga negara," jelasnya.
Agus Marto menyatakan permasalahan belum masuknya film asing bukan permasalahan antar negara tetapi pihak importir yang belum memenuhi kewajibannya.
"Saya kasih tahu sama kamu bahwa industri film sekarang dari asing mau masuk ke Indonesia ditahan. Dan itu bukan sama sekali, sama sekali tidak terkait sama eksportirnya maupun negaranya. Yang jadi masalah adalah importirnya itu importirnya tidak memenuhi kewajiban. Kalau seandainya tidak ada, apa, sistem yang lebih monopolistik seperti ini, tentu peredaran film akan banyak di Indonesia," pungkasnya.
lanjut gan
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengimbau agar masyarakat jangan hanya mengeluh karena sampai saat ini belum dapat menikmati film asing yang berkualitas di bioskop.
"Jadi jangan kamu mengeluh karena tidak bisa nonton film (bioskop) yang bagus. Kamu marah sama negara karena film yang bagus tidak bisa ditonton," jelas Agus Marto di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2011).
Dia mengungkapkan, jika dengan marah tersebut, maka pemikiran hanya terbatas pada jangka pendek saja. "Kalau kamu mudah sekali untuk hanya memikirkan jangka pendek, nanti ekonomi Indonesia jadi kerdil. Berarti kamu tidak menghargai kepentingan nasional," tutur dia.
Dia mengungkapkan memang ada kekhawatiran jika pihak eksportir film asing berkeras hanya mau melakukan impor pada importir tertentu, sedangkan para importir tersebut tidak patuh dalam memenuhi kewajiban kepada negaranya.
Namun, dia mengatakan tidak selanjutnya aturan yang ada diabaikan begitu saja. "Tentu kita tidak boleh kemudian menghalalkan semuanya. Kamu harus juga ada rasa menjaga negara," tutur agus.
"Tidak bisa karena ingin melihat film-film asing kemudian kita aturan di negara kita enggak dijaga, kewajiban untuk membayar pajak atau bea tidak dilakukan dengan baik, jangan kemudian kita jadi menghalalkan apa yang kita inginkan," tambahnya.
makanya kita sekarang buat sebuah fanpage untuk anti terhadap menteri yang satu ini silahkan join gan
http://www.facebook.com/pages/Anti-A...32327793512865 (http://www.facebook.com/pages/Anti-Agus-Marto/132327793512865)
</div>
mau bukti gan
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau masyarakat untuk tidak menghalalkan segala cara untuk bisa menonton film asing hingga menghilangkan rasa nasionalisme dan tidak taat aturan.
"Rasa nasionalisme yang baik karena kita tidak bisa hanya untuk kepentingan short term, jangka pendek, ingin lihat film-film asing kemudian kita aturan di negara kita nggak dijaga, kewajiban untuk membayar pajak atau bea tidak dilakukan dengan baik, jangan kemudian kita jadi menghalalkan apa yang kita inginkan," jelasnya saat ditemui di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2011)..
Menurut Agus Marto, jika eksportir film asing masih menggunakan jasa importir yang mengemplang bea masuk maka hal tersebut tidak bisa diperkenankan.
"Yang namanya bea masuk kita ubah, kita harapkan sudah bisa masuk lagi film impor. Tapi kalau film impor itu tidak masuk karena pihak eksportir bersikeras hanya mau melalui importir tertentu sedangkan importir tertentu itu tidak patuh dalam memenuhi kewajiban kepada negaranya, itu tentu kita tidak boleh kemudian menghalalkan semuanya. Kamu harus juga ada rasa menjaga negara," jelasnya.
Agus Marto menyatakan permasalahan belum masuknya film asing bukan permasalahan antar negara tetapi pihak importir yang belum memenuhi kewajibannya.
"Saya kasih tahu sama kamu bahwa industri film sekarang dari asing mau masuk ke Indonesia ditahan. Dan itu bukan sama sekali, sama sekali tidak terkait sama eksportirnya maupun negaranya. Yang jadi masalah adalah importirnya itu importirnya tidak memenuhi kewajiban. Kalau seandainya tidak ada, apa, sistem yang lebih monopolistik seperti ini, tentu peredaran film akan banyak di Indonesia," pungkasnya.
lanjut gan
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengimbau agar masyarakat jangan hanya mengeluh karena sampai saat ini belum dapat menikmati film asing yang berkualitas di bioskop.
"Jadi jangan kamu mengeluh karena tidak bisa nonton film (bioskop) yang bagus. Kamu marah sama negara karena film yang bagus tidak bisa ditonton," jelas Agus Marto di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2011).
Dia mengungkapkan, jika dengan marah tersebut, maka pemikiran hanya terbatas pada jangka pendek saja. "Kalau kamu mudah sekali untuk hanya memikirkan jangka pendek, nanti ekonomi Indonesia jadi kerdil. Berarti kamu tidak menghargai kepentingan nasional," tutur dia.
Dia mengungkapkan memang ada kekhawatiran jika pihak eksportir film asing berkeras hanya mau melakukan impor pada importir tertentu, sedangkan para importir tersebut tidak patuh dalam memenuhi kewajiban kepada negaranya.
Namun, dia mengatakan tidak selanjutnya aturan yang ada diabaikan begitu saja. "Tentu kita tidak boleh kemudian menghalalkan semuanya. Kamu harus juga ada rasa menjaga negara," tutur agus.
"Tidak bisa karena ingin melihat film-film asing kemudian kita aturan di negara kita enggak dijaga, kewajiban untuk membayar pajak atau bea tidak dilakukan dengan baik, jangan kemudian kita jadi menghalalkan apa yang kita inginkan," tambahnya.
makanya kita sekarang buat sebuah fanpage untuk anti terhadap menteri yang satu ini silahkan join gan
http://www.facebook.com/pages/Anti-A...32327793512865 (http://www.facebook.com/pages/Anti-Agus-Marto/132327793512865)
</div>