bakpaoayam
27th May 2012, 03:41 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/06/1512498p.jpg
JAKARTA, KOMPAS.com � Untuk kedua kali, Goethe-Institut di Asia Tenggara mengundang para komponis muda dari berbagai daerah untuk mengikuti Kompetisi dan Festival Komponis Muda Asia Tenggara 2011. Selama kompetisi dan festival berlangsung, lokakarya dan konser juga digelar.
Workshop diselenggarakan 30 September sampai 7 Oktober 2011. Konser digelar di Taman Budaya Bandung 2 Oktober (dengan juri internasional) dan 8 Oktober. Pada 10 Oktober acara dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta, dan terakhir 11 Oktober di Goethe-Haus Jakarta.
Kompetisi dan Festival Komposisi Asia Tenggara 2011 ini diselenggarakan atas kerja sama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung dan Komunitas Salihara di Jakarta.
Mengingat gelar kompetisi dan festival ini diselenggarakan di Indonesia, sebagai tanda penghormatan kepada tuan rumah, kompetisi kali ini dirancang untuk komposisi alat musik Barat yang digabung gamelan salendro/pelog sunda.
Banyaknya komposisi yang dikirim para komponis muda dari Asia Tenggara menunjukkan kawasan ini memiliki potensi artistik luar biasa dalam bidang musik kontemporer.
Dari seluruh komposisi yang masuk, tim juri internasional dari Asia Tenggara dan Jerman memilih 10 komposisi terbaik. Kesepuluh komposisi terbaik itulah yang digelar dalam konser di beberapa tempat. Tidak ketinggalan, untuk perhelatan ini, Goethe-Institut mengikutsertakan sebuah grup musik kontemporer asal Berlin, yaitu Ensemble Mosaik, dan kelompok Kyai Fatahillah dari Bandung yang menampilkan alat-alat musik Sunda.
</div>
JAKARTA, KOMPAS.com � Untuk kedua kali, Goethe-Institut di Asia Tenggara mengundang para komponis muda dari berbagai daerah untuk mengikuti Kompetisi dan Festival Komponis Muda Asia Tenggara 2011. Selama kompetisi dan festival berlangsung, lokakarya dan konser juga digelar.
Workshop diselenggarakan 30 September sampai 7 Oktober 2011. Konser digelar di Taman Budaya Bandung 2 Oktober (dengan juri internasional) dan 8 Oktober. Pada 10 Oktober acara dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta, dan terakhir 11 Oktober di Goethe-Haus Jakarta.
Kompetisi dan Festival Komposisi Asia Tenggara 2011 ini diselenggarakan atas kerja sama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung dan Komunitas Salihara di Jakarta.
Mengingat gelar kompetisi dan festival ini diselenggarakan di Indonesia, sebagai tanda penghormatan kepada tuan rumah, kompetisi kali ini dirancang untuk komposisi alat musik Barat yang digabung gamelan salendro/pelog sunda.
Banyaknya komposisi yang dikirim para komponis muda dari Asia Tenggara menunjukkan kawasan ini memiliki potensi artistik luar biasa dalam bidang musik kontemporer.
Dari seluruh komposisi yang masuk, tim juri internasional dari Asia Tenggara dan Jerman memilih 10 komposisi terbaik. Kesepuluh komposisi terbaik itulah yang digelar dalam konser di beberapa tempat. Tidak ketinggalan, untuk perhelatan ini, Goethe-Institut mengikutsertakan sebuah grup musik kontemporer asal Berlin, yaitu Ensemble Mosaik, dan kelompok Kyai Fatahillah dari Bandung yang menampilkan alat-alat musik Sunda.
</div>