bakriegroup
27th May 2012, 03:42 PM
http://www.ipotnews.com/images/contentnews/9559.jpg
[/quote]
Ipotnews � Sekelompok perempuan cantik di Zimbabwe nekad memerkosa lelaki demi mendapatkan sperma. Hal yang paling mencengangkan adalah alasan pemburu sperma untuk memenuhi ritual meraih keberuntungan.
Di Zimbabwe, sejak dulu masyarakat menganggap sperma sebagai lambang keberuntungan atau disebut �Juju�. Tradisi ini berkembang membuat sebagian perempuan asal Zimbabwe terjebak dalam mitos tersebut. Tak sedikit kasus pemerkosaan terjadi oleh perempuan kepada laki-laki.
Adalah Susan Dhliwayo (19) seorang perempuan Zimbabwe yang merasakan dampak buruk akibat pemberitaan tersebut. �Sekarang laki-laki takut jalan dengan perempuan, mereka tidak percaya lagi kepada perempuan,� ungkapnya seperti dilasnir laman Dailymail Senin (26/3).
Saat melakukan aksinya, sekelompok perempuan itu mengancam pria pendatang dengan ular atau senapan. Kadang mereka memberikan obat stimulan untuk merangsang gairah seksual . Usai melakukan hubungan intim, korban dibuang di pinggir jalan.
November lalu, tiga saudara perempuan dan seorang pria diadili setelah mereka memanen sperma dari seorang pria pendatang. Kepada majelis hakim, terpidana itu mengaku air mani tersebut untuk memenuhi ritual �Juju�.
Kasus tersebut mengundang perhatian para sosiolog yang memaparkan bahwa masyarakat lokal Zimbabwe percaya tradisi �Juju� sebagai perisai diri ddari kejahatan dan supaya beruntung di dalam bisnis.
�Tentu sudah jelas seperti yang kita tahu (sperma) itu digunakan untuk ritual. Sungguh tidak masuk akal,� kata sosiolog dari University of Zimbabwe, Watch Ruparanganda.
Senada hal itu, asosiasi The Zimbabwe National Traditional Healers mengkritisi praktik perburuan sperma sejak terungkap pada 2009 lalu. Juru bicara George kandiyero mengatakan bahwa tradisi ini seperti sihir di dalam masyarakat.
Sementara itu, pihak kepolisian setenpat belum mengetahui berapa jumlah kasus yang terkonfirmasi. Wayne Bvudzijena, juru bicara kepolisian menyarankan para pria khususnya pendatang, agar menggunakan angkutan umum dan tidak pergi sendirian untuk menghindari para pemburu sperma di Zimbabwe.
SUMBER (http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Perempuan_di_Zimbabwe_Memerkosa_Pria _Demi_Memburu_Sperma&level2=newsandopinion&level3=&level4=gayahidup&news_id=9559&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=GAYAHIDUP&popular=&search=y&q=gayahidup)
[quote]
Biasakan budaya kirim rantang http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif
</div>
[/quote]
Ipotnews � Sekelompok perempuan cantik di Zimbabwe nekad memerkosa lelaki demi mendapatkan sperma. Hal yang paling mencengangkan adalah alasan pemburu sperma untuk memenuhi ritual meraih keberuntungan.
Di Zimbabwe, sejak dulu masyarakat menganggap sperma sebagai lambang keberuntungan atau disebut �Juju�. Tradisi ini berkembang membuat sebagian perempuan asal Zimbabwe terjebak dalam mitos tersebut. Tak sedikit kasus pemerkosaan terjadi oleh perempuan kepada laki-laki.
Adalah Susan Dhliwayo (19) seorang perempuan Zimbabwe yang merasakan dampak buruk akibat pemberitaan tersebut. �Sekarang laki-laki takut jalan dengan perempuan, mereka tidak percaya lagi kepada perempuan,� ungkapnya seperti dilasnir laman Dailymail Senin (26/3).
Saat melakukan aksinya, sekelompok perempuan itu mengancam pria pendatang dengan ular atau senapan. Kadang mereka memberikan obat stimulan untuk merangsang gairah seksual . Usai melakukan hubungan intim, korban dibuang di pinggir jalan.
November lalu, tiga saudara perempuan dan seorang pria diadili setelah mereka memanen sperma dari seorang pria pendatang. Kepada majelis hakim, terpidana itu mengaku air mani tersebut untuk memenuhi ritual �Juju�.
Kasus tersebut mengundang perhatian para sosiolog yang memaparkan bahwa masyarakat lokal Zimbabwe percaya tradisi �Juju� sebagai perisai diri ddari kejahatan dan supaya beruntung di dalam bisnis.
�Tentu sudah jelas seperti yang kita tahu (sperma) itu digunakan untuk ritual. Sungguh tidak masuk akal,� kata sosiolog dari University of Zimbabwe, Watch Ruparanganda.
Senada hal itu, asosiasi The Zimbabwe National Traditional Healers mengkritisi praktik perburuan sperma sejak terungkap pada 2009 lalu. Juru bicara George kandiyero mengatakan bahwa tradisi ini seperti sihir di dalam masyarakat.
Sementara itu, pihak kepolisian setenpat belum mengetahui berapa jumlah kasus yang terkonfirmasi. Wayne Bvudzijena, juru bicara kepolisian menyarankan para pria khususnya pendatang, agar menggunakan angkutan umum dan tidak pergi sendirian untuk menghindari para pemburu sperma di Zimbabwe.
SUMBER (http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Perempuan_di_Zimbabwe_Memerkosa_Pria _Demi_Memburu_Sperma&level2=newsandopinion&level3=&level4=gayahidup&news_id=9559&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=GAYAHIDUP&popular=&search=y&q=gayahidup)
[quote]
Biasakan budaya kirim rantang http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_melon.gif
</div>